Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Kopi Colol dan Kunjungan Gubernur NTT di Manggarai

Kopi Colol dan Kunjungan Gubernur NTT di Manggarai

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 23 Mei 2021
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Colol, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja bersama rombongan di Pulau Flores yakni, di Kabupaten Manggarai Barat, mengikuti Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2020, selanjutnya menuju ke Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo dan bakal berakhir di Ende.

Dirrilis dari Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Gubernur VBL dan rombongan pun menyempatkan waktu bermalam di Lembor, pada Kamis, 21 Mei 2021; selanjutnya menuju Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur dan bermalam di Desa Colol, pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Gubernur mengatakan, kunjungan kerja dilakukan untuk memastikan pembangunan di lapangan berjalan dengan baik dan membangun kesepakatan bersama dengan bupati dan stakeholder terkait. “Kunjungan kerja yang kami lakukan dalam jumlah besar, untuk memastikan tidak adanya hambatan dalam pembangunan, dan manakala ada, langsung kita selesaikan saat itu juga karena ada permasalahan yang hanya bisa diselesaikan oleh pemimpinya,” ulas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menyampaikan sambutan di Desa Colol, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur.

Monik Andri, Putri Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur saat memperagakan proses pengolahan secara tradisional Kopi Colol. Foto oleh floreseditorial

Kita daerah pariwisata, tegas Gubernur VBL, tidak ada alasan lagi kerja lambat, harus kerja cerdas, cepat dan tepat karena pembangunan yang kita lakukan yaitu manusianya, infrastrukturnya, pendidikannya, kesehatannya, ekonominya, pertaniannya dan aspek lainya berbasis pariwisata.

Gubernur VBL bersama rombongan yang didampingi Bupati Manggarai Timur, Agas Andereas berwisata di Colol. Sebagai Gubernur, ujarnya, kunjungan kerja dilakukan harus memberikan solusi atas permasalahan pembangunan yang terjadi di sini dan sepakat bersama Pemerintah Kabupaten dan stakeholder pembangunan terkait untuk membagi peran agar memenuhi ekspektasi imajinasi para wisatawan yang berkunjung ke sini.

“Selanjutnya, kami juga berwisata ke sini dan menginap untuk menikmati keindahan alamnya dan menikmati Kopi Colol yang enak, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat penyedia penginapan, makanan dan minuman,” aku Gubernur VBL.

Sementara itu, Bupati Manggarai Timur, Agas Andereas dalam sambutannya, mempromosikan Kopi Colol beserta narasinya dan mendesainnya dengan tampilan sachet sekaligus bersedia sebagai marketing-nya. “Kopi Colol memiliki cerita tersendiri di tempat ini yang tentunya kami narasikan untuk menumbuhkan minat bagi para wisatawan berkunjung ke tempat ini dan menikmati kopi tersebut,” ungkap Bupati Agas.

Gubernur NTT (bertopi dan berbaju putih) pose bersama Bupati Manggarai Timur (paling kanan) dan Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho di Kawasan Wisata Manggarai Timur

Colol, urai Bupati Agas Andreas, merupakan daerah yang berkontribusi bagi Manggarai dalam hal komoditi kopi, dengan memanfaatkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium, maka kopi Colol perlu didesain dalam bentuk sachet. “Saya bersedia menjadi marketing untuk memasarkan kopi ini di seluruh hotel di sana (Labuan Bajo), tentunya hal ini butuh dukungan Pemprov, Bank NTT dan Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo,” tandasnya.

Gubernur VBL Ancam Tutup Hotel di Labuan Bajo yang Tak Menyuguhkan Kopi Colol

Dilansir dari ekorantt, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengancam akan menutup hotel-hotel di Labuan Bajo jika tidak menyediakan kopi Colol. “Kalau ada kopi lain, kita peringatkan. Tidak mau dengar, kita tutup hotelnya,” tegasnya saat berkunjung ke Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Gubernur meminta Kopi Colol dikemas secara baik, sehingga mudah masuk ke hotel maupun toko-toko. “Setelah itu kalau sudah ada, seluruh hotel di Labuan Bajo tidak ada kopi lain hanya Kopi Colol,” tegasnya.

