Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Perdana! Prodi Psikologi Kristen IAKN Kupang Helat Seminar Nasional

Perdana! Prodi Psikologi Kristen IAKN Kupang Helat Seminar Nasional

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 29 Mei 2024
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang | Program Studi Psikologi Kristen, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menghelat seminar nasional psikologi (SINAPSI), bertema, “The Impacat of Sexual Harassment to Mental Health” secara virtual dengan jumlah peserta 587 orang yang dihadiri oleh 37 aliansi dari berbagai lembaga, keagamaan, pendidikan negeri, swasta dan lain sebagainya di seluruh Indonesia. Seminar ini dihelat selama 2 (dua) hari pada tanggal 27—28 Mei 2024.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen, Martin Ch. Liufeto, M.Pd. saat membuka seminar mengungkapkan bahwa seminar nasional ini perdana di Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen terutama di Prodi Psikologi Kristen, dan bakal dilaksanakan secara rutin di setiap semester dengan tema berbeda-beda.

“Ini, saya kira berangkat dari teknis kita bersama yang berkaitan dengan kesehatan mental, dan akhir-akhir ini menjadi tren di Kota Kupang sendiri banyak kasus yang berkaitan dengan kesehatan mental terkhususnya kekerasan seksual,” ujarnya.

Martin Liufeto menekankan bahwa  dunia pendidikan kita mulai berbicara tentang kekerasan seksual dan telah menjadi perhatian, terkhusus di Kemendikbud ada panduan terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lembaga pendidikan. “Ada pelatihan calon pansel dan setgas. Pembelajaran bagi mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik,” bebernya.

Rahmadianty Gazadinda, S.Psi., M.Sc. dosen Universitas Negeri Jakarta, memaparkan materi, “Memahami sudut pandang korban : dampak kebutuhan dan penanganan korban pelecehan seksual”, dipandu moderator Adhissa Qonita, M.Psi., Psikolog. Dilanjutkan pemateri kedua, Lesry M. N. Dite, S.H., M.Hum. dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT, dengan tema ‘pelecehan seksual dalam perspektif hukum’. Yang dipandu oleh moderator Herman J. Joostensz, S.H.

Hari kedua dilanjutkan pemateri ketiga, Juliana M. Y. Benu, M.Psi., Psikolog. dosen Program Studi Psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Kupang, dengan tema ‘Langkah preventif dan kuratif dalam penanganan korban pelecehan seksual’, dipandu moderator Mernon Y. C. Mage, M.Si. selanjutnya sesi keempat oleh Friandry W. Thoomaszen, M.Psi. dosen Program Studi Psikologi Kristen, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen di IAKN Kupang, dengan tema ‘pelecehan seksual dengan dampak pada kesehatan mental di perguruan tinggi, yang dipandu moderator Jehezkial Saudale, M.PAK. Dan pemateri sesi  terakhir mahasiswa IAKN Kupang Prodi Psikologi Kristen semester VI, Aston K. Punga, dengan tema ‘Teman aku dilecehkan aku harus bagaimana?’ dipandu oleh saudara Kheren V. Leo.

Peserta dari berbagai lembaga di Indonesia dengan total pendaftaran 587 orang yakni sebagai berikut :

  1. Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  2. Stikes Maranatha Kupang
  3. LSM Wahana Visi Indonesia
  4. UIN Ar-raniry
  5. Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
  6. Universitas Nusa Cendana
  7. Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
  8. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  9. Untag Surabaya
  10. Universitas Citra Bangsa Kupang
  11. Universitas Pattimura
  12. Universitas Esa Unggul Jakarta
  13. Universitas San Pedro Kupang
  14. IAKN Ambon
  15. Universitas Halmahera
  16. STAKPN Sentani
  17. Sekolah Tingi filsafat teologis Indonesia Timur di Makassar
  18. Universitas Diponegoro
  19. Politeknik Negri Kupang
  20. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  21. Brahma Widya Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Bali
  22. UHN Ida Bagus Sugriwa Denpasar
  23. IAKN Manado
  24. UHN Sugriwa
  25. HN IGB Euhriwa Denpasar
  26. Poltekkes Kemenkes Semarang
  27. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
  28. Universitas Muhammadiyah Malang
  29. Institut Kesehatan dan Teknologi Buton Raya
  30. Telkom University Kampus Jakarta
  31. Universitas negeri Medan
  32. Universitas Jenderal Soedirman
  33. STIE Mahardhika Surabaya
  34. UIN Salatiga
  35. UPI Y.A.I
  36. Universitas Anwar Medika
  37. DIV Kebidanan Magelang, Poltekes Kemenkes Semarang.(*)

