Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Aplikasi MANE DOMBE, Kreasi Kabag Hukum Setda Rote Ndao

Aplikasi MANE DOMBE, Kreasi Kabag Hukum Setda Rote Ndao

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 4 Jun 2022
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Rote Ndao, Garda Indonesia | Guna mewujudkan efektivitas dan efisiensi pelayanan pembentukan produk hukum daerah dan instrumen hukum serta menunjang transparansi informasi publik khusus bidang hukum, maka Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Rote Ndao, mengkreasikan Aplikasi MANE DOMBE (Manajemen Pelayanan Dokumentasi dan Informasi Hukum Berbasis Elektronik).

Aplikasi MANE DOMBE merupakan terobosan baru dari Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Rote Ndao, Hangry M.J Mooy, S.H., M.Si. guna memberikan pelayanan pembentukan produk hukum daerah dan instrumen hukum lainnya, maupun informasi terkait produk hukum yang ditetapkan dan diundangkan oleh Pemkab Rote Ndao.

Uji coba Aplikasi MANE DOMBE dihelat di ruang kerja TBUPP lantai 2 kantor Bupati Rote Ndao pada Kamis, 2 Juni 2022, dibuka langsung oleh Ir. Untung Harjito selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Dalam sambutannya, Ir. Untung menjelaskan bahwa program berbasis elektronik gagasan dari Kabag Hukum Rote Ndao, Hangry M.J Mooy, SH, M.Si sangat bermanfaat dari segi waktu dan biaya serta secara cepat memberikan informasi produk hukum daerah bagi masyarakat.

“Adanya project leader dari Pak Kabag Hukum melalui aplikasi ini untuk penataan produk hukum jadi lebih baik, ini suatu hal yang penting. Karna dengan begini kalo orang luar mau cari produk-produk hukum di Rote, bisa gampang,” jelas Ir. Untung Harjito.

Senada dengan Ir. Untung, Kabag Hukum Setda Rote Ndao Hangry M.J. Mooy  menjabarkan bahwa Aplikasi MANE DOMBE ini diharapkan bisa mampu mempercepat proses layanan pembentukan produk hukum daerah dan instrumen hukum lainnya dengan waktu singkat dan biaya yang sedikit.

“Jadi dulu biasanya perangkat daerah teknis jika ingin membuat produk hukum daerah atau instrumen hukum lainnya diajukan ke Bagian Hukum untuk diasistensi dan harmonisasi. Kalau ada kesalahan, tentu kami akan koreksi, dan proses ini butuh waktu lama, dan setiap kali ada koreksi maka tentu susunan draf itu harus di print ulang lagi, makan biaya juga,” ujar Hangry Mooy.

Kabag Hukum Setda Rote Ndao, Hangry M.J. Mooy, S.H., M.Si.

Dengan Aplikasi MANE DOMBE, urai Hangry Mooy putra sulung dari Gabriel Mooy, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kupang periode 1982—1992, misalnya pengajuan draf dari OPD teknis ada kesalahan, pihaknya menyampaikan melalui aplikasi agar dibuat lagi draf baru dalam bentuk file PDF sesuai hasil koreksi.

“Jadi, tidak perlu buang banyak anggaran untuk buat berkas secara fisik. Ini hemat waktu dan biaya,” terangnya.

Aplikasi MANE DOMBE, urai Hangry Mooy, memiliki makna filosofis yang mendalam dalam kehidupan adat masyarakat Rote Ndao, di mana kata MANE DOMBE sendiri adalah sebutan atau gelar bagi seseorang yang dalam tatanan pemerintahan adat berwenang sebagai “pengambil keputusan”.

“Dalam bahasa Rote, kata Mane itu maknanya beda dengan kata Manek. Kata Manek itu artinya Raja, sedangkan kalo kata Mane itu artinya pemimpin, dan kata Dombe artinya pisau. Jadi Mane Dombe artinya pemegang pisau atau pembuat keputusan,” ungkap Hangry Mooy.

Uji Coba Aplikasi MANE DOMBE dihelat untuk memberitahukan hal-hal teknis seputar tata cara penggunaan dan pengelolaan aplikasi bagi 36 (tiga puluh enam) pengguna atau user perangkat daerah teknis lingkup Pemda Rote Ndao.

