Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » OJK Nilai Bank NTT Terus Bertumbuh

OJK Nilai Bank NTT Terus Bertumbuh

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 23 Des 2022
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Tambaloka, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI memberikan apresiasi terhadap kinerja Bank NTT sebagai Bank Pembangunan Daerah yang turut berkontribusi dalam mendorong perekonomian daerah melalui berbagai layanan perbankan.

Berdasarkan catatan, OJK menemukan sampai dengan posisi Oktober 2022, volume usaha Bank NTT telah menunjukkan pertumbuhan secara year to date sebesar Rp1,20 triliun (7,60%) yang didorong oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp466,88 miliar (4,18%) serta peningkatan penghimpunan dana sebesar Rp931,75 miliar (7,45%).

“Pencapaian yang baik tersebut kami harapkan dapat berlanjut di tahun 2023, sehingga Bank NTT mampu menjadi katalisator pemulihan ekonomi NTT dan meningkatkan peran dalam menjalankan fungsi intermediasi melalui penyediaan fasilitas pendanaan bagi masyarakat,” demikian disampaikan Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, dalam sambutannya saat rapat kerja gubernur bersama forkopimda dan seluruh kepala daerah se-NTT di Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya pada Selasa siang, 20 Desember 2022.

Japarmen pun menegaskan, tantangan di industri perbankan yang semakin beragam di masa yang akan datang telah mendorong Otoritas Jasa Keuangan untuk menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Penerbitan ketentuan tersebut diharapkan dapat memperkuat industri perbankan dalam menghadapi dinamika perekonomian serta teknologi informasi melalui penguatan struktur, ketahanan, dan daya saing industri sehingga dapat mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Melalui ketentuan tersebut, OJK turut menetapkan jumlah modal inti minimum Bank Pembangunan Daerah yaitu sebesar Rp3 triliun yang perlu dipenuhi paling lambat pada tahun 2024. Selain melalui setoran modal oleh pemegang saham, OJK memberikan peluang kolaborasi yang dapat dilakukan antar Bank Umum maupun Bank Pembangunan Daerah melalui skema pembentukan kelompok usaha bank (KUB), ” tekannya Japarmen.

Dan menurutnya, pembentukan KUB menjadi langkah strategis yang diambil oleh Bank NTT dalam pemenuhan persyaratan modal inti, yang pada kesempatan kali ini akan diwujudkan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) bersama dengan Bank DKI.

Pemenuhan modal inti melalui skema KUB tentunya akan memperkuat modal inti Bank NTT yang sampai dengan posisi November 2022 masih tercatat di bawah Rp3 triliun yaitu sebesar Rp2,30 triliun sehingga dapat mendukung realisasi beragam rencana strategis maupun realisasi target bisnis baik dalam strategi digitalisasi, pengembangan teknologi informasi, penyaluran kredit, dan perbaikan proses bisnis di seluruh lini operasional Bank NTT.

Pembentukan KUB tentunya tidak hanya bertujuan sebagai pemenuhan ketentuan modal inti minimum. KUB dapat menjadi sarana transfer knowledge dan transfer experience serta membuka peluang bagi Bank NTT untuk bersinergi dengan Bank DKI, utamanya mengenai peningkatan layanan kepada masyarakat, transformasi digitalisasi, perbaikan penerapan Good Corporate Governance, maupun kerja sama lainnya yang dapat meningkatkan efisiensi bagi operasional perbankan.

Japarmen memberi contoh, dari sisi internal, kolaborasi dapat dilakukan pada proses bisnis dan pengembangan sumber daya manusia, baik pada penerapan Key Performance Indicator (KPI), capacity building yang berkelanjutan, serta penerapan strategi anti-fraud. Langkah sinergis tersebut diharapkan mampu membentuk SDM Bank NTT yang kompeten, inovatif, dan berintegritas.

Apalagi ,mengingat 2 tahun terakhir, pengembangan produk dan aktivitas baru Bank NTT sangat dominan di bidang IT, maka kolaborasi dengan Bank DKI juga dapat diwujudkan dengan pengembangan digitalisasi pada produk dan layanan perbankan. OJK berharap pengembangan digitalisasi tersebut dapat turut berperan dalam modernisasi proses pembangunan di Provinsi NTT, sejalan dengan tema HUT ke-64.

Tak hanya itu, pengembangan produk perbankan khususnya kredit, diharapkan oleh OJK dapat mendorong pertumbuhan kredit Bank NTT di masa yang akan datang, mengingat realisasi kredit sampai dengan posisi Oktober 2022 (year to date) baru tercapai sebesar 4,18% apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit Bank DKI yang dapat mencapai 22,59%.