Penulis (*/Daud Nubatonis)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prof. Dr. Cornelis Lay, MA. Duka Cita Bagi Guru, Sahabat, & Cendekiawan Soekarnois

    Prof. Dr. Cornelis Lay, MA. Duka Cita Bagi Guru, Sahabat, & Cendekiawan Soekarnois

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Hasto Kristiyanto Berita pagi ini dari Mas Pratik, Menteri Sekretaris Negara tentang dipanggilnya Mas Conny kehadirat Ilahi begitu mengejutkan saya. Seluruh perasaan campur aduk: kesedihan, duka cita, dan sekaligus terbentanglah seluruh rekam jejak sejarah perjalanan bersama Sosok Cendekiawan Soekarnois yang begitu saya kagumi. Prof. Dr. Cornelis Lay, M.A. merupakan sosok akademisi yang mampu membuat […]

  • Lion Air JT 610 Duka Indonesia

    Lion Air JT 610 Duka Indonesia

    • calendar_month Rab, 31 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia | 31 Oktober 2018. Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Turut Berduka Cita atas musibah yang terjadi dalam penerbangan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang Senin 29 Oktober 2108 kemarin. Pesawat Boeing 737 Max 8 seri terbaru dengan penerbangan JT 610 yang naas itu terjatuh diperairan karawang Jawa Barat setelah beberapa saat […]

  • Refleksi Peringatan Hari Ibu, Meneladani Nilai Positif Pejuang Perempuan

    Refleksi Peringatan Hari Ibu, Meneladani Nilai Positif Pejuang Perempuan

    • calendar_month Ming, 13 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Bandung, Garda Indonesia | Perjuangan perempuan Indonesia hari ini tidak akan mudah tanpa peran pejuang perempuan di masa lalu. Nokky Katidjah Magnar, salah satu pejuang perempuan pelaku sejarah Bandung Lautan Api mengisahkan pengalamannya di tahun 1945, saat masih usia remaja. Ia bersama teman-temanya harus rela putus sekolah dan menjadi pejuang perempuan serta terlibat dalam merebut […]

  • Jembatan Gus Dur dan Kewarasan KRMT Roy Suryo

    Jembatan Gus Dur dan Kewarasan KRMT Roy Suryo

    • calendar_month Rab, 15 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Sebetulnya kita rada malas juga mengomentari fenomena patung Budha di Candi Borobudur ala Roy Suryo. Entah di mana letak kelucuannya? Kok malah lebih terkesan olok-olok yang – maaf ya – kampungan! Tapi beberapa teman minta komentarnya. Jadi ya begini saja deh tanggapan kita: Dipublikasi di akun twitter @KRMTRoySuryo2 yang katanya baru […]

  • Badai Siklon Lulu Lantak Sabu Raijua, Porak Poranda Rumah & Kantor

    Badai Siklon Lulu Lantak Sabu Raijua, Porak Poranda Rumah & Kantor

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Sabu Raijua-NTT, Garda Indonesia | Badai Siklon Tropis Seroja diprediksi 6—9 knots dengan kekuatan maksimum di sekitar sistemnya sebesar 30—70 knots, memorak-porandakan fasilitas umum, perkantoran, perumahan masyarakat sejak pukul 23.00 WITA pada Minggu, 4 April 2021 hingga pukul 08.00 WITA pada Senin, 5 April 2021, di wilayah Kota Kupang mengakibatkan putusnya jaringan listrik PLN. Selanjutnya, […]

  • RD Gusty Nesi: “Orang Muda Katolik ‘OMK’ Harus Berani Bersakit-Sakit Dahulu!”

    RD Gusty Nesi: “Orang Muda Katolik ‘OMK’ Harus Berani Bersakit-Sakit Dahulu!”

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Berakit- rakit dahulu, berenang- renang kemudian. Bersakit- sakit dahulu bersenang- senang kemudian. Artinya, untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan, orang harus berani menderita dulu, orang harus berani sengsara dulu. Orang harus berani pikul salib dulu, orang harus kerja keras dulu baru kemudian merasakan kebahagiaan,” demikian penggalan kotbah RD Agustinus D. Nesi. Kotbah […]

expand_less