Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Restorasi Terumbu Karang, YAPEKA Gaet Undana dan BKKPN Kupang

Restorasi Terumbu Karang, YAPEKA Gaet Undana dan BKKPN Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 9 Agu 2023
  • visibility 69
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Tim YAPEKA bersama para peneliti dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang dan Universitas Nusa Cendana melaksanakan 2 (dua) kegiatan penelitian di Desa Lifuleo, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT) pada 11—12 Juni 2023.

Dua kegiatan penelitian tersebut yakni pendekatan ekologi dengan melakukan penyelaman laut dan pendekatan sosial-budaya dan ekonomi dengan wawancara penduduk sekitar. Penyelaman untuk mengetahui  kondisi karang dan ikan karang pada 4 (empat) titik penyelaman di Perairan Laut Sawu, Pantai Oesina, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Sementara sesi wawancara terhadap masyarakat Desa Lifuleo guna mengetahui kondisi sosial, ekonomi serta budaya. Penelitian ini merupakan aktivitas lanjutan dari rangkaian kegiatan “Penguatan Komunitas Lokal dalam Restorasi Terumbu Karang di Desa Lifuleo, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia”

Selama dua hari penyelaman melibatkan tim peneliti yakni Elisabeth Astari sebagai peneliti ekologi YAPEKA, Faldi Pinto sebagai koordinator lapangan, Lumban Nauli Lumban Toruan sebagai peneliti karang dari Universitas Nusa Cendana, dan Muhammad Hilmi sebagai perwakilan peneliti ikan karang dari BKKPN Kupang.

Mereka menyelam di 4 (empat) titik dengan menggunakan metode line intercept transect (LIT) untuk meneliti kondisi karang dan underwater visual census (UVC) untuk melihat kondisi ikan karang. Penyelam melaksanakan penelitian pada kedalaman 2 hingga 7 meter dengan temperatur suhu air stabil pada 28°C.

Survei Sosial Ekonomi mewawancarai masyarakat Desa Lifuleo yang adalah perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha kios

Adapun penyelaman untuk pengamatan karang dan ikan karang adalah wujud langkah nyata pada pemikiran serta penguatan komunitas lokal dalam Restorasi Terumbu Karang di Desa Lifuleo, Kabupaten Kupang dan merupakan respons YAPEKA atas kerusakan terumbu karang yang mana bersama berbagai pihak berinisiatif merestorasi terumbu karang di wilayah pesisir Laut Sawu.

Kemudian, tim peneliti kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Desa Lifuleo terdiri dari Deden Ramadani peneliti sosek YAPEKA, Fedrik Ngili konsultan kegiatan YAPEKA dan Picessylia Anakay sebagai Manajer Proyek mewawancarai 9 narasumber, terdiri dari 6 laki-laki dan 3 perempuan perwakilan pemerintah desa dan masyarakat Desa Lifuleo.

Pada proses wawancara banyak temuan data menarik yang diangkat seperti masyarakat Desa Lifuleo yang mulai aktif berusaha di bidang kelautan pada tahun 2000-an seperti usaha pertanian rumput laut, yang sebelumnya bermata pencaharian sebagai petani atau menebar pukat di Kolam Tuadale.

Kegiatan ini pun merupakan penguatan dan pengembangan kapasitas komunitas lokal, seperti POKDARWIS sebagai tim pengelola, menjadi hal yang diperlukan untuk memulai pengelolaan dan pemantauan restorasi ekosistem terumbu karang.

Yayasan Rumah Yapeka bekerja sama dengan Society of Entrepreneurs and Ecology Foundation (SEE Foundation) melaksanakan kegiatan ini dan sepenuhnya dibiayai oleh dana hibah proyek Blue Partnership Action Fund (BPAF) dan sudah berlangsung selama 3 bulan dan dengan aktivitas seperti pertemuan dengan para pemegang otoritas di kawasan perairan Laut Sawu, pemerintah dan masyarakat Desa Lifuleo.

