Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Warga Poco Leok Tegaskan Daerah Mereka Butuh Listrik dan Mau Maju

Warga Poco Leok Tegaskan Daerah Mereka Butuh Listrik dan Mau Maju

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

Loading

Mataram | Konsultasi publik pada 3—4 September 2024 dan dialog bersama perwakilan Bank Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Jerman melalui tim independen Monkey Forest Consulting (MFC) pada 6 September 2024 terkait pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP Ulumbu) 5-6 di Poco Leok, Manggarai, disambut dukungan dan harapan oleh warga dan pemilik lahan sekitar wilayah kerja panas bumi (WKP).

Pada konsultasi publik, tokoh masyarakat sekaligus mantan Kepala Desa Wewo, Petrus Madaragat, berbicara lantang kalau pihaknya sangat mendukung penuh pengembangan PLTP Ulumbu 5-6. Ia menuturkan bahwa warga Desa Wewo tidak pernah menolak upaya pemerintah dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan daerah.

“Kalau ada segelintir masyarakat Desa Wewo yang menolak jangan dipikirkan dan jangan hiraukan itu,” kata Petrus Madaragat.

Harapan juga disampaikan warga melalui dialog bersama perwakilan Bank KfW Jerman melalui tim independen MFC, Nestor Castro dan tim, dalam kegiatan dengar pendapat di rumah adat Gendang Mesir, Jumat, 6 September 2024.

Pada kunjungan itu, Nestor Castro dan tim disambut hangat dan diterima secara budaya Manggarai oleh para tua gendang serta tokoh adat dari Gendang Tere, Jong, Rebak, Mesir, Lungar, Ncamar, Leda, Lelak, Cako, dan Mano.

“Seluruh warga Gendang Lelak sangat mendukung program geotermal, karena kita semua ingin maju. Kami butuh listrik karena kami percaya listrik membawa kemajuan untuk kami semua,” ujar Mama Leviana Saul, warga Gendang Lelak.

Banjir dukungan terhadap PLTP Ulumbu Poco Leok

Sepakat dengan Mama Leviana Saul, Mama Olivia Lamus, warga Gendang Mesir, juga sangat mendukung geotermal karena pembangunan PLTP Ulumbu sejauh ini telah membuka lapangan kerja bagi anak cucu.

Mewakili warga Gendang Mesir, Hendrikus Sopan, mengungkapkan rasa bahagianya atas kunjungan perwakilan Bank KfW melalui MFC. “Saat ini kami sangat bahagia karena pihak perwakilan bank Jerman menemui kami semua yang merupakan warga yang mendukung terhadap proyek pembangunan geotermal di Poco Leok,” ucapnya.

Tak hanya Hendrikus Sopan, tua Gendang Leda, Konradus Hono, juga tegaskan kalau dirinya bersama warga gendang sangat mendukung rencana pemerintah melalui PLN dan pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) di wilayahnya. Menurutnya, listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia selain untuk penerangan listrik.

“Kami harus menyampaikan terima kasih dengan adanya potensi geotermal di wilayah Poco Leok. Kami (warga Gendang Leda) ingin perwakilan dari bank Jerman berkunjung juga ke rumah adat kami,” kata Konradus Hono.

Senada dengan Konradus Hono, tua Gendang Ncamar, Hendrikus Hadu, berkomitmen mendukung pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di wilayah Poco Leok. Bagi Hendrikus, dukungan terhadap PSN ini merupakan upaya dalam menuju kemajuan dan kemakmuran, terutama untuk anak cucu di masa depan.

Peneliti Alpha Research Database, Ferdinandus Hasiman (paling kanan) saat menjelaskan manfaat geotermal kepada warga Poco Leok

Dukungan terhadap pemberdayaan panas bumi itu juga datang dari kalangan warga yang tidak memiliki lahan terdampak rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6, satu di antaranya ialah Alfons Sukur.

“Saya tua Gendang Tere asli. Walaupun lahan saya tidak digunakan oleh PLN dalam pengembangan ini, saya tetap mendukung penuh proyek ini,” kata Alfons Sukur.

Sementara itu, Nestor Castro, mengungkapkan kehadirannya pada kegiatan dengar pendapat bertujuan untuk memeroleh pandangan dari para pemangku kepentingan, tak terkecuali masyarakat terdampak. Selanjutnya, Nestor dan tim akan membuat laporan serta rekomendasi kepada pihak KfW sehubungan dengan rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok.

“Mereka (warga Poco Leok) menjelaskan kepada kami mengapa mereka mendukung proyek ini. Mereka mengatakan  menginginkan manfaatnya dan membutuhkan manfaat proyek ini untuk generasi masa depan. Kami juga bertemu dengan pihak PLN untuk memahami proyek itu sendiri, deskripsi proyek, konteks di mana proyek ini dilakukan. Jadi semua ini merupakan masukan bagi kami untuk memahami segala sesuatu tentang proyek ini,” ucap Nestor Castro.

