Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Ayodhia Kalake Turun ke Pasar Tradisional

Ayodhia Kalake Turun ke Pasar Tradisional

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 18 Sep 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake melanjutkan pemantauan langsung harga sembako di Kota Kupang. Sebelumnya, ia memantau harga barang di Lippo Plaza Kupang, kali ini, Ayodhia Kalake didampingi Sekda NTT, Kosmas Lana, memantau harga sembako di Pasar Oebobo dan Pasar Inpres Naikoten 1 pada Senin, 18 September 2023.

Pemantauan harga sembako merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi NTT untuk terus mengontrol  kestabilan harga  guna mendorong kemajuan ekonomi sekaligus menekan angka inflasi. Terpantau harga pangan seperti harga beras, minyak goreng, telur, ikan, kacang-kacangan, kopi dan bawang, relatif stabil di Pasar Oebobo dan Pasar Inpres Naikoten 1.

Ayodhia Kalake pun berbincang dengan para pedagang sembako di Pasar Oebobo dan Pasar Inpres Naikoten 1.

Seorang pedagang di Pasar oebobo menyebutkan kondisi daya jual beli di pasar Oebobo mengalami penurunan hingga berdampak pada pendapatan pedagang dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Merespons kondisi ini, Ayodhia Kalake menyampaikan akan berkoordinasi dengan Pj. Walikota Kupang untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Ayodhia Kalake berkomitmen terus berupaya menekan angka inflasi, menjaga kestabilan harga dan terus memantau ketersediaan harga dalam mendorong ekonomi NTT semakin lebih baik untuk menjadikan NTT Maju Sejahtera.

Untuk diketahui, peninjauan tersebut juga sebagai wujud menjalankan amanah Presiden Joko Widodo pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tanggal 17 Januari 2023 lalu di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor yang membahas terkait penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Pada Rakornas tersebut, Presiden meminta kepada para gubernur, bupati serta wali kota agar memantau harga barang dan jasa di lapangan dengan sering-sering masuk ke pasar untuk cek harga beras, telur, daging ayam, tomat dan kebutuhan pokok lainnya. Ini harus dilakukan untuk mengetahui sejak dini terkait harga bahan pangan untuk dapat mengantisipasi serta mengambil kebijakan dini bila akan terjadi inflasi.(*)

Sumber (*/Biro APim Setda NTT/Librik Abineno dan Fara Therik)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kopdit Pintu Air Perangi Rentenir, Dukung Petani Jagung di Dompu

    Kopdit Pintu Air Perangi Rentenir, Dukung Petani Jagung di Dompu

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Dompu, Garda Indonesia | KSP Kopdit Pintu Air sebagai koperasi peringat satu nasional dari sisi jumlah anggota, telah hadir sejak tahun 2018 melayani masyarakat dengan status Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Koperasi yang berkantor pusat di Kampung Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur itu kini […]

  • Indonesia & FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 Berjalan

    Indonesia & FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 Berjalan

    • calendar_month Sel, 18 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia bersama Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 FIFA yang akan dihelat di Indonesia tahun 2023 dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo usai bertemu dengan Presiden FIFA, Giovani Vicenzo Infantino atau Gianni Infantino, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 […]

  • Budaya & Kearifan Lokal Harus Jadi Landasan Pembangunan Nasional

    Budaya & Kearifan Lokal Harus Jadi Landasan Pembangunan Nasional

    • calendar_month Jum, 1 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Infiltrasi budaya asing ke Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Kehidupan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan nilai-nilai luhur budaya, kian terancam. Bangsa Indonesia seperti mulai kehilangan jati diri sebagai bangsa yang beradab. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). “Karena itulah, saat ini visi Presiden Joko Widodo fokus dalam pembangunan manusia […]

  • Nextgen Networking, Wadah Jejaring Mahasiswa Peduli Perlindungan Anak

    Nextgen Networking, Wadah Jejaring Mahasiswa Peduli Perlindungan Anak

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wilayah Barat, Albaet Pikri mengatakan bahwa bahaya laten sedang mengancam anak Indonesia. Sehingga peran mahasiswa dianggap cukup strategis dalam melakukan upaya perlindungan anak. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Diskusi Tematik Pembentukan Jejaring Mahasiswa untuk Perlindungan Anak oleh Kementerian Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen […]

  • Tahun 2021, Sidang MK Didominasi Sengketa Pemilihan

    Tahun 2021, Sidang MK Didominasi Sengketa Pemilihan

    • calendar_month Sel, 15 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) 2020 mendominasi persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) selama kurun waktu tahun 2021. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pleno Khusus MK 2021 yang dihelat di Gedung MK pada Kamis, 10 Februari 2022. Pada sidang yang turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra serta […]

  • Gegara Bully, Pelajar SMA Gantung Diri

    Gegara Bully, Pelajar SMA Gantung Diri

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal dunia, Priya mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan (bully) yang diterimanya di lingkungan sekolah.   Garut | Kasus dugaan perundungan (bullying) yang menimpa siswa SMAN 6 Garut hingga berujung bunuh diri menghebohkan publik. Korban, Priya Nailuredha Thoriq (16), siswa kelas X, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Senin, 14 […]

expand_less