Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Perkuat Ekosistem Digital Inklusif, Digital Access Inggris Helat Pelatihan di Indonesia Timur

Perkuat Ekosistem Digital Inklusif, Digital Access Inggris Helat Pelatihan di Indonesia Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 16 Nov 2024
  • visibility 5
  • comment 0 komentar
Diluncurkan pada tahun 2022, program Digital Access Inggris bertujuan menciptakan komunitas digital dan kreatif yang inklusif di Indonesia Timur dengan meningkatkan keterampilan digital dan akses teknologi bagi kelompok marginal. Tahap sebelumnya telah menjangkau wilayah lain di Indonesia Timur, termasuk Makassar, Gowa, Maros, Manado, Kendari, Balikpapan, dan Samarinda.

 

Kupang | Kedutaan Besar Inggris Jakarta, melalui program Digital Access Inggris, bekerja sama dengan mitra pelaksana lokal, Berdaya Bareng, menghelat pelatihan literasi digital dan keuangan tahap ketiga untuk perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas (PwDs) di 3 (tiga) wilayah baru di Indonesia Timur yakni Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan tahap ketiga ini melibatkan 10 fasilitator lokal dan 500 peserta yang telah mengikuti pelatihan daring atau online pada Oktober 2024. Pelatihan mencakup literasi digital dasar, pengembangan kreativitas, dan komunikasi efektif. Program ini akan dilanjutkan dengan sesi tatap muka atau offline pada 11—15 November 2024, berfokus pada literasi digital dan keuangan tingkat menengah. Dari 500 peserta, 100 di antaranya dipilih menjadi fasilitator untuk menyebarluaskan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh, menciptakan efek berantai di komunitas mereka.

Pembeda tahap ini adalah pendekatan pentahelix, dengan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dalam pelatihan. Partisipasi mereka diharapkan dapat menjembatani inisiatif transformasi digital antara pemerintah dan masyarakat, mendukung perubahan sistemis berkelanjutan.

Perlu diketahui, program Digital Access Inggris (DAP) merupakan inisiatif pemerintah Inggris untuk mendorong akses digital yang inklusif, terjangkau, aman, dan ramah bagi populasi yang terpinggirkan di Indonesia. Sementara, Berdaya Bareng merupakan Yayasan Inklusif dari Timur yang bertujuan memberdayakan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas melalui pelatihan, akses pekerjaan/usaha, dan kegiatan lainnya terkait SDGs.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing, menyampaikan program Digital Access Inggris mengakui peran penting akses dan literasi digital dalam memberdayakan kelompok marginal, dan rangkaian pelatihan ini merupakan kelanjutan dari upaya menjembatani kesenjangan digital di Indonesia Timur.

“Seiring dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia, saya berharap kolaborasi ini dapat memperkuat masa depan yang inklusif secara digital.” ucapnya.

Pose bersama peserta pelatihan literasi digital dan keuangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Pratiwi Hamdhana AM, Co-founder Berdaya Bareng, mengatakan tahun 2024 ini, Program Digital Access memperluas jangkauan program ke NTT, NTB, dan Sulawesi Tengah. “Kami dapat menciptakan ekosistem digital yang memberdayakan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital,” tekannya.

Terpisah, Mayor Jenderal (Purn) Hasanuddin, Penjabat Gubernur NTB, mengatakan program ini sejalan dengan misi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan komunitas yang belum mendapat akses optimal terhadap literasi digital dan keuangan.

“Kami berharap Program Digital Access ini memberikan manfaat berkelanjutan dan menjadi model untuk inisiatif di masa depan,” tandasnya.

Sementara, di sela pelatihan di Kota Kupang, Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto menekankan bahwa kehadiran organisasi non-pemerintah mencerminkan kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat. “Dengan semangat percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif, kami mendukung solusi berbasis komunitas untuk mengatasi berbagai tantangan di NTT,” tandasnya.

Dan saat pelatihan literasi digital dan keuangan di Sulawesi Tengah, Penjabat Gubernur, Dra. Novalina menekankan Program Digital Access membuka peluang dan menciptakan lingkungan inklusif bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Pendekatan ini diharapkan memberi dampak langsung dan luas untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.(*)

Sumber (*/ragam/tim Berdaya Bareng)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi Terima Global Citizen Award Tahun 2022

    Presiden Jokowi Terima Global Citizen Award Tahun 2022

    • calendar_month Sen, 14 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Nusa Dua, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Global Citizen Award dari Atlantic Council dalam acara Global Food Security Forum di Kecak Ballroom, Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Minggu, 13 November 2022. Dalam sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam menyelesaikan […]

  • Dekranasda & DWP Kota Kupang Terima Buku Pesona Baju Adat Pengantin

    Dekranasda & DWP Kota Kupang Terima Buku Pesona Baju Adat Pengantin

    • calendar_month Rab, 6 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang menerima buku “Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia” dari Ketua Bhayangkari Polres Kupang Kota. Penyerahan buku terbitan Dekranas Indonesia tersebut berlangsung di Ruang Rapat Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Selasa pagi, 5 Januari 2021. Penyerahan buku oleh Ketua Bhayangkari […]

  • Mudik Saat Pandemi Covid-19, Membebani Moral Orang Tua di Rumah

    Mudik Saat Pandemi Covid-19, Membebani Moral Orang Tua di Rumah

    • calendar_month Ming, 24 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. K.H. Nasaruddin Umar, MA. Ph.D. mengatakan bahwa aktivitas mudik pada saat pandemi Covid-19 justru dapat menambah beban moral baru bagi orang tua yang ada di kampung halaman. Menurut Nasaruddin, hal itu dapat terjadi karena pemudik pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini juga berpotensi mengundang kekhawatiran […]

  • Siap Digelar – Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali

    Siap Digelar – Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali

    • calendar_month Sen, 8 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bali, gardaindonesia.id – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo optimis pelaksanaan pertemuan International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB) yang dilaksanakan di Bali, tanggal 8—14 Oktober 2018, akan berlangsung lancar dan sukses. Berbagai persiapan yang dilakukan untuk menggelar hajat besar tersebut telah selesai dilakukan. Baik dari segi tempat acara, keamanan, transportasi hingga kesiapan acara lainnya. […]

  • KPK Terbitkan SE PBJ dan Tempatkan  Anggota di Gugus Tugas Covid-19

    KPK Terbitkan SE PBJ dan Tempatkan Anggota di Gugus Tugas Covid-19

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menyikapi situasi saat ini, salah satu prioritas nasional adalah pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ-red), dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), KPK terus melakukan tugas pencegahan, koordinasi dan monitoring dengan pihak terkait. Prinsip PBJ pada kondisi darurat yaitu Efektif, Transpraran dan Akuntabel. Khusus PBJ kebutuhan penanganan Covid-19 KPK telah berkoordinasi […]

  • Antisipasi Serangan Bertubi AS di Iran, Pemerintah Evakuasi WNI

    Antisipasi Serangan Bertubi AS di Iran, Pemerintah Evakuasi WNI

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Menurut data Kemenlu, terdapat 578 WNI di Iran dan Israel, dengan 126 orang menyatakan siap dievakuasi. WNI dari Iran dijadwalkan berangkat ke Baku pada 20 Juni 2025 lalu melanjutkan ke Indonesia dengan pesawat komersial pada 23 Juni.   Jakarta | Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di negara-negara Timur Tengah dan segera […]

expand_less