Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Picu Fungsi Kecerdasan & Intelektual ABK Melalui ‘Short Course Bagi Pendamping’

Picu Fungsi Kecerdasan & Intelektual ABK Melalui ‘Short Course Bagi Pendamping’

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 9 Des 2018
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Depok-Jakarta, gardaindonesia.id | Guna memperkuat peranan pendamping dan orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), khususnya Tuna Grahita dan Autis; maka Bidang Perlindungan Hak Anak, Forum Komunikasi Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Forkomnas P3A) bekerja sama dengan KPPPA, melalui dukungan teknis dari Pusat Kajian Kepemudaan (Puskamuda) yang juga dibantu oleh relawan muda Derry Fahrizal Ulum dan Firyal Dhiyaul Haqqi; melaksanakan kegiatan short course bagi pendamping ABK.

Dilaksanakan pada Sabtu,8 Des 2018 pukul 08.00—15.00 WIB di Gedung Program Studi Manajemen Pemasaran untuk Warga Negara Berkebutuhan Khusus (MP-WNBK), Politeknik Negeri Jakarta, Depok. Short course diikuti oleh 45 orang yang terdiri dari pendamping ABK, dosen, guru TK dan PAUD, dan orang tua.

Pemateri short course, Dr. Dasuki menyampaikan tentang Pengantar pendidikan khusus; Karakteristik dan strategi pembelajaran anak dengan hambatan intelektual. Sedangkan Dr. Suharsiwi menyampaikan karateristik dan strategi pembelajaran anak dengan masalah perkembangan (asd, pdd-nos, Asperger’s).

Dr. Dasuki menyampaikan bahwa anak tunagrahita memiliki IQ di bawah rata-rata anak normal pada umumnya, sehingga menyebabkan fungsi kecerdasan dan intelektual mereka terganggu yang menyebabkan permasalahan-permasalahan lainnya yang muncul pada masa perkembangannya.

“Anak seperti ini butuh metode pembelajaran khusus yang jelas, tidak berbelit-belit, dan tidak rumit. Langsung to the point dengan bahasa sederhana,” jelas Dr. Dasuki.

Berbeda dengan anak Tuna Grahita; Dr. Suharsiwi menyampaikan bahwa Anak Autis memiliki masalah hubungan interpersonal, keterlambatan komunikasi, suka berimajinasi, dan adanya ketertarikan pada aktivitas yang diulang-ulang.

“Dengan paham karakteristik ini, kita sebagai orang tua dan pendamping tentu paham bahwa mereka ini spesial, yang membutuhkan perhatian khusus pula,” terang Dr. Suharsiwi.

Hasil short course berupa materi yang didapatkan oleh para peserta akan dipraktikkan untuk SLB atau sekolah inklusi sekitar Depok. (*)

Kontributor berita (*/Derry Fahrizal Ulum)
Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anita Gah & Kemenpar RI Edukasi Masyarakat tentang Pariwisata

    Anita Gah & Kemenpar RI Edukasi Masyarakat tentang Pariwisata

    • calendar_month Kam, 20 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat; bersinergi dengan Kementerian Pariwisata RI menginisiasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Pariwisata bagi masyarakat yang bersentuhan langsung dengan aktivitas pariwisata. Pelaku Usaha & warga disekitar lokasi pariwisata di seputaran Kota Kupang, dilibatkan dalam kegiatan bimtek yang dilangsungkan di Gereja Elim Lasiana, Rabu/19 […]

  • Menteri PPPA dan DPR RI Sepakat RUU PKS Segera Disahkan

    Menteri PPPA dan DPR RI Sepakat RUU PKS Segera Disahkan

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga didampingi Sekretaris Kementerian PPPA dan jajaran Eselon 1 mengikuti rapat pertama dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta pada Rabu, 13 November 2019. Dibuka Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, pembahasan rapat menyoroti evaluasi dan rencana realisasi program PPPA, rencana tindak […]

  • Pentingnya Jadi Ayah Hebat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

    Pentingnya Jadi Ayah Hebat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Derry Fahrizal Ulum Pemberian pola asuh dan hubungan dalam rumah tangga memberikan pengaruh bagi perkembangan anak, yang pelaksanaannya dipengaruhi oleh konteks. Sebagai orang pertama yang berinteraksi dengan anak dalam keluarga, orang tua atau pengasuh memainkan peran penting dalam perkembangan anak, terutama selama masa kanak-kanak hingga usia pra-sekolah. Banyak penelitian secara global menyatakan bahwa gaya […]

  • Enam Ton Per Hektar, Target Produksi Jagung di ‘Food Estate’ Belu

    Enam Ton Per Hektar, Target Produksi Jagung di ‘Food Estate’ Belu

    • calendar_month Ming, 22 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD – KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Drs. Aloysius Haleserens, M.M. bersama Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ir. Ali Jamil, MP., PH.D, Direktur Serealia Dirjen Tanaman Pangan, Dr. Ir. Moh. Ismail Wahab, Kepala BWS Nusra II, Kadis Pertanian Provinsi NTT dan Kadis […]

  • Partai Pengusung Tinggalkan Melki-Johni Dukung SIAGA

    Partai Pengusung Tinggalkan Melki-Johni Dukung SIAGA

    • calendar_month Ming, 17 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Saat ini merupakan golden time bagi masyarakat Pulau Timor untuk menempatkan Simon Petrus Kamlasi sebagai calon gubernur NTT yang akan terpilih pada Rabu, 27 November 2024   Betun | Menjelang hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024, calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA) terus mendapat limpahan dukungan […]

  • Dampak Pandemi, Unimor Berlakukan Keringanan Uang Kuliah Tunggak

    Dampak Pandemi, Unimor Berlakukan Keringanan Uang Kuliah Tunggak

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kefa-TTU, Garda Indonesia | Universitas Timor (Unimor) di Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberlakukan 2 (dua) sistem perkuliahan yakni tatap muka (offline) dan secara daring (online). Sistem kuliah tersebut diterapkan akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Rektor Unimor TTU, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P. saat ditemui Garda Indonesia di […]

expand_less