Adapun menurut rencana Aplikasi MANE DOMBE akan diluncurkan atau launching secara resmi oleh Bupati Rote Ndao pada Sabtu, 11 Juni 2022.(*)

Sumber (*/Portal NTT)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengusung Khilafah Ala Hizbut Tahrir Hanya Bualan & Ilusi Kaum Khilaf

    Pengusung Khilafah Ala Hizbut Tahrir Hanya Bualan & Ilusi Kaum Khilaf

    • calendar_month Jum, 21 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengatakan bahwa para pengusung Khilafah telah terjebak pada romantisme sejarah, mereka menjadikan Doktrin Khilafah sebagai solusi satu-satunya dalam merespons modernitas. Khilafah (bahasa Arab: الخلافة‎, Al-Khilāfah) didefinisikan sebagai sebuah sistem kepemimpinan umum bagi seluruh Kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Orang […]

  • Natal Bersama Kodam IV/Diponegoro, Ini Pesan Pangdam bagi Umat Kristiani

    Natal Bersama Kodam IV/Diponegoro, Ini Pesan Pangdam bagi Umat Kristiani

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Semarang, Garda Indonesia | Natal merupakan wujud nyata kasih Tuhan yang begitu luar biasa kepada manusia yang kehadirannya sangat dinanti umat Kristiani. Oleh karena itu sudah sepantasnya perayaan Natal ini disambut dengan rasa syukur dan penuh suka cita. Kiranya damai dan kasih Natal senantiasa menerangi kehidupan kita dan menjadi motivasi baru dalam melaksanakan tugas dan […]

  • LPSK Cabut Perlindungan Darurat kepada Tersangka Bharada E

    LPSK Cabut Perlindungan Darurat kepada Tersangka Bharada E

    • calendar_month Sen, 15 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Keputusan bulat terkait status perlindungan darurat yang semula diberikan kepada tersangka Bharada E akhirnya dicabut Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo menjelaskan, langkah tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna (Sidang Mahkamah) LPSK yang dihelat pada Senin pagi, 15 Agustus 2022 di Gedung LPSK. “Menurut catatan kami, Bharada […]

  • Poktan Milenial Fatukfia Binaan Golkar Jadi Contoh Pertanian Kakuluk Mesak

    Poktan Milenial Fatukfia Binaan Golkar Jadi Contoh Pertanian Kakuluk Mesak

    • calendar_month Rab, 11 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Kelompok tani (Poktan) Milenial Fatukfia, Dusun Fukalaran, Desa Fatuketi menjadi contoh pertanian di Kecamatan Kukuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); telah terdaftar menjadi kelompok binaan partai Golkar pusat sejak Mei 2021 melalui DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, mulai giat beraktivitas di bidang pertanian dengan menanam kacang hijau, […]

  • Jembatan Gus Dur dan Kewarasan KRMT Roy Suryo

    Jembatan Gus Dur dan Kewarasan KRMT Roy Suryo

    • calendar_month Rab, 15 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Sebetulnya kita rada malas juga mengomentari fenomena patung Budha di Candi Borobudur ala Roy Suryo. Entah di mana letak kelucuannya? Kok malah lebih terkesan olok-olok yang – maaf ya – kampungan! Tapi beberapa teman minta komentarnya. Jadi ya begini saja deh tanggapan kita: Dipublikasi di akun twitter @KRMTRoySuryo2 yang katanya baru […]

  • BERLIAN dari Pertamina Patra Niaga untuk  Nelayan Desa Tana Duen Sikka

    BERLIAN dari Pertamina Patra Niaga untuk  Nelayan Desa Tana Duen Sikka

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Desa Tana Duen yang berlokasi di Kabupaten Sikka memiliki potensi perikanan tangkap dan ekosistem pesisir yang cukup baik, namun kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut rata-rata masih rendah.   Maumere | Pertamina Patra Niaga (PPN) Fuel Terminal Maumere mendukung peningkatan kesejahteraan Kelompok Nelayan Mutiara Indah di Desa Tana Duen, Kabupaten Sikka melalui Program BERLIAN (Bersama Lindungi […]

expand_less