Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Human Trafficking » Lagi, 20 Calon TKI Asal Kab Kupang, TTS & Malaka Dicekal KP3 Laut Tenau

Lagi, 20 Calon TKI Asal Kab Kupang, TTS & Malaka Dicekal KP3 Laut Tenau

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 27 Okt 2018
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT,gardaindonesia.id |Jumat tanggal 26 Oktober 2018 sekitar pukul 18.30 WITA, sebanyak 20 calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) dicegah keberangkatan di Pelabuhan Tenau Kupang. Jubir Satgas Anti Human Trafficking Partai Golkar NTT, Riesta Megasari kepada media ini Sabtu/27/10, mengatakan 20 calon TKI/PMI asal Kabupaten Kupang, TTS dan Malaka yang hendak menuju Balikpapan via Surabaya dengan menumpang KM Umsini tersebut; dicekal keberangkatannya oleh Petugas KP3 Laut Tenau Kupang.

“20 calon TKI tersebut berumur mulai 18—53 tahun dengan perincian 10 orang dari Kabupaten Kupang; 9 orang dari Malaka; dan 1 orang dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),” ujar Riesta Megasari.

Adapun Identitasnya para CTKI/ PMI sebagai berikut :

  1. Yusak Boymau, laki-laki, umur 43 tahun, Kristen, alamat Kecamatan Amabi Oefeto Timur – Kab Kupang;
  2. Arnolus Nenoliu, laki-laki, umur 40 tahun, agama Kristen, alamat Kec Amabi Oefeto Timur – Kab Kupang;
  3. Chornelius Kause, laki-laki, umur 27 tahun, agama Kristen, alamat Desa Ofu Kec Kolbano, Kab TTS.
  4. Soleman Seran, umur 40 tahun, laki-laki, agama Kristen, alamat Desa Pathau Kec Amabi Oefeto Timur Kab Kupang;
  5. Aples Obet Semi Tainmeta, laki2, umur 39 tahun, agama Kristen, alamat Desa Pathau, Kec Amabi Oefeto Timur Kab Kupang;
  6. Jidron Tasuib, laki-laki, umur 38 tahun, agama Kristen, alamat Desa Pathau, Kec Amabai Oefeto Timur, Kab Kupang;
  7. Mesak Nitbani, laki-laki, umur 43 tahun, agama Kristen, alamat Desa Pathau, Kec Amabai Oefeto Timur, Kab Kupang;
  8. Demis Imanuel, laki-laki, umur 38 tahun, agama kristen, alamat Desa Pathau, Kec Amabai Oefeto Timur, Kab Kupang;
  9. Yoksan Seo, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat Desa Oemolo, Kec Amabi Oefeto Timur Kab Kupang;
  10. Adam Seo, laki-laki, umur 23 tahun, agama kristen, alamat Desa Oemolo, Kec Amabi Oefeto Timur Kab Kupang;
  11. Zakarias Benu, laki-laki, umur 53 tahun, agama kristen, alamat Desa Pathau, Kec Amabai Oefeto Timur, Kab Kupang;
  12. Patrisius Lopo, 20 tahun, laki-laki, Katholik, alamat Kab. Malaka;
  13. Yosep Primus Klau, laki-laki, umur 25 tahun, Katholik, Alamat Kab Malaka;
  14. Yohanes Habu, laki-laki, umur 42 tahun, Katholik, alamat Kab Malaka;
  15. Edison Seran, 18 Tahun, laki-laki, Katholik, alamat Kab Malaka;
  16. Yanuarius Lopo, laki-laki, umur 27 tahun, Katholik, alamat Kab Malaka;
  17. Marianus Bere, laki-laki, umur 28 tahun, Katholik, alamat Kab Malaka;
  18. Marselinus Tae, laki-laki, umur 21 tahun, Katholik, Kab Malaka;
  19. Agustinus, laki-laki, umur 30 tahu, Katholik, alamat Kab Malaka;
  20. Oktovianus Leki, laki-laki, umur 33 tahun, Kristen, alamat Kab Malaka.

Terpisah, Petugas KP3 Laut Bripka Robert Larimanu saat di konfirmasi media ini (Sabtu,27/10/18) membenarkan bahwa sebanyak 20 CTKI/PMI nonprosedural tujuan Balikpapan transit Surabaya.

“20 PMI non prosedural tersebut telah diserahkan ke pihak Nakertrans Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk ditindak lanjuti,” ujar Bripka Robert.

Kronologis Pencekalan 20 CTKI/PMI Nonprosedural

Bripka Robert Larimanu kepada gardaindonesia.id menyampaikan berbekal informasi dari informan bahwa ada orang yang membeli tiket Pelni dalam jumlah banyak, sekitar 20 orang tujuan Kupang – Surabaya.

