Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Bank NTT Bakal Klarifikasi Uang Nasabah Hilang di Tabungan

Bank NTT Bakal Klarifikasi Uang Nasabah Hilang di Tabungan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 13 Jun 2023
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang, Garda Indonesia | Marak kejadian raib atau lenyapnya uang nasabah di tabungan Bank NTT dan diberitakan beberapa media online. Seperti kejadian raibnya uang nasabah Bank NTT Cabang Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Dilansir dari floreseditorial.com, kejadian tersebut dialami oleh salah satu korban bernama lfrinus yang menjadi nasabah Bank NTT Cabang Borong sejak tahun 2010. Awalnya, ia menabung uang Rp6,2 juta di bank NTT, kemudian Rp3 juta, hingga bertotal Rp.9,2 juta.

Namun Efrit merasa janggal sebab, sebelumnya saat hendak bertransaksi pasti selalu ditandai munculnya kode notifikasi, tertanda bahwa uang telah masuk ke rekening pribadinya, namun situasi berbeda saat ia kembali melakukan transaksi, tak ada notifikasi sama sekali. Karena tidak ada notifikasi, dirinya berinisiasi untuk cek lewat aplikasi NTT Pay yang ada di handphone pribadinya.

Tak puas, akhirnya Efrit pun ke Bank NTT pada Kamis, 8 Juni 2023 untuk konsultasi dan bertemu dengan salah satu customer service bernama Yohana, namun belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan. Ia menilai, transaksi tersebut janggal, sebab selaku nasabah bukan sebagai pengguna aplikasi B’Pungmobile.

Efrit pun meminta satpam untuk bisa bertemu Pemimpin Cabang Bank NTT Borong, namun tetap diarahkan bertemu customer service kedua, namun diarahkan  untuk mengecek langsung ke bank tujuan transfer yaitu Bank National Nobu terdekat di Labuan Bajo.

Kejadian serupa dialami oleh Emiliana Ludoni. Dilansir dari batastimor.com, ia merupakan nasabah di Bank NTT Cabang Kefamenanu. Menurutnya, uang tabungan sebesar Rp20 juta hilang di rekening miliknya tanpa ada pertanggungjawaban dari Bank NTT sehingga membuatnya kesal dengan pelayanan dimaksud.

Sambil meneteskan air mata, Emilia mengisahkan jika uang tersebut disimpan pada tahun 2019 lalu dan selama ini tidak pernah diangkat atau ditarik.

Terpisah, Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho saat dihubungi Garda Indonesia pada Selasa siang, 13 Juni 2023, menyampaikan pihaknya akan segera melakukan klarifikasi resmi.

“Nanti akan diklarifikasi secara resmi dan terbuka, sementara dikumpulkan bukti-bukti bank tentang transaksi ini,” tandasnya.

Penulis (+Roni Banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berdiri Tahun 1962, Undana Raih Akreditasi Unggul Tahun 2025

    Berdiri Tahun 1962, Undana Raih Akreditasi Unggul Tahun 2025

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Universitas Nusa Cendana (Undana), sebelumnya menyandang akreditasi baik sekali hingga pada 11 Februari 2025 meraih predikat unggul dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN PT).   Kupang | Akreditasi adalah predikat yang diberikan kepada perguruan tinggi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Peringkat akreditasi dimulai dari Baik, Baik Sekali, dan […]

  • Idulfitri di Tengah Pandemi, Menteri Agama Ajak Terapkan Protokol Kesehatan

    Idulfitri di Tengah Pandemi, Menteri Agama Ajak Terapkan Protokol Kesehatan

    • calendar_month Kam, 13 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Umat Muslim Indonesia merayakan hari kemenangan Idulfitri 1 Syawal 1442 H, pada Kamis, 13 Mei 2021, merupakan kedua kali perayaan  Idulfitri di tengah pandemi. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap, seluruh umat dapat mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa bahwa menyelamatkan nyawa sesama adalah prioritas utama. “Pandemi Covid-19 telah mempertajam pemahaman kita […]

  • Pecut Inovasi 424 SDM, Biro Umum Setda NTT Helat Lomba Menulis Level SD—S2

    Pecut Inovasi 424 SDM, Biro Umum Setda NTT Helat Lomba Menulis Level SD—S2

    • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Guna meningkatkan kemampuan menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan dan memecut sumber daya manusia (SDM) serta menggali keahlian berinovasi dari 424 personil Biro Umum Setda Provinsi NTT, maka dihelat lomba menulis artikel level pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Perguruan Tinggi (S1 dan […]

  • Eddy Ganefo Kembali Didukung Maju pada Munas IX KADIN PB

    Eddy Ganefo Kembali Didukung Maju pada Munas IX KADIN PB

    • calendar_month Sab, 5 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Totalitas Ir. H. Eddy Ganefo, MM dalam memimpin KADIN PB sudah tidak diragukan lagi, lewat tangan dinginnya ia sukses membangun sinergisitas yang baik dengan berbagai pihak sehingga fokus organisasi dalam mengembangkan dunia usaha serta UMKM dapat terukur. Pembinaan terhadap dunia usaha khususnya pada ribuan UMKM menjadi bukti bahwa KADIN PB betul-betul […]

  • Menteri PPPA Dorong Penguatan PUG di Kementerian/Lembaga dan Pemda

    Menteri PPPA Dorong Penguatan PUG di Kementerian/Lembaga dan Pemda

    • calendar_month Rab, 20 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Dalam pembangunan, masih ada kesenjangan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat (APKM) khususnya terhadap perempuan dan anak. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, kesenjangan terjadi di berbagai bidang pembangunan, salah satunya ekonomi. “Menurut data BPS tahun 2016, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan sebesar 50, 77 persen. Lebih kecil […]

  • Tiga Agenda Besar Pencegahan Korupsi di Indonesia

    Tiga Agenda Besar Pencegahan Korupsi di Indonesia

    • calendar_month Rab, 26 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Bogor, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga agenda besar yang harus diwujudkan dalam aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Ketiga agenda tersebut ialah pembenahan regulasi nasional, reformasi birokrasi, dan peningkatan kampanye literasi antikorupsi di tengah masyarakat. Saat memberikan sambutan dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, […]

expand_less