Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » SPK : Sirih Pinang Kapur Selalu Bersama Masyarakat NTT

SPK : Sirih Pinang Kapur Selalu Bersama Masyarakat NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
  • visibility 74
  • comment 0 komentar

Loading

Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki ragam budaya khas, salah satunya yaitu budaya atau tradisi Oko Mama. Bukan nama orang, namun nama tempat sirih pinang, barang khas Suku Dawan di Pulau Timor, sering  digunakan sebagai wadah untuk memberikan siri pinang kepada tamu.

Siapa pun yang bertamu ke rumah warga Suku Dawan (Atoin Meto) di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, bakal menemukan Oko Mama. Hal ini merupakan tradisi atau budaya menyambut tamu.

Tradisi makan siri pinang merupakan salah satu dari sekian banyak budaya Suku Dawan (Suku Atoin Meto) di Pulau Timor – NTT yang masih terpelihara dengan baik sampai hari ini dan sulit punah.

Mengapa? Selain adat ini dipergunakan sehari-hari oleh setiap orang, keluarga, masyarakat setempat dalam menyambut tamu, siri pinang atau Oko Mama digunakan dalam acara-acara adat.

Oko Mama. Foto : istimewa

Oko Mama dalam acara adat juga memiliki fungsi ganda yakni selain tempat siri pinang, digunakan juga sebagai tempat untuk menaruh uang dalam menjalankan prosesi adat.

Pada interaksi sosial kemasyarakatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), khususnya Suku Amanuban, Oko Mama digunakan sebagai sarana perantara penyampaian maksud baik oleh satu pihak ke pihak lainnya. Misalnya jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu yang bersifat materi atau pun non materi dari orang lain.

Saat akan menyampaikan maksud atau keinginannya itu, ia harus “kasi duduk” (memberi) Oko Mama, kepada yang dituju. Baru kemudian mengutarakan dengan tutur adat (Natoni) untuk maksud yang diinginkan sebenarnya. Salah satu keunikan dari penyuguhan Oko Mama ini, jawaban dari pihak yang diminta bisa juga tanpa kata-kata, namun si pemberi Oko Mama dapat memahami jawaban dari pihak yang diminta itu.

Usai mendengar atau mengetahui maksud yang disampaikan pemberi, maka pihak yang diberi bisa saja memberikan jawaban dengan cara menyentuh atau mengambil atau tidak mengambil isi dari Oko Mama. Jika mengambil isi Oko Mama artinya dia menyanggupi apa yang disampaikan pemberi. Dan jika hanya menyentuh berarti yang diberi belum punya kepastian soal apa yang disampaikan pemberi. Sementara jika yang diberi tidak mengambil isi Oko Mama, maka itu menandakan yang diberi Oko Mama menolak atau tidak menyanggupi apa yang disampaikan pemberi.

Simak video berikut:

https://vt.tiktok.com/ZS2xYXA2h/

Dalam prosesi adat, isi Oko Mama biasanya terdiri atas sirih, pinang, dan kapur. Ditambah satu botol sopi dan uang perak. Namun pada saat ini biasanya Oko Mama dipakai untuk menyampaikan undangan menghadiri acara-acara kekeluargaan seperti peminangan dan sebagainya. Bahkan, Oko Mama juga dipakai untuk meminta dukungan politik.

Oko Mama pun merupakan simbol kekerabatan, keakraban dan persaudaraan karena pemberian Oko Mama menandakan antara pemberi dan yang diberi itu telah ada jalinan kekerabatan dan keakraban yang sulit terpisahkan.

Oko Mama bermesraan dengan Hengedo

Tradisi makan siri pinang ditambah kapur tak hanya dilakoni oleh masyarakat suku Timor, namun terejawantah dalam kehidupan suku Rote, Sabu, Sumba, Alor hingga Flores. Namun, wadah penyimpanan siri pinang beragam.

Tradisi penyuguhan siri pinang pun berdamping mesra dengan tradisi cium hidung atau Hengedo dari Pulau Sabu. Pada setiap kunjungan tamu ke rumah warga Sabu, Rote, dan Sumba, mereka bakal disambut dengan tradisi cium hidung yang merupakan manifestasi kekerabatan dan cinta kasih.

Tuan rumah akan menyambut tamu dengan saling menempelkan ujung hidung dilanjutkan dengan memberikan suguhan siri pinang, dan kapur (SPK)

SPK selalu bersama masyarakat

Saya mendapat cerita dari seorang teman.