YAPEKA juga meminta dukungan pihak terkait agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan tujuannya tercapai yakni komunitas masyarakat Desa Lifuleo mampu secara mandiri restorasi terumbu karang di perairan mereka serta mendapatkan manfaat sosial dan ekonomi.(*)

Sumber (*/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembagian Qurban di Semarang Tak Gunakan Kantong Plastik

    Pembagian Qurban di Semarang Tak Gunakan Kantong Plastik

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Semarang, Garda Indonesia | Pasca ditandatanganinya Peraturan Wali Kota (Perwali) Semarang Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pengendalian Penggunaan Plastik oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, perayaan Iduladha 1440 H di Kota Semarang terlihat berbeda. Bila biasanya pembagian daging qurban dilakukan dengan menggunakan kantong plastik, pada tahun ini panitia Iduladha di Masjid Agung Kauman Semarang memilih […]

  • Taat Pesan Kapolres Belu, Kapolsek Raimanuk Semangat Melayani

    Taat Pesan Kapolres Belu, Kapolsek Raimanuk Semangat Melayani

    • calendar_month Rab, 30 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Belu, Garda Indonesia | Luas wilayah hukum Polsek Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bukan halangan dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Hal ini merupakan wujud ketaatan Kapolsek Raimanuk, IPDA Ilmudin bersama jajarannya terhadap pesan Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto. “Semua anggota polsek tinggal di Atambua. Akses jalan, ketersediaan air bersih dan jaringan […]

  • “Srikandi Sungai Indonesia“ Edukasi Warga Wardo Sadar Lingkungan Sungai

    “Srikandi Sungai Indonesia“ Edukasi Warga Wardo Sadar Lingkungan Sungai

    • calendar_month Rab, 3 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Wardo-Biak,gardaindonesia.id – Sungai Wardo bagi masyarakat di Kampung Wardo, Distrik Biak Barat, Kabupaten Biak Numfor dan sekitarnya merupakan salah satu sumber penghidupan. Banyak aktivitas kehidupan warga dilakukan di dan dibantu oleh sungai, seperti mencuci, mandi, jalur transportasi dan aktifitas dasar lainnya. Disamping indah dan teduhnya lingkungan sungai, namun pemanfaatan Sungai Wardo belum maksimal. Melihat kondisi […]

  • Jam Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT Bersifat Uji Coba

    Jam Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT Bersifat Uji Coba

    • calendar_month Sel, 28 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Polemik wacana jam belajar siswa SMA/SMK dimulai pada pukul 05.00 WITA, diklarifikasi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi dalam sesi jumpa media pada Selasa siang, 28 Februari 2023 di lantai 1 kantor Gubernur NTT. Disampaikan Linus Lusi telah melakukan langkah kongkret dari arahan Gubernur NTT bahwa mutu […]

  • Eggi Sudjana & Partners Layangkan Somasi Kepada Ketua Dewan Pers

    Eggi Sudjana & Partners Layangkan Somasi Kepada Ketua Dewan Pers

    • calendar_month Rab, 1 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id – Surat bernomor : 031/ESP/SOM/VII/2018 tertanggal Jakarta, 31 Juli 2018 dilayangkan kepada Ketua Dewan Pers oleh Eggi Sudjana & Partners; Advocates and Counsellor at Law yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Suriyanto, SH, MH, M.Kn., dan Heintje Grontson Mandagie (Klien) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 031/ESP/B-SK/VII/2018 tanggal 31 Juli 2018. […]

  • PENDANAAN HIJAU! PLN Raih Best Green Loan Internasional

    PENDANAAN HIJAU! PLN Raih Best Green Loan Internasional

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PLN (Persero) kembali meraih penghargaan internasional atas green loan USD750 juta tahun 2022, kali ini dalam kategori Best Green Loan Utility pada ajang The Asset Triple A Sustainable Finance Award 2024 yang dihelat di Hongkong pada Selasa, 12 Maret 2024. Penghargaan kali ini diraih PLN atas sindikasi pendanaan hijau sebesar USD750 […]

expand_less