Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Kota » Jalan Perintis Kemerdekaan Berubah Nama ke Jalan Frans Lebu Raya

Jalan Perintis Kemerdekaan Berubah Nama ke Jalan Frans Lebu Raya

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 23 Apr 2022
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Ruas jalan sepanjang lebih kurang 2,5 kilometer di kawasan Kelurahan Tuak Daun Merah hingga Kelurahan Oebufu Kota Kupang yang bernama Jalan Perintis Kemerdekaan; kini secara resmi ditetapkan sebagai Jalan Frans Lebu Raya pada Jumat, 22 April 2022. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Kupang No 69/KEP/HK/2002.

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menyampaikan penetapan nama jalan Frans Lebu Raya datang dari niat hati yang tulus untuk memberi penghormatan kepada almarhum yang telah menjadi salah satu kebanggaan NTT, karena dedikasi dan jasanya yang luar biasa.

Alm. Frans Lebu Raya, imbuh Wali Kota Kupang, sepanjang hidupnya telah menorehkan prestasi yang terbilang gemilang untuk daerah ini. Sejak menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT pada tahun 1999, kemudian sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003—2008, lalu sebagai Gubernur NTT dua periode sejak 2008—2018, berbagai karya besar telah dihasilkannya. Salah satu gebrakan pro rakyatnya yang terkenal adalah program Desa Mandiri Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah).

Pemberian nama Jalan Frans Lebu Raya pada ruas jalan utama di Kota Kupang merupakan wujud penghargaan dari Pemerintah Kota Kupang kepada tokoh ini atas jasa, pengorbanan dan pengabdian tanpa pamrih bagi bangsa dan daerah.

Istri Alm. Frans Lebu Raya, Ny. Lusia Adinda Lebu Raya dalam ungkapan hati mewakili keluarga menyampaikan limpah terima kasih atas inisiatif dan ide pemberian nama jalan Frans Lebu Raya oleh Wali Kota Kupang dan jajarannya. Dia mengaku tidak menyangka prosesnya bisa secepat ini, karena baru dihubungi langsung oleh Wali Kota tentang rencana ini beberapa waktu lalu, tepat menjelang peringatan 100 hari kepergian Alm. Frans Lebu Raya.

”Terima kasih karena penempatannya yang strategis. Ini merupakan bentuk penghargaan yang tinggi bagi saya, anak-anak dan keluarga besar. Dengan demikian jasa dan karya Alm. Frans Lebu Raya akan selalu dikenang. Kami tidak punya apa-apa untuk membalas. Kami doakan agar Bapa Wali Kota selalu diberkati dalam tugas dan pelayanannya,” tutur Lusia sambil menahan rasa haru.

Penetapan nama jalan Frans Lebu Raya ditandai dengan penyerahan SK Wali Kota tentang penetapan nama jalan kepada perwakilan keluarga.  Acara dimeriahkan dengan suguhan tarian adat massal dari suku Sikka, Lamaholot dan Alor. Sebelum membuka selubung nama jalan Frans Lebu Raya, Wali Kota bersama perwakilan keluarga mengikuti ritual singkat menurut adat Lamaholot. (*)

Sumber (*/PKP_ans)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sejuta Pohon Setahun, 4.634 Izin Tambang Seumur Hidup

    Sejuta Pohon Setahun, 4.634 Izin Tambang Seumur Hidup

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Rosadi Jamani
    • visibility 205
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Rosadi Jamani Anda kalau tengok video di Sibolga itu, ngeri. Ribuan batang kayu gelondongan menerjang apa saja di sungai. Sungai penuh dengan kayu. Kenapa ini terjadi? Negeri ini sudah seperti panggung sulap murahan. Di depan kamera, pejabat berdiri tegap sambil menunduk menanam bibit pohon. “Mari kita hijaukan negeri ini!” katanya. Tepuk tangan terdengar, […]

  • Panglima TNI Terima Kunjungan Kapolri Idham Azis

    Panglima TNI Terima Kunjungan Kapolri Idham Azis

    • calendar_month Sab, 2 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. menerima kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si, bertempat di Subden Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat pada Jumat, 1 November 2019. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/11/02/presiden-jokowi-lantik-idham-aziz-sebagai-kapolri/ Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto […]

  • 17 Ribu Lebih Keluarga di Belu Terima Bantuan Beras PPKM

    17 Ribu Lebih Keluarga di Belu Terima Bantuan Beras PPKM

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Pandemi Covid–19 belum berakhir, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna memutuskan penyebaran wabah Covid–19, dan disusul dengan kebijakan pemberian bantuan beras PPKM. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Belu, Sabina Mau Taek melalui laporannya dalam kegiatan launching ‘peluncuran’ bantuan beras PPKM oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, […]

  • Napi Nusakambangan Olah FABA, Ekonomi Sirkular Tercipta di Lapas

    Napi Nusakambangan Olah FABA, Ekonomi Sirkular Tercipta di Lapas

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Kolaborasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan PLN menjadi bagian dari transformasi lembaga pemasyarakatan, dari citra “penjara menakutkan” menjadi pusat pemberdayaan yang memberi bekal nyata untuk membangun kehidupan produktif pasca-pembinaan.   Nusakambangan | Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini mampu menggerakkan roda perekonomian dengan keterampilan baru. Melalui pengelolaan abu sisa pembakaran batu […]

  • Gus Dur Sang Arsitek “Indonesia Rumah Kita Bersama”

    Gus Dur Sang Arsitek “Indonesia Rumah Kita Bersama”

    • calendar_month Sel, 4 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Yucundianus Lepa (Ketua DPW PKB NTT Periode 2000—2020) Gus Dur adalah tokoh pluralisme. Sikap, prinsip hidup, dan pandangan serta perjuangannya bagi tumbuh dan berkembangnya pluralisme adalah legacy-nya bagi bangsa Indonesia yang tak terbantahkan. Itulah sebabnya ketika Indonesia kita sebut sebagai “rumah kita bersama” arsiteknya adalah Gus Dur. Sebagai tokoh yang dikagumi, kharismatik dan disegani, […]

  • Menko Polhukam Tanggapi Pernyataan Prabowo pada Konfnas Partai Gerindra

    Menko Polhukam Tanggapi Pernyataan Prabowo pada Konfnas Partai Gerindra

    • calendar_month Rab, 19 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Prabowo saat konferensi Nasional Partai Gerindra Senin, 17 Desember 2018, menyatakan kalau dia kalah maka Indonesia akan punah. Menanggapi pernyataan tersebut, Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto saat ditanya wartawan di acara HUT ke-19 Dharma Wanita Persatuan Komenko Polhukam menyatakan rasa keheranannya, itu sama saja dengan ancaman serius. “Belum ada dalam sejarah […]

expand_less