Nestor Castro tak memungkiri bahwa proyek ini melibatkan banyak pemangku kepentingan. Sehingga ia dan tim juga turut mendengarkan pandangan dari pihak-pihak yang menolak proyek geotermal.

Kendati demikian, Nestor Castro menegaskan bahwa tujuan kehadirannya bukanlah untuk menghitung jumlah pendukung dan penolak, melainkan proses dalam rencana pengembangan geothermal. Hal tersebut terkait dengan transparansi, koordinasi, juga bukti persetujuan dari masyarakat.

“Mungkin salah satu kepentingan pribadi saya adalah bagaimana konflik ini bisa mereda, tidak berbenturan dan semoga masyarakat bisa berdamai satu sama lain dan memiliki visi yang sama tentang masa depan Poco Leok,” kata Nestor.

Peneliti Alpha Research Database, Ferdinandus Hasiman, yang juga turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut, mengedukasi masyarakat terdampak bahwa panas bumi merupakan energi alternatif yang menjanjikan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global serta mengurangi ketergantungan terhadap energi minyak dan batu bara yang harganya semakin melambung.

Sebagai anak Manggarai, dirinya mengajak berbagai pihak untuk secara bersama-sama mendukung rencana pemerintah pusat melalui PLN untuk pengembangan proyek geotermal di wilayah Poco Leok.

“Saya memang menolak tambang, tapi geotermal ini bukan tambang. Ini energi panas bumi harganya murah, beda jauh dengan batu bara dan minyak. Geotermal ini energi yang sangat ramah terhadap lingkungan,” ujar Ferdinandus Hasiman.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polri-TNI : Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 Optimal

    Polri-TNI : Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 Optimal

    • calendar_month Ming, 26 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri dan TNI memastikan pengamanan perayaan malam Natal dan Tahun Baru 2022 berjalan optimal. Umat Kristiani dipastikan bisa menjalankan ibadah secara aman. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau persiapan perayaan malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Turut pula hadir Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga […]

  • Polisi Bekuk & Ungkap Pelaku Penembakan Wartawan di Sumatra Utara

    Polisi Bekuk & Ungkap Pelaku Penembakan Wartawan di Sumatra Utara

    • calendar_month Kam, 24 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Pematangsiantar, Garda Indonesia | Kasus penembakan hingga tewasnya pemimpin redaksi (Pemred) di salah satu media online, Marasalem (Marsal) Harahap akhirnya berhasil diungkap polisi. Para tersangka pelaku berhasil dibekuk personel Ditreskrimum Polda Sumut bekerja sama dengan Polres Pematangsiantar. Para tersangka pelaku penembakan berinisial YFP (31) dan S (57), keduanya warga Kota Siantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). […]

  • Puluhan Ribu Warga Terdampak Covid-19 Dapat Sembako dari Pemkot Kupang

    Puluhan Ribu Warga Terdampak Covid-19 Dapat Sembako dari Pemkot Kupang

    • calendar_month Sel, 16 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Warga non Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19 di tiga kelurahan se-Kecamatan Alak, pada Senin, 15 Juni 2020, menerima bantuan sosial berupa sembako dari Pemerintah Kota Kupang. Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, memantau proses penyaluran sekaligus menyerahkan sembako kepada masyarakat. Penyerahan bantuan sembako kepada 23.640 KPM akan berlangsung dari […]

  • PMI Kota Kupang Terima Bantuan Wastafel dari Pegadaian Syariah

    PMI Kota Kupang Terima Bantuan Wastafel dari Pegadaian Syariah

    • calendar_month Sab, 20 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota (Wawali) Kupang, dr. Herman Man selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang menerima bantuan standing wastafel dari Pegadaian Syariah Cabang Kupang, pada Jumat pagi, 19 Juni 2020, bertempat di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Kupang. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Kupang juga didampingi oleh […]

  • Wabah COVID-19 Tak Surutkan Semangat Pelaku UMKM Binaan Kadin Indonesia

    Wabah COVID-19 Tak Surutkan Semangat Pelaku UMKM Binaan Kadin Indonesia

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kadin Indonesia menyelenggarakan Pelatihan dan Seminar Nasional di SOHO Pancoran Jl. MT. Haryono Jakarta Selatan untuk ke sekian kalinya. Adapun kegiatan tersebut diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tema “UMKM Naik Kelas” yang merupakan Program unggulan Kadin Indonesia tahun 2020. “Amanat Undang Undang bahwa pada hakikatnya Kadin […]

  • Kemenristek Uji Klinis Jahe Merah Hingga Pil Kina untuk Imunitas Cegah Covid-19

    Kemenristek Uji Klinis Jahe Merah Hingga Pil Kina untuk Imunitas Cegah Covid-19

    • calendar_month Sen, 4 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan uji klinis terhadap jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa murni yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari paparan Covid-19. “Kita sudah melakukan baik sistematic review, kemudian studi bioinformatika dan saat ini sedang melakukan uji klinis, […]

expand_less