Satu saat, dia masuk ke salah satu rumah tetangganya. Ia menceritakan tentang SPK. Lalu spontan bapak di rumah itu menjawab. Adik, SPK itu selalu bersama kami setiap saat.

Simak video, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andry Garu mendaftarkan diri di KPU Provinsi NTT:

https://vt.tiktok.com/ZS2xY5GJU/

Teman saya bertanya lagi, “bersama setiap saat bagaimana bapak? Pak SPK hubungan keluarga dengan bapak”?

Orang tua itu pun menjawab, “bukan seperti itu. SPK itu selalu dengan kami setiap saat karena SPK itu, siri, pinang, kapur…seisi ruangan tertawa terbahak-bahak, dilanjutkan teriakan SIAGA menang!.(*)

Sumber (*/tim+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kisruh Pelayanan di Dispendukcapil, Laurens Ratu Wewo Klarifikasi

    Kisruh Pelayanan di Dispendukcapil, Laurens Ratu Wewo Klarifikasi

    • calendar_month Kam, 4 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Kisruh antara Laurens Abiaktho Ratu Wewo dengan oknum Polisi pada tanggal 27 September 2018 di Kantor Dispendukcapil Kota Kupang, menyisihkan beragam perspektif positif dan negatif dari masyarakat. Agar masyarakat paham dan tahu jelas kronologis kejadian yang terjadi diantara kedua belah pihak, berikut klarifikasi dari Saudara Laurens Abiaktho Ratu Wewo kepada gardaindonesia.id, Kamis/4 […]

  • Pasien Pertama Covid-19 NTT El Asamau Sembuh

    Pasien Pertama Covid-19 NTT El Asamau Sembuh

    • calendar_month Jum, 24 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kabar gembira bagi pasien 01 Covid-19 di Provinsi NTT, El Asamau, dari hasil swab kedua yang bersangkutan dinyatakan ‘Negatif Covid-19’. Namun, El Asamau akan melanjutkan proses karantina mandiri selama 14 hari di rumah. Demikian pernyataan resmi dari Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Dr. dr. Domi Minggu Mere kepada Garda Indonesia melalui sambungan […]

  • Literasi Media Sosial dan Partai Politik

    Literasi Media Sosial dan Partai Politik

    • calendar_month Ming, 13 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 1Komentar

    Loading

    Oleh : Antonius Ratu Gah Kemajuan teknologi digital yang makin hari makin canggih mempengaruhi dunia politik. Ini dibuktikan pengaruh kehadiran media sosial (medsos) yang menjadikan dunia maya sekaligus ruang publik. Semuanya ada di sana, pemerintah, politisi dan publik selalu berinteraksi secara virtual tetapi riil. Tentu saja medsos menjadi pilihan lantaran lebih murah, praktis dan semuanya […]

  • Laris di KTT ASEAN, Produk UMKM Binaan PLN Diborong Menteri

    Laris di KTT ASEAN, Produk UMKM Binaan PLN Diborong Menteri

    • calendar_month Kam, 11 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Produk dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) laris manis pada perhelatan Small-Medium Enterprises (SMEs) Hub yang merupakan rangkaian kegiatan pendukung dari KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo. Produk-produk berupa kerajinan tangan, kopi, tenun, hingga suvenir dari binaan Rumah BUMN Bajawa dan Rumah BUMN Ende ini […]

  • Percakapan terakhir Didi Kempot dengan Letjen Doni Monardo

    Percakapan terakhir Didi Kempot dengan Letjen Doni Monardo

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Catatan Egy Massadiah Sulit percaya untuk menerima kenyataan bahwa Didi Kempot telah berpulang, Selasa pagi, 5 Mei 2020. Betapa tidak. Di tengah kesibukan menangani amuk virus corona, setidaknya dalam tiga hari terakhir, nama Didi Kempot selalu jadi salah satu topik pembicaraan Letjen Doni Monardo. Apa pasal, nama Didi Kempot memenuhi hari-hari Doni Monardo? Bermula dari […]

  • Pemerintah Indonesia Siapkan 12 Juta Masker dan Obat Covid-19

    Pemerintah Indonesia Siapkan 12 Juta Masker dan Obat Covid-19

    • calendar_month Ming, 22 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Perkembangan data Covid-19, total kasus Covid – 19 per 20 Maret 2020 berjumlah 450 kasus. Jumlah kasus terbanyak berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta 267 kasus, Jawa Barat 55, Banten 43, Jawa Timur 26 dan Jawa Tengah 14. Kasus meninggal dunia mencapai 38 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 […]

expand_less