Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ini Alasan Seragam Satpam Berwarna Krem

Ini Alasan Seragam Satpam Berwarna Krem

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 4 Feb 2022
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah meresmikan seragam baru satuan pengamanan (Satpam) berwarna krem. Polri mengungkapkan pemilihan warna krem tersebut.

“Pemilihan warna krem untuk menyerasikan dengan warna baju dan perlengkapan lainnya (celana, field cap, pet, sepatu, kopel dan tali kur),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 3 Januari 2022.

“Proses penentuan warna telah dilakukan pertemuan-pertemuan antara ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) dan Korbinmas Polri, sehingga terpilih warna krem yang seperti saat ini,” ucapnya.

Ahmad mengatakan, perubahan warna itu berdasarkan pertimbangan ekonomi. Dia menyebut, tidak ingin membebani satpam sehingga celana lama tetap bisa digunakan.

“Penggantian hanya warna kemeja seragam satpam dari cokelat muda menjadi warna krem. Dan warna celana tetap cokelat tua adalah pertimbangan ekonomi sehingga tidak terlalu membebani bagi satpam, BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) atau pengguna jasa satpam. Celana yang lama dapat digunakan lagi dalam menjalankan profesinya,” ujar jenderal berbintang satu ini sembari menekankan bahwa pergantian itu juga mengurangi kemiripan dengan polisi.

Ahmad pun menyebutkan, warna krem seragam satpam masih serumpun dengan warna seragam Polri. “Selain itu juga untuk mengantisipasi apabila dalam praktiknya nanti terjadi distorsi warna tidak menjadi mirip dengan institusi yang memiliki tugas dan fungsi yang sama. Warna krem adalah warna turunan dari warna cokelat dengan gradasi lebih terang sehingga masih dalam kategori rumpun warna seragam Polri,” tuturnya.

Selain itu, Ahmad menguraikan, warna krem seragam menjaga moril satpam. Dia mengatakan, perbedaan warna seragam antara polisi dan satpam adalah untuk memberi rasa bangga bagi profesi satpam.

“Selain itu juga untuk menjaga moril dan psikologis satpam mengemban fungsi kepolisian terbatas agar tercipta hubungan kerja sama yang harmonis antara pembina dan yang dibina,” ucapnya.(*)

Sumber (*/Humas Polri)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemuda TTS Bangga dan Terharu, Presiden Jokowi Berbusana Adat Amanatun

    Pemuda TTS Bangga dan Terharu, Presiden Jokowi Berbusana Adat Amanatun

    • calendar_month Sen, 17 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Soe-T.T.S, Garda Indonesia | Dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (T.T.S), semua unsur masyarakat menyampaikan kebanggaan dan keharuan mereka terhadap apresiasi dari Presiden Jokowi yang menggunakan pakaian adat Swaparaja Amanatun saat menjadi inspektur upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin, 17 Agustus 2020. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/08/17/berbusana-adat-amanatun-tts-presiden-pimpin-upacara-di-istana-merdeka/ Kebanggaan serupa pun dilontarkan oleh Charles Lakapu, salah […]

  • Kepadatan Penduduk Kecamatan Kota Lama Tertinggi di Kota Kupang

    Kepadatan Penduduk Kecamatan Kota Lama Tertinggi di Kota Kupang

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Kota Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi pusat berbagai aktivitas serta menjadi miniatur bagi NTT. Kota Kupang sebagai pusat pertemuan banyak orang dari daerah-daerah di NTT untuk bekerja maupun menuntut ilmu, menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah penduduk. Kepadatan penduduk terbesar berdasarkan data BPS tahun 2017 […]

  • HUT ke-79 RI di IKN Pakai Listrik Hijau

    HUT ke-79 RI di IKN Pakai Listrik Hijau

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Nusantara | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur telah beroperasi melistriki kawasan IKN, khususnya untuk peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Erick saat meninjau PLTS IKN bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari […]

  • FAKTA : Jakarta Darurat Udara Kotor

    FAKTA : Jakarta Darurat Udara Kotor

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Udara yang paling buruk di dunia menurut pemantauan Airvisual terdapat di Jakarta. Perlu langkah konkrit mengurangi pencemaran udara di Jakarta. Kondisi buruknya udara Jakarta ini adalah pelanggaran hak warga untuk mendapatkan udara bersih dan sehat. Tidak perlu lagi diperdebatkan bahwa Jakarta memang sekarang sedang dalam kondisi darurat udara kotor. Azas Tigor […]

  • Prabowo “Marah” Terkait Manuver Revisi UU Pilkada

    Prabowo “Marah” Terkait Manuver Revisi UU Pilkada

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Muncul kabar bahwa Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024—2029, Prabowo Subianto sangat marah dengan manuver revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang muncul pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Kabar tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) zaman Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Hamid Awaluddin. Hamid menyampaikannya dalam program Gaspol! yang […]

  • Wacana Pemanggilan Anies Oleh KPK, Sudah Bosan Ya?

    Wacana Pemanggilan Anies Oleh KPK, Sudah Bosan Ya?

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Ya, kita juga bosan. Bukankah sudah berkali-kali kita sampaikan bahwa diduga ada kekuatan besar yang “melindungi” (atau merawat?) posisi Anies di balai kota. Kenapa bisa begitu? Ya… masak gak tau sih? Follow the money! Begitu kiat para detektif kejahatan kerah putih pernah menasihati. Duit segede 80 triliun lebih (APBD DKI Jakarta) […]

expand_less