Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Bank NTT ‘Standby’ Terima Pengaduan

Bank NTT ‘Standby’ Terima Pengaduan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 19 Jun 2023
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur atau yang lebih dikenal dengan Bank NTT, terus melakukan terobosan dan meningkatkan layanan digital seiring dengan arus transformasi digital saat ini.

Terkini, bank daerah yang memiliki aset Rp.16.4 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp.12.2 triliun (realisasi per 28 Desember 2022) ini pun telah menghadirkan layanan pengaduan berbasis hotline atau layanan pelanggan yang bertugas memberikan bantuan dan arahan, serta menerima pertanyaan, komentar, dan keluhan dari orang-orang yang hendak membeli atau menggunakan produk atau layanan.

Layanan hotline atau call center Halo 14013 telah tersedia dan diluncurkan pada HUT ke-51 tanggal 17 Juli 2013. Layanan ini dihadirkan sejak masa kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Daniel Tagu Dedo.

Selain itu, Bank NTT yang memiliki Giro Rp.2.02 triliun, Tabungan Rp.4.11 triliun, Deposito Rp.6.05 triliun, Kredit Rp.11.7 triliun, Loan Deposit Ratio (LDR) Rp.93,35% dan Laba sebelum pajak Rp.296 miliar (realisasi per 28 Desember 2022) ini juga telah memiliki layanan mobile banking versi terbaru yakni “BPung Mobile Bank NTT” yang dapat diunduh di Playstore:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.dwidasa.bankntt.mb.nttmobile

Call Center 14013 Siap Terima Pengaduan

Pada era kepemimpinan Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, layanan call center 14013 terus digiatkan dan disosialisasikan kepada nasabah maupun masyarakat umum.

Pihak Bank NTT saat sesi konferensi pers pada Selasa,13 Juni 2023, Kepala Sub Divisi Humas dan Publikasi Korporasi Bank NTT, Inggrid Manongga menekankan, apabila nasabah atau masyarakat ingin mengadu atau ingin melakukan pelaporan ke 14013, maka akan direspons karena terlindungi oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (PJOK) Nomor 13.03/2021.

Bank NTT, imbuh Inggrid, secara kontinu melaporkan ke mandatori yakni OJK dan Bank Indonesia. “Bagi nasabah, jangan takut untuk mengadu karena setiap telepon yang masuk tercatat dan pasti direspons,” pintanya.

Inggrid pun menegaskan, Bank NTT memproteksi semua sistem dengan baik sehingga tidak ada kebocoran, kecuali nasabah melakukan kekeliruan dalam bertransaksi.

“Kami akan bertanggung jawab jika kesalahan terjadi pada sistem bank NTT,” tandasnya.

Penulis (+Roni Banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polri Bakal Tindak Pelanggar Penjualan ‘Online’ Obat Antibiotik

    Polri Bakal Tindak Pelanggar Penjualan ‘Online’ Obat Antibiotik

    • calendar_month Sen, 5 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri menyatakan melakukan pengawasan aktivitas penjualan online obat-obatan jenis antibiotik yang biasa digunakan selama Pandemi Covid-19 atau virus corona. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, pemantauan penjualan di situs online tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan permainan harga dari jenis obat tersebut. “Polri lakukan pemantauan terhadap aktivitas jual-beli obat antibiotik […]

  • Polri & TNI Evakuasi 8 Korban Serangan KKB, 6 Korban Asal NTT

    Polri & TNI Evakuasi 8 Korban Serangan KKB, 6 Korban Asal NTT

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Pada serangan tak berperikemanusiaan tersebut, 10 (sepuluh) orang guru dan tenaga medis menjadi korban. Korban meninggal dunia atas nama Rosalina Rerek Sogen (asal NTT), sementara 4 (empat) mengalami luka ringan dan 3 (tiga) lainnya luka berat serta 2 (dua) korban lainya dalam kondisi aman dan merupakan warga asli Yahukimo.   Jayapura | Operasi bersama (join […]

  • Ekspor, Impor, dan Perdagangan Antarwilayah dalam Perekonomian NTT

    Ekspor, Impor, dan Perdagangan Antarwilayah dalam Perekonomian NTT

    • calendar_month Rab, 26 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Yezua Abel, Statistisi pada BPS Provinsi NTT Dewasa ini perekonomian antarwilayah saling terkait, apakah di dalam satu negara, atau antar negara. Oleh sebab itu, interaksi ekonomi atau perdagangan antarwilayah menjadi sebuah keniscayaan. Apabila residen atau pelaku ekonomi di suatu wilayah bertransaksi dengan nonresiden, maka terjadi aliran barang dan jasa, arus uang beserta perpindahan hak […]

  • Gubernur Koster Kecewa; Substansi Suratnya Salah Dieksplanasi

    Gubernur Koster Kecewa; Substansi Suratnya Salah Dieksplanasi

    • calendar_month Jum, 16 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Bali, gardaindonesia.id | Surat Gubernur Bali terkait Penertiban Usaha Pariwisata dibelokkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang ditengarai memiliki tujuan politis. Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan ada pihak yang ingin membelokkan substansi / salah eksplani (tafsir) surat Gubernur Bali terkait penutupan perusahaan yang melanggar aturan. “Kemungkinan untuk tujuan politis sebagaimana muncul di Medsos,” jelas Gubernur Koster dikonfirmasi […]

  • Bank NTT Permudah Tata Kelola Keuangan Daerah

    Bank NTT Permudah Tata Kelola Keuangan Daerah

    • calendar_month Kam, 8 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung dan mempermudah pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Komitmen Bank NTT ini diwujudkan dalam bentuk penyediaan CMS atau Cash Management System yang digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah. Komitmen ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama 16 Pemda dalam acara Capacity Building TP2DD, pada […]

  • Kencing Tikus Sebabkan 101 Kematian di Indonesia

    Kencing Tikus Sebabkan 101 Kematian di Indonesia

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Loading

    Kemenkes menilai, kondisi perubahan iklim menyebabkan hujan dan banjir sering terjadi. Sehingga menyebabkan, bakteri leptospira dari kencing tikus makin mudah menyebar.   Jakarta | Sebanyak 101 orang meninggal dunia akibat air kencing tikus atau penyakit Leptospirosis selama periode Januari – 6 Juni 2025. Hal itu berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga 6 Juni 2025, terdapat […]

expand_less