Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » Gubernur Viktor Donasi Kursi Roda bagi Anak Penderita Hidrosefalus

Gubernur Viktor Donasi Kursi Roda bagi Anak Penderita Hidrosefalus

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Laiskodat – Gubernur NTT memberikan donasi /bantuan kursi roda kepada AngelaTekla Skolastika Mene (anak umur 8 tahun) penderita Hidrosefalus (penyakit menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak).

Bantuan dari Gubernur NTT Viktor Laiskodat tersebut diterima langsung oleh Ibu kandung Angela Eryana Abuk Bere di kediaman mereka di RT 15 RW 04 Kelurahan Tuak Daun Merah Kecamatab Oebobo Kota Kupang, (Senin,21/1/2019)

Kadis Sosial Prov NTT, Willem Foni yang mewakili Gubernur NTT menyerahkan bantuan kursi roda tersebut.

“Ini merupakan bantuan kemanusiaan dan kepedulian Bapak Gubernur atas penyakit yang diderita oleh anak Angela”, ujar Willem Foni

Eryana, Ibu kandung Angela sangat bahagia dan tak menyangka bantuan begitu cepat di terima. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur”, ujarnya.

Karo Humas, Samuel Pakereng, Karo Kesra dan tetangga sekitar turut menyaksikan penyerahan bantuan kursi roda.

Dikutip dari hellosehat.com; Hidrosefalus adalah kondisi yang ditandai oleh ukuran kepala bayi yang membesar secara tidak normal akibat adanya penumpukan cairan di dalam rongga ventrikel otak.

National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) melaporkan bahwa sekitar dua dari 1000 bayi yang lahir di dunia mengalami hidrosefalus. Sementara itu, kasus hidrosefalus di Indonesia rata-rata bisa mencapai 4 per seribu kelahiran. Lantas, apa saja faktor risiko terjadinya hidrosefalus pada anak?

Beragam faktor risiko hidrosefalus pada anak

Otak normalnya mengandung cairan bening yang diproduksi dalam rongga ventrikel otak. Cairan ini disebut dengan cairan serebrospinal. Cairan serebrospinal mengalir dari sumsum tulang belakang ke seluruh otak untuk menunjang berbagai fungsi otak.

Namun ketika jumlahnya berlebihan, ini justru akan mengakibatkan kerusakan permanen jaringan otak yang menyebabkan terganggunya perkembangan fisik dan intelektual anak.

Sebagian besar kasus hidrosefalus pada anak terjadi sejak lahir (cacat lahir bawaan/kelainan kongenital). Selain itu ada beberapa kondisi yang memperbesar peluang terjadinya hidrosefalus pada bayi baru lahir, seperti:

  • Sistem saraf pusat tidak berkembang dengan normal sehingga menghalangi aliran cairan serebrospinal;
  • Adanya perdarahan di dalam ventrikel otak, yang memicu kemungkinan bayi lahir prematur;
  • Ibu mengalami infeksi yang menyerang rahim selama kehamilannya, sehingga timbul peradangan di jaringan otak janin. Misalnya infeksi rubella, toksoplasma, gondok atau cacar air.

Pada kasus hidrosefalus yang baru terjadi setelah anak tumbuh besar, faktor risikonya termasuk cedera pada kepala yang mengenai otak, atau:

  • Tumbuh tumor di otak atau sumsum tulang belakang;
  • Infeksi pada otak atau sumsum tulang belakang;
  • Perdarahan di pembuluh darah otak;
  • Operasi kepala.

Sumber berita (*/Humas Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gugus Tugas Produksi APD Berbahan Lokal Sertifikasi WHO

    Gugus Tugas Produksi APD Berbahan Lokal Sertifikasi WHO

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berupaya memproduksi alat pelindung diri (APD) menggunakan komponen lokal dan disertifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Selain APD, Pemerintah juga memproduksi ventilator karya anak bangsa yang sebelumnya telah diuji coba di bawah pendampingan dari Kementerian Kesehatan. “Saat ini, tim ahli Gugus Tugas dibantu peneliti, […]

  • Maknai HUT Ke–76 RI, Poktan Binaan Golkar Belu Menanam

    Maknai HUT Ke–76 RI, Poktan Binaan Golkar Belu Menanam

    • calendar_month Rab, 18 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Kelompok tani (Poktan) Milenial Fatukfia, salah satu kelompok binaan partai Golkar di Dusun Fukalaran, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengisi HUT ke–76 RI dengan kegiatan menanam jagung, kacang hijau dan hortikultura. “Ada dua kelompok yang sedang saya tangani saat ini, yaitu kelompok tani Milenial […]

  • PSI Pertanyakan Rencana Pengenaan PPN Sembako

    PSI Pertanyakan Rencana Pengenaan PPN Sembako

    • calendar_month Jum, 11 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan rencana pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk sembako. Juru Bicara PSI, Andre Vincent Wenas mengatakan kebijakan ini prosesnya harus transparan dan sasarannya mesti tepat. Saat pandemi dan tidak boleh ada kebijakan yang tidak jelas secara proses. “Kondisi ekonomi di piramida bawah sangat berat, kalau rencana ini […]

  • Pemkot Kupang Serius Telusuri Kontak Pasien 01 Covid-19 & Bentuk Satgas

    Pemkot Kupang Serius Telusuri Kontak Pasien 01 Covid-19 & Bentuk Satgas

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah Kota Kupang sangat serius dalam penanganan dampak penyebaran Coronavirus (Covid-19), salah satunya dengan melakukan tracing (melacak) orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif (Pasien 01) Covid-19 yang saat ini sedang diisolasi di RS. W.Z. Yohanes Kupang. Selain itu, Pemerintah Kota Kupang juga giat mempersiapkan hal-hal terkait penanganan Covid-19 […]

  • Salur Dana Seroja, Kota Kupang & Ende Diapresiasi Kepala BNPB

    Salur Dana Seroja, Kota Kupang & Ende Diapresiasi Kepala BNPB

    • calendar_month Kam, 12 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Dana stimulan dampak Badai Seroja untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur Rp.849.300,000,000,- (delapan ratus empat puluh sembilan miliar tiga ratus juta rupiah), di mana progres penyaluran hingga saat ini belum menggembirakan dengan dana tersalurkan sejumlah Rp.19.960.000.000,- (sembilan belas miliar sembilan ratus enam puluh juta rupiah) atau 2.35% dari total jumlah bantuan dari […]

  • Kemenhub Berikan Rekomendasi bagi  Daerah untuk Lakukan PSBB

    Kemenhub Berikan Rekomendasi bagi Daerah untuk Lakukan PSBB

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE 5 BPTJ Tahun 2020, menyusul dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati dalam keterangan pers pada Rabu, 1 April 2020 […]

expand_less