Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Anjing Itu Teman Bukan Makanan

Anjing Itu Teman Bukan Makanan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Loading

Tradisi mengonsumsi daging anjing di wilayah Indonesia Timur berbeda dengan tradisi masyarakat Bali, Bendesa Adat didorong mengeluarkan dan menerapkan peraturan (pararem) untuk menutup kegiatan perdagangan daging anjing.

 

Kupang | Tradisi menyantap olahan daging anjing kerap dilakukan oleh masyarakat di Indonesia Timur seperti Manado dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Khusus di NTT, olahan daging anjing lazim disebut RW. Di Sulawesi Utara, khususnya Manado dan Minahasa pun demikian, istilah RW bukan merupakan kependekan dari rukun warga. ‘RW’ adalah eufemisme (ungkapan lebih halus) untuk menyebut anjing.

RW merupakan kependekan kata rintek wu’uk ( bahasa Minahasa), yang artinya rambut atau bulu halus.

Kondisi tersebut berbeda dengan tradisi masyarakat Bali, Bendesa Adat didorong mengeluarkan dan menerapkan peraturan (pararem) untuk menutup kegiatan perdagangan daging anjing. Hal ini mengingat secara sosiologis masyarakat agama Hindu di Bali tidak mengonsumsi daging anjing. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan kehidupan masyarakat di Bali.

Adrian Hane, S.H. Coordinator of Legal, Advocacy, Media and Government Engagement Jaan Domestic Indonesia dalam sesi workshop peningkatan kapasitas media terkait rabies dan kesejahteraan hewan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis sore, 15 Mei 2025, mengungkapkan bahwa masyarakat Bali memandang orang NTT yang mengonsumsi daging anjing sebagai orang primitif.

“Saya ambil contoh seperti di Bali, di Bali teman-teman kita dari NTT mendapat persekusi dianggap primitif karena masih konsumsi daging anjing. Pemerintah Bali sudah dilarang dengan peraturan daerah,” ungkapnya.

Adrian Hane pun mengatakan pihaknya banyak melakukan diskusi dengan rekan-rekan aktivis, merasa miris kenapa orang NTT masih dicap begitu. “Itu fakta terjadi, kalau punya saudara-saudara di Bali itu bisa tanya. Orang NTT di perantauan itu bagaimana,” bebernya.

Pria yang mengembang amanah sebagai legal dan advokat dari Jaan Domestic Indonesia ini pun rutin berkomunikasi bersama pemerintah bahkan sampai dengan level politiknya. Jaan Domestic Indonesia juga berkomunikasi sama tokoh-tokoh politik terkait isu marginal, namun terkendala saat membawa isu ini ke level yang lebih tinggi, pertanyaannya adalah bahaya apa untuk masyarakat.

Selain itu, diungkapkan