Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Hanya 11 Hari, Satgas TPPO Polri Ringkus 414 Tersangka

Hanya 11 Hari, Satgas TPPO Polri Ringkus 414 Tersangka

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 18 Jun 2023
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri terus mengusut soal kasus perdagangan orang. Terbaru, satgas besutan Kapolri itu berhasil meringkus ratusan pelaku perdagangan orang.

Penetapan ratusan tersangka itu dilakukan berdasarkan 314 laporan polisi yang masuk terkait TPPO dan kejahatan perlindungan pekerja migran. Penindakan itu dalam kurun 11 hari, yakni pada 5—15 Juni 2023.

“Dari ratusan laporan polisi tersebut, Satgas TPPO Polri menangkap sebanyak 414 tersangka,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya pada Jumat, 16 Juni 2023.

Ia menjelaskan, sebanyak 237 laporan yang masuk terkait dengan perdagangan orang atau TPPO. Sementara, 77 laporan lainnya merupakan tindakan kejahatan perlindungan terhadap PMI.

Lebih lanjut, Ramadhan menyatakan dari ratusan laporan polisi, tercatat 1.314 orang menjadi korban. Korban, kata dia, terdiri dari perempuan dewasa 507 orang, perempuan anak 76 orang, laki-laki dewasa 707 orang dan laki-laki anak sebanyak 24 orang.

“Adapun berdasarkan data pengungkapan kasus, saat ini 64 kasus tahap penyelidikan dan 250 kasus tahap penyidikan,” ucapnya.

Satgas TPPO juga memetakan terkait tempat perdagangan orang biasanya terjadi. Hasilnya, imbuh Ramadhan, bahwa TPPO terbanyak terjadi di perumahan atau pemukiman yakni 129 kasus, kedua di hotel 33 kasus, dan di pelabuhan 16 kasus.

“Sementara tempat kejadian perkara kejahatan perlindungan migran terbanyak di perumahan atau pemukiman yakni 41 kasus, jalan umum 10 kasus, dan perkantoran 9 kasus,” ungkapnya.

Adapun 3 (tiga) modus tertinggi TPPO, urai Ramadhan, yakni membujuk sebanyak 92 kasus, mengangkut atau membawa 27 kasus dan merayu 23 kasus. Sementara modus tertinggi kejahatan perlindungan migran yakni membujuk 36 kasus, mengangkut atau membawa 12 kasus dan penipuan 9 kasus.

Motif ekonomi masih menjadi alasan yang terbanyak para pelaku TPPO tersebut. Hal itu terbukti dari adanya 123 kasus. Selanjutnya dengan motif sengaja terdapat 69 kasus, dan permasalahan sosial 21 kasus.

“Untuk kejahatan perlindungan migran, tertinggi motifnya karena sengaja sebanyak 32 kasus, ekonomi 30 kasus dan permasalahan sosial 6 kasus,” ujar Ramadhan.(*)

Sumber (*/Humas Polri)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pertemuan Prabowo-Megawati, Sinyal Indonesia Menuju Perubahan?

    Pertemuan Prabowo-Megawati, Sinyal Indonesia Menuju Perubahan?

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Pertemuan Prabowo-Megawati menjadi lebih dari sekadar simbol. Pertemuan ini adalah manuver politik strategis untuk memperkuat fondasi kebangsaan.   Jakarta | Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Megawati Soekarnoputri menjamu Presiden Prabowo Subianto di rumahnya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 7 April 2025. Pertemuan yang diprakarsai oleh Ketua Harian Partai […]

  • Valentine Day ala Rumah Musik Siloam & Lippo Plaza Kupang

    Valentine Day ala Rumah Musik Siloam & Lippo Plaza Kupang

    • calendar_month Rab, 15 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Anak-anak hingga remaja binaan Rumah Musik Siloam menerjemahkan makna Hari Kasih Sayang atau Valentine Day dengan cara berbeda dari biasanya. Menghelat pentas musik selama 6 (enam) hari pada tanggal 9 Februari hingga pada puncak perayaan Valentine Day, 14 Februari 2023. Mengambil venew di lantai 1 Lippo Plaza Kupang, beragam genre musik […]

  • Wagub Josef Pinta Petugas SAR Tingkatkan Kemampuan dan Kompetensi

    Wagub Josef Pinta Petugas SAR Tingkatkan Kemampuan dan Kompetensi

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi meminta segenap petugas SAR untuk meningkatkan kemampuan fisik maupun kompetensinya. Tujuan Search And Rescue (SAR) menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan adalah bukan menghilangkan kecelakaan, tetapi terutama mengurangi kefatalan dari kecelakaan. “Petugas SAR adalah manusia setengah dewa yang bertugas menyelamatkan nyawa […]

  • Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Jangkau Pulau Terluar NTT

    Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Jangkau Pulau Terluar NTT

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Nusa Tenggara Timur menjadi lokasi keenam Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di tahun 2025. Kegiatan ini dihelat pada tanggal 13—19 Juni 2025 dengan tujuan 5 (lima) lokasi 3T, yaitu: Pulau Pamana, Riung (Pulau Flores), Pulau Palue, Waiwerang (Pulau Adonara), dan Lamalera (Pulau Lembata).   Kupang | Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan sinergi antara TNI Angkatan Laut dengan […]

  • ‘Trip Planner’ PLN Mobile Solusi Mudik Lebaran 2024

    ‘Trip Planner’ PLN Mobile Solusi Mudik Lebaran 2024

    • calendar_month Sen, 8 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT. PLN (Persero) terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan beberapa fitur pada aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh. “Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan […]

  • Empat Hari Kunjungan Kerja di Rote Ndao, Ini Ragam Giat dari Gubernur VBL

    Empat Hari Kunjungan Kerja di Rote Ndao, Ini Ragam Giat dari Gubernur VBL

    • calendar_month Sen, 19 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Ba’a-Rote, Garda Indonesia | Gubernur Provinsi Nusa Tenggara (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja selama 4 (empat) hari di Kabupaten Rote Ndao, pulau yang berada paling selatan di Indonesia dan memiliki luas 1.280,10 km2. Selain itu, Pulau Rote dikenal dengan Pantai Nembrala, Pantai Bo’a, Ti’ilangga (topi tradisional), dan Sasando (alat musik tradisional) yang […]

expand_less