Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bahas ASEAN Power Grid, PLN Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Bahas ASEAN Power Grid, PLN Tekankan Pentingnya Kolaborasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 25 Agu 2023
  • visibility 81
  • comment 0 komentar

Loading

Badung, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) dengan 3 (tiga) perusahaan listrik asal Malaysia, Laos dan Thailand membahas peluang adanya sistem interkoneksi listrik antar negara-negara Asia Tenggara pada ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 di Bali, Kamis, 24 Agustus 2023. Penjajakan awal ini dilakukan untuk mendukung semangat dalam menjaga ketahanan energi di kawasan Asia Tenggara.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya di AMEM ke-41 menjelaskan di tengah pencapaian target transisi energi dan pengurangan emisi global, negara-negara ASEAN sepakat bahwa ketahanan energi di atas segalanya. “Tagline energi ASEAN memuat tiga pilar energi: keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas. Pilar-pilar ini mewakili tantangan utama kami dalam mempercepat konektivitas energi untuk mencapai pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan,” ujarnya.

Arifin juga menjelaskan fokus pembahasan dalam pertemuan menteri energi se-ASEAN kali ini adalah membuat sistem interkoneksi kelistrikan. Sebab, sistem interkoneksi ini bisa menjadi backbone jika suplai listrik di sebuah wilayah berlebih, maka bisa dialirkan sesuai dengan kebutuhan kawasan.

“Untuk mewujudkan hal ini, kami akan meningkatkan interkonektivitas melalui Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan ASEAN Power Grid (APG) untuk energi ASEAN yang berkelanjutan,” tambah Arifin.

Empat perusahaan listrik dalam pertemuan AMEM kali ini adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN), Tenaga Nasional Berhad, perusahaan listrik asal Malaysia, Electricite du Laos, perusahaan listrik asal Laos dan perusahaan listrik asal Thailand, Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT). Keempatnya duduk bersama untuk membahas peluang pengembangan sistem interkoneksi listrik antar negara.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam sesi diskusi panel menjelaskan sistem interkoneksi di ASEAN ini dapat membawa manfaat yang besar antar negara-negara di Asia Tenggara.

“Mimpi besar ASEAN Power Grid adalah bagaimana proyek ini dapat membawa kesejahteraan bagi negara-negara Asia Tenggara. Impian ini tentunya dapat dicapai melalui kolaborasi,” ujar Darmawan.

Interkoneksi ASEAN bukanlah hal yang baru bagi PLN. Sebelumnya Indonesia dan Malaysia sudah membuat langkah agresif dengan menghubungkan sistem Kalimantan dengan Sarawak. Selanjutnya PLN juga akan melanjutkan kolaborasi dengan Tenaga Nasional Berhad untuk interkoneksi Sumatera-Semenanjung Malaysia dan kolaborasi dengan Sabah Electricity Sdn.Bhd untuk interkoneksi Kalimantan-Sabah.

Meski bukan hal yang asing, namun untuk mewujudkan sistem interkoneksi antar negara ini bukanlah perkara mudah, ada tantangan dari sisi kebijakan, teknis maupun komersial. Namun tantangan tersebut bukanlah hal yang mustahil apabila semua pihak mempunyai semangat yang sama.

“Pertanyaannya adalah bagaimana kita akan mewujudkan rencana ini. Kita membutuhkan suatu semangat kolaborasi, persatuan, dan kesejahteraan bersama,” terang Darmawan.

Darmawan menambahkan semangat untuk duduk bersama mewujudkan ketahanan energi di kawasan ASEAN merupakan langkah yang baik. Apalagi, ASEAN merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang cukup kuat.

“Pertemuan ini juga akan menguatkan hubungan antar negara ASEAN yang dahulu terfragmentasi menjadi satu kesatuan yang solid. Saya yakin dengan semangat kolaborasi ini, kita bisa menghadapi segala tantangan yang ada bersama-sama, hanya ada satu arah, yaitu maju,” imbuhnya.

Sementara itu, President and Chief Executive Officer of Tenaga Nasional Berhad Dato’ Indera Ir. Baharin menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, rencana interkoneksi sistem listrik ini merupakan peluang investasi ke depan. Meski membutuhkan alokasi anggaran yang tak sedikit, namun dengan kolaborasi yang kuat maka bisa menjadi peluang yang menguntungkan bagi seluruh negara.