“Daftar nama tersebut dikirim ke saya, lalu dari daftar nama itu, saya jadikan dasar untuk pengecekan di loket cek in Pelabuhan Tenau Kupang, dan benar ada yang hendak melakukan cek in / boarding darat sebanyak 11 orang sekitar pukul 18.30 WITA dan langsung kami cekal,” sebut Bripka Robert.

Lanjut Bripka Robert, kemudian pada pukul 19.00 WITA, kelompok ke 2 (berjumlah 9 orang) masuk hendak melakukan cek in dan saat saya minta untuk menunjukan tiket dan benar, tiketnya tujuan Surabaya.

Saat Bripka Robert menanyakan ke salah satu orang tentang kelengkapan surat (AKAD=Antar Kerja Antar Daerah), terbukti dia hanya dapat menunjukan surat dari perusahaan perekrut namun tidak dapat menunjukan surat rekomendasi dari Disnaker daerah asal.
“Kemudian, saya berkoordinasi dengan menelpon petugas Nakertrans Prov NTT dan petugas Nakertrans mengatakan bahwa harus ada surat rekomendasi dari Naker; kalau tidak ada maka wajib dicegah,” ungkap Bripka Robert.

Bripka Robert Larimanu berharap agar Peraturan Gubernur (Pergub) tentang moratorium TKI/PMI segera disahkan secara tertulis, agar dapat digunakan sebagai dasar hukum pencegahan dan pencekalan TKI/PMI Nonprosedural.
“Supaya kita cegah pake dasar itu saja (Pergub Moratorium TKI-red), tak perlu harus cek lagi rekomensi dari Nakertrans,”pinta Bripka Robert. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) dalam Nusra Youth Day II 2018 – Sukacita Dalam Keberagaman

    Pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) dalam Nusra Youth Day II 2018 – Sukacita Dalam Keberagaman

    • calendar_month Sab, 30 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    NTT, gardaindonesia.id – Pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) SeNTT (Nusra Youth Day/NYD) sebagai Pertemuan OMK terjadi setiap 3 tahun sekali, yangmana NYD pertama kali di Keuskupan We’etebula tahun 2015 dan saat ini sebagai NYD kedua di Keuskupan Agung Kupang yang akan berlangsung dari tanggal 30 Juni- 6 Juli 2018. Nusra Youth Day/NYD II mengusung tema […]

  • IMO Indonesia Bangun Jejaring dengan Kemenkumham

    IMO Indonesia Bangun Jejaring dengan Kemenkumham

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia berupa membangun jejaring lintas sektor, pemerintah, swasta maupun dunia usaha. Upaya intens itu konsisten dilakukan guna membangun jejaring guna pengembangan kualitas organisasi perkumpulan para pemilik media online pertama se-Indonesia itu tetap survive di tengah perkembangan dunia teknologi digital. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) IMO Indonesia, Roni Banase usai […]

  • IIMS 2024, PLN Dorong Transportasi Berbasis Listrik dan Hidrogen

    IIMS 2024, PLN Dorong Transportasi Berbasis Listrik dan Hidrogen

    • calendar_month Sab, 17 Feb 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo membuka The 31th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di Jiexpo Jakarta, pada Kamis, 15 Februari 2024. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan pemerintah mendukung penuh pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air dan optimis mampu bersaing di pasar global. “Saya melihat banyak yang dipamerkan […]

  • Paripurna III DPRD Belu, Semua Fraksi Terima PP APBD TA 2020

    Paripurna III DPRD Belu, Semua Fraksi Terima PP APBD TA 2020

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Sidang Paripurna lll DPRD Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi – Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PP) APBD Tahun Anggaran 2020 di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Belu, pada Rabu 14 Juli 2021. Penyampaian pandangan umum fraksi dibacakan oleh pelapor […]

  • KPK Ungkap Bupati Pati Sudewo Terseret Dugaan Korupsi Proyek DJKA

    KPK Ungkap Bupati Pati Sudewo Terseret Dugaan Korupsi Proyek DJKA

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Di tengah kasus hukum yang menyeretnya, Sudewo juga mendapat gelombang penolakan dari warganya sendiri. Ribuan warga menghelat demo di Kantor Bupati Pati menuntut Sudewo mundur setelah ia menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.   Jakarta | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan mantan anggota DPR RI yang kini menjabat sebagai Bupati Pati, Sudewo, […]

  • Panen Padi di Raimanuk, Petani Mengeluh ke Bupati & Wabup Belu

    Panen Padi di Raimanuk, Petani Mengeluh ke Bupati & Wabup Belu

    • calendar_month Sen, 24 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, Agustinus Taolin, SpPD – KGEH, FINASIM, dan Wakil Bupati, Drs . Aloysius Haleserens, M.M. didampingi Kepala Dinas Pertanian, Gerardus Mbulu memanen padi secara simbolis milik Kelompok Tani Sinar Beibae di Dusun Kota Sukaer, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 24 Mei 2021. Tiba […]

expand_less