“Terakhir, Bank NTT dapat berkolaborasi dengan Bank DKI untuk mendukung langkah strategis menuju Bank Devisa yang telah ditargetkan dapat tercapai di tahun 2023. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menciptakan layanan perbankan devisa yang optimal dan tidak terbatas pada layanan valuta asing sehingga terbentuk ekosistem bisnis yang berkelanjutan tanpa melupakan potensi efisiensi biaya yang dapat dilakukan melalui sinergi dalam Kelompok Usaha Bank,” ungkap Japarmen Manalu sembari menambahkan

OJK terus menekankan kepada seluruh jajaran manajemen Bank NTT pentingnya penerapan manajemen risiko dalam berbagai pelaksanaan rencana strategis menjaga rating tingkat kesehatan dan profil risiko yang sudah cukup baik. OJK mengajak seluruh elemen yang ada di Bank NTT untuk sama-sama berkomitmen menegakkan integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang ada sehingga Bank NTT bisa terus tumbuh berkelanjutan.

Hadir dalam rapat tersebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wagub Josef Nae Soi, Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma, Danlanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kol Inf Simon Petrus Kamlasi, serta seluruh bupati, direksi dan komisaris Bank NTT serta sekiranya ratusan undangan. Hadir juga kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja serta pejabat dari Kejaksaan Tinggi NTT dan perwira Lantamal VII Kupang.

Untuk diketahui, saat itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dengan Direktur Kredit Komersial dan Kelembagaan Bank Bank DKI, Herry Djufraini tentang Kelompok Usaha Bank (KUB). Momen ini disaksikan Gubernur NTT dan seluruh Forkopimda dan kepala daerah. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPR RI Siap Dukung Pemerintah Lakukan Terobosan Ekonomi

    DPR RI Siap Dukung Pemerintah Lakukan Terobosan Ekonomi

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung Presiden Joko Widodo yang akan mengeluarkan berbagai terobosan guna memacu perekonomian nasional lebih maju lagi. Jika ada regulasi perundangan yang perlu dibuat maupun direvisi, DPR RI siap bekerjasama dengan pemerintah dan seluruh stakeholders terkait. “DPR RI menyambut baik pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pengurus KADIN, […]

  • PLN Latih Warga Ende Olah Bambu Bernilai Ekonomis

    PLN Latih Warga Ende Olah Bambu Bernilai Ekonomis

    • calendar_month Sel, 18 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Ende, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Program PLN Peduli menyalurkan bantuan berupa pelatihan dan pemberian alat kerajinan olahan bambu untuk dijadikan furnitur kepada kelompok masyarakat di Kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Penyaluran bantuan dan pelatihan berlangsung di aula […]

  • Konflik di Timur Tengah, Indonesia Dorong Deeskalasi Iran Israel

    Konflik di Timur Tengah, Indonesia Dorong Deeskalasi Iran Israel

    • calendar_month Sel, 16 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia terus berupaya aktif untuk meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkat akhir-akhir ini. Dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia terus mendorong deeskalasi dan pengendalian diri di antara negara-negara yang terlibat. “Kita khawatir melihat perkembangan situasi […]

  • Sri Mulyani : ‘Camat Ujung Tombak Maju Mundurnya Negeri Ini!’

    Sri Mulyani : ‘Camat Ujung Tombak Maju Mundurnya Negeri Ini!’

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ujung tombak maju mundurnya negeri ini adalah camat. Hal ini dikatakannya mengingat sentralnya peran camat dalam menyelenggarakan pemerintahan dengan mengoordinir pemerintahan desa. Hal ini dikatakannya saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi Nasional Camat 2019 yang berlangsung di Hotel Ciputra, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu/20 Maret 2019. “Camat […]

  • PKBM Bintang Flobamora Cetak Lulusan Berkualitas & Berdaya Saing

    PKBM Bintang Flobamora Cetak Lulusan Berkualitas & Berdaya Saing

    • calendar_month Sab, 9 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Bintang Flobamora sebagai salah satu lembaga pendidikan kesetaraan yang berbasis vokasi yang dapat menciptakan lulusan yang berdaya saing dan mampu bersaing. Berlokasi di Jalan Air Lobang III No 1 Kel. Sikumana Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur; PKBM Bintang Flobamora mengantongi izin operasional dari Dinas Pendidikan No. DIS. […]

  • Optimisme PLN Jadikan NTT Sebagai Nusa Terang & Tumbuh

    Optimisme PLN Jadikan NTT Sebagai Nusa Terang & Tumbuh

    • calendar_month Sel, 28 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur berupaya meningkatkan rasa kepemilikan stakeholder terhadap PLN dan menjalin komunikasi dengan semua stakeholder melalui jalur formal dan informal; mengoptimalkan pelaksanaan Coorporate Social Responsibility (CSR), program kemitraan dan lingkungan sebagai salah satu cara dari PLN untuk meningkatkan dukungan dari stakeholder. Pernyataan […]

expand_less