Walaupun orang Colol belum masuk kamar hotel bintang lima, tandasnya dengan guyon, tapi kopinya masuk kamar hotel bintang lima.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama oleh congkasae.com

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Viktor Dukung Asian Para Games dan Berencana Benahi Stadion Oepoi

    Gubernur Viktor Dukung Asian Para Games dan Berencana Benahi Stadion Oepoi

    • calendar_month Jum, 5 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – “Saya sangat mendukung kegiatan Asian Para Games di Jakarta. Apalagi, ada atlet asal NTT yang ikut berpartisipasi,” kata Gubernur 1 NTT Viktor Bungtilu Laiskodat,SH,M.Si saat menerima kunjungan dari Victor Haning dan Alberth Vinsen selaku ketua dan sekretaris National Paralympic Committe (NPC) di ruang kerjanya, Kamis (4/10/18). Menurut Gubernur Viktor, Pemerintah juga akan […]

  • Pesta Narkoba dengan 5 Perempuan, Sekda Nias Utara Ditangkap

    Pesta Narkoba dengan 5 Perempuan, Sekda Nias Utara Ditangkap

    • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Medan, Garda Indonesia | Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Utara, Yafeti Nazara (57), ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan di tempat hiburan Bosque (sebelumnya disebutkan Scorpio) di Jalan Haji Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, pada Minggu dini hari, 13 Juni 2021. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, mengungkapkan, Yafeti ditangkap saat polisi melakukan […]

  • Parsel Natal bagi 50 Pasukan Kuning Kota Kupang dari Rotary Club KTR

    Parsel Natal bagi 50 Pasukan Kuning Kota Kupang dari Rotary Club KTR

    • calendar_month Sen, 17 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Rotary Club Kupang Timor Raya(KTR) D3420 dibawah kepemimpinan Presiden Club Ratna Pongkapadang bersama para rotarian (=sebutan bagi anggota club Rotary) memberikan empati dan terima kasih dalam bentuk bakti sosial dengan membagikan parsel/bingkisan natal bagi para pasukan kuning/petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang. Sebanyak 50 orang pasukan kuning atau […]

  • La Cove Beach Resto & Bar Kreasi Coop TLM Indonesia Diresmikan

    La Cove Beach Resto & Bar Kreasi Coop TLM Indonesia Diresmikan

    • calendar_month Ming, 30 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | La Cove Beach Resto & Bar berada di pinggir pantai Lasiana, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) guna mendukung pengembangan dan promosi pariwisata di Lasiana, membuka lapangan kerja, mengembangkan rantai pasok usaha anggota dan masyarakat. La Cove Beach Resto and Bar merupakan salah satu unit layanan bisnis dari Coop TLM […]

  • Polisi dan TNI Adang Massa Aksi GEBRAK Menuju Gedung DPR/MPR

    Polisi dan TNI Adang Massa Aksi GEBRAK Menuju Gedung DPR/MPR

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ribuan peserta aksi massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang akan bergerak menuju depan Gedung MPR/DPR RI untuk melaksanakan unjuk rasa menolak revisi UU Ketenagakerjaan dihadang oleh kepolisian dan TNI. Penghadangan terjadi di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Jakarta Utara. Di Koja, Kepolisian Jakarta Utara menghalangi mobil komando […]

  • Refleksi Peringatan Hari Ibu, Meneladani Nilai Positif Pejuang Perempuan

    Refleksi Peringatan Hari Ibu, Meneladani Nilai Positif Pejuang Perempuan

    • calendar_month Ming, 13 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Bandung, Garda Indonesia | Perjuangan perempuan Indonesia hari ini tidak akan mudah tanpa peran pejuang perempuan di masa lalu. Nokky Katidjah Magnar, salah satu pejuang perempuan pelaku sejarah Bandung Lautan Api mengisahkan pengalamannya di tahun 1945, saat masih usia remaja. Ia bersama teman-temanya harus rela putus sekolah dan menjadi pejuang perempuan serta terlibat dalam merebut […]

expand_less