Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Juri Tetapkan Juara Festival Desa Binaan Bank NTT 2022

Juri Tetapkan Juara Festival Desa Binaan Bank NTT 2022

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 15 Des 2022
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Kupang, Garda Indonesia | Tim juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022, Selasa (13/12) akhirnya memutuskan 3 (tiga) juara yang mana melibatkan peserta dari 115 desa di seluruh NTT. Tak hanya itu, juri pun memutuskan 1 (satu) desa sebagai desa favorit dan dari internal Bank NTT, mereka memberi penghargaan kepada PIC terbaik dalam kegiatan ini.

Untuk diketahui, panitia memfasilitasi pelaksanaan rapat secara virtual, dan Prof. Dr. Intiyas Utami, SE, M.Sc., Ph.D (Staf Khusus Gubernur NTT) dalam kapasitas sebagai ketua dewan juri, memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh juri.

Mereka adalah Prof. Dr. Daniel Kameo, Ph.D (staf khusus Gubernur NTT), Pius Rengka, S.H., M.Sc. (staf khusus Gubernur NTT), Handrianus Paulus Asa (Bank Indonesia Perwakilan NTT)¸ Edy Purwanto (Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Prov. NTT), Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kupang), Alexon Lumba, S.H., M.Hum. Sandy A. J. L. Pranadjaya (Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Prov. NTT), Joni Lie Rohi Lodo, S.H. (Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. NTT), Tamran Ismail, S.Si., MP (Kantor Balai Pengawasan Obat dan Makanan Prov. NTT), Bobby Lianto (Ketua KADIN NTT), Dr. James Adam (Akademisi) dan Stanley Boymau (Konsultan Humas Bank NTT).

Rapat dilakukan pada pukul 10.00—13.30 WITA, dan cukup alot karena setiap juri diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil temuan mereka saat dua kali kunjungan ke 115 desa yang dituju. Dan seluruh titik ini tersebar pada semua kantor cabang Bank NTT tiap kabupaten dan kota yang menjadi binaan.

Sebelumnya, juri diminta memilih tiga desa terbaik dari lima di setiap kabupaten yang dikunjungi. Lalu, dipilihlah satu terbaik, sehingga ada 22 desa yang masuk ke tahapan seleksi selanjutnya. Ke-22 desa itu yakni Desa Ombarade (Bank NTT Cabang Waitabula), Kelurahan Oesapa Selatan (Kantor Cabang Utama), Desa Bloro (Cabang Maumere), Desa Lando (Cabang Ruteng), Desa Kolobolon (Cabang Rote Ndao), Desa Coal (Labuan Bajo), Desa Leraboleng (Larantuka), Desa Dikesare, Desa Golo Loni (Borong), Desa Watumanu (Bajawa), Desa Menia (Sabu Raijua), Desa Neke (SoE), Desa Wologai Tengah (Ende), Kelurahan Kabir (Alor), Desa Napan (TTU), Desa Wetana (Waikabubak), Desa Lakekun Barat (Malaka), Desa Bismarak (KCK), Desa Kuta (Waingapu), Desa Umbu Pabal Selatan (Anakalang), Desa Tunbaun (Oelamasi), Desa Kabuna (Atambua).

Diskusi kian seru, manakala hasil penjaringan 22 desa disaring lagi 10 desa dengan skor tertinggi. Sehingga ada 10 desa yang lolos yakni Kelurahan Oesapa Selatan, Desa Napan, Desa Wologai Tengah, Desa Ombarade, Desa Tunbaun, Desa Besmarak, Desa Bloro, Desa Kolobolon, Desa Neke dan terakhir Desa Kabuna. Desa-desa ini dipublikasi secara acak.

Masih dalam diskusi yang kian menukik, setiap juri ditantang mempertahankan argumentasi mereka, mengapa memberi skor yang tinggi pada setiap nominator. Terutama dari sisi kelembagaan setiap nominator. Apakah setiap unit usaha di sana memiliki badan hukum, dan diproteksi secara baik dengan regulasi seperti Peraturan Desa atau sejenisnya, atau kah tidak. Bahkan juri diminta menunjukkan bukti legalitas itu sebagai pertanggungjawaban atas keputusan memberi skor.

Usai di tahapan ini, diputuskanlah 5 (lima) desa dengan skor tertinggi. Adapun kelima desa itu (yang dipublikasi secara acak) yakni Desa Tumbaun, Desa Napan, Kelurahan Oesapa Selatan, Desa Wologai Tengah, dan Desa Ombarade. Untuk menentukan desa mana sebagai juara satu hingga tiga, sekali lagi juri yang turun ke desa-desa ini, diminta untuk mempresentasikan temuan mereka, mengenai peranan Bank NTT khususnya, rasio digitalisasi maupun elektronifikasi dari sistem pembayaran di sana. Bahkan, sejauh mana desa-desa ini memiliki akses dengan Bank NTT. Kian seru manakala ada juri yang sampai mempresentasikan total transaksi pada unit usaha Bumdes/Koperasi yang ada di desa kandidat juara.

“Dari kelima desa ini, juri pun akhirnya memilih tiga terbaik dan satu desa favorit yang tidak termasuk dari kelima desa ini. Mengenai desa mana sebagai juara, baru akan diumumkan pada perayaan HUT NTT pekan depan di Sumba Barat Daya. Terima kasih kepada seluruh desa yang sudah ikut berpartisipasi dalam Festival Desa Binaan Bank NTT tahun 2022 ini, apa yang sudah dilakukan agar dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan,” tandas Prof. Dr. Intiyas Utami, SE, M.Sc., Ph.D selaku ketua tim juri, yang juga Rektor UKSW yang baru menjabat beberapa pekan terakhir. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • All New Ertiga Suzuki Sport Unggul Dari Kompetitor di Segmen LMPV

    All New Ertiga Suzuki Sport Unggul Dari Kompetitor di Segmen LMPV

    • calendar_month Sab, 6 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Mobil All New Ertiga besutan dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku produsen dan distributor Suzuki Roda 4 (empat) di Indonesia, terus dikembangkan dan dilakukan inovasi dengan peluncuran varian terbaru bagi para konsumen dan pecinta mobil suzuki di Indonesia dan khususnya di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kini, PT SIS […]

  • Hari Guru Tahun 2019, Pemda & DPRD Sumba Barat Daya Kunjungi SD

    Hari Guru Tahun 2019, Pemda & DPRD Sumba Barat Daya Kunjungi SD

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Tambolaka, Garda Indonesia | Momen Hari Guru Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) melakukan kunjungan bersama ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang menjadi dampingan Program INOVASI di Kabupaten Sumba Barat Daya , pada Senin pagi, 25 November 2019. Wakil Bupati SBD Marthen Christian Taka, Tim INOVASI serta sejumlah perwakilan dari beberapa instansi lingkup […]

  • “Sumba Untuk Indonesia” PJCI Dukung Pemprov Bangun Listrik Tenaga Surya

    “Sumba Untuk Indonesia” PJCI Dukung Pemprov Bangun Listrik Tenaga Surya

    • calendar_month Sab, 26 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) pada Jumat, 25 September 2020, mengadakan audiensi dengan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), untuk mendukung terwujudnya inisiatif Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sumba sebesar 20.000 MW dan kabel bawah laut yang akan menghubungkan Provinsi NTT sebagai pusat pembangkitan energi surya dengan […]

  • Wajah-wajah dalam Cermin

    Wajah-wajah dalam Cermin

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh Yelinri Juana Martha Taosu Kupang-NTT, 5 November 2019 | Di depan cermin setengah utuh, telah terpampang wajah-wajah penuh kematian. Kaku, bisu, dan dingin. Bersolekan diam berdandankan sepi, rupawan bak kembang di makam moyang Wajah-wajah dalam cermin Berbijikan dua bola mata bundar Menyala pada remang-remang subuh lalu padam kala terik matahari membunuh keadilan di kota. […]

  • Penghormatan Terakhir untuk Alm. Cornelis Tapatab, Gubernur Viktor Jadi Irup

    Penghormatan Terakhir untuk Alm. Cornelis Tapatab, Gubernur Viktor Jadi Irup

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Soe-TTS, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), bertindak selaku Inspektur Upacara pada prosesi pemakaman bapak Cornelis Tapatab (Mantan Bupati TTS periode 1973—1983, bertempat di Aula Mutis Kantor Bupati Timor Tengah Selatan, pada Kamis 21 November 2019. Dalam sambutannya, Gubernur Laiskodat mengatakan bahwa Nusa Tenggara Timur sangat kehilangan sosok yang sangat […]

  • Tak Sekadar Berbagi, ‘Warung Kaget Ramah Keluarga’ KPRK Bali Juga Lakukan Edukasi

    Tak Sekadar Berbagi, ‘Warung Kaget Ramah Keluarga’ KPRK Bali Juga Lakukan Edukasi

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Denpasar, Garda Indonesia | Aksi berbagi bahan makanan yang diinisiasi oleh Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) ini bertajuk “Warung Kaget Ramah Keluarga, Mengurangi Membagi, KPRK Move On Pandemi Covid-19.” sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap para keluarga yang terdampak langsung Covid-19 di Provinsi Bali. Demikian penyampaian Ketua KPRK Dr. A. A. A. Ngurah Tini Rusmini […]

expand_less