“Iklim investasi yang menarik, dan juga daya tarik secara pengembalian modal menjadi tantangan tersendiri. Meski memang model interkoneksi ini sukses diterapkan di Eropa. Peluang kolaborasi ini akan bisa ditingkatkan,” terang Baharin.

Managing Director of Electricite du Laos, Chanthaboun Soukaloune menyambut baik wacana membangun interkoneksi antar negara ASEAN. Ia menjelaskan selama ini skema interkoneksi sudah bisa dijalankan oleh Laos. Proyek interkoneksi listrik Laos Thailand Malaysia Singapura (LTMS) menjadi salah satu contoh terjalinnya interkoneksi sistem kelistrikan.

“LTMS merupakan salah satu proyek kebanggaan kami dan merupakan wujud terlaksananya interkoneksi listrik. Kami mengapresiasi kerja sama bilateral antar negara ini khususnya antara Laos dan Thailand yang telah berlangsung lebih dari 15 tahun ini. Kerja sama ini juga semakin mempererat hubungan bilateral antar negara,” ujar Chanthaboun.(*)

Sumber (*/ Komunikasi Korporat & TJSL PLN)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Nusantara” Nama Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur

    “Nusantara” Nama Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur

    • calendar_month Sen, 17 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo telah menentukan nama Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini diungkapkan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen pada Senin 17 Januari 2022. Monoarfa mengungkapkan bahwa nama ibu kota tersebut […]

  • Kanwil Kemenkuham & Pemkab Nagekeo Galang Kerjasama, Bentuk Desa & Sekolah Sadar Hukum

    Kanwil Kemenkuham & Pemkab Nagekeo Galang Kerjasama, Bentuk Desa & Sekolah Sadar Hukum

    • calendar_month Sel, 28 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Nagekeo-NTT,gardaindonesia.id – Dalam rangka membangun kesadaran hukum masyarakat, sejak tahun 1980-an telah dicanangkan program Kelurahan/Desa Sadar Hukum (DSH) oleh Departemen Kehakiman (sekarang Kementerian Hukum dan HAM). Program ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat kelurahan/desa terhadap hukum formal maupun adat dan norma sosial. Bertempat di Aula VIP Kantor Bupati Nagekeo,Selasa/28 Agustus 2018, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten […]

  • Temu Donald Trump, Menko Luhut Ucap Terima Kasih dari Presiden Jokowi

    Temu Donald Trump, Menko Luhut Ucap Terima Kasih dari Presiden Jokowi

    • calendar_month Rab, 18 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Washington DC, Garda Indonesia | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Jokowi bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi diterima oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC pada Selasa, 17 November 2020. Dalam pertemuan itu Presiden AS didampingi oleh Penasihatnya […]

  • PLN Resmikan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Sumba

    PLN Resmikan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Sumba

    • calendar_month Kam, 12 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Waingapu, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur ( UIW NTT) terus melakukan penguatan pelayanan kelistrikan di Pulau Sumba. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menggenjot percepatan penambahan desa berlistrik serta rasio elektrifikasi di daerah tersebut. General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Fintje Lumembang meresmikan unit pelaksana baru PLN […]

  • Jalan Sehat Pesta Emas SMK Swastisari Kupang, Dukung Kebersihan Kota Kasih

    Jalan Sehat Pesta Emas SMK Swastisari Kupang, Dukung Kebersihan Kota Kasih

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swastisari Kupang yang berdiri sejak 12 Januari 1970, hari ini Minggu, 12 Januari 2020 genap berusia 50 Tahun. Dalam usia emas tersebut SMK Swastisari Kupang telah menorehkan berbagai prestasi dan melahirkan lulusan yang telah berkiprah dan berkarya di berbagai bidang. Dalam rangkaian perayaan Pesta Emas SMK Swastisari […]

  • TPA Rawa Kucing Dikonversi Menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

    TPA Rawa Kucing Dikonversi Menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

    • calendar_month Sel, 16 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan menjadi isu dunia dengan diangkatnya Municipal Solid Waste Management sebagai tema Hari Habitat Dunia (HHD) 2018. HHD ditetapkan oleh PBB diperingati setiap tahun pada setiap senin pertama bulan Oktober. Selain itu pada setiap 31 Oktober diperingati sebagai Hari Kota Dunia (HKD) dimana tahun ini mengangkat tema Building […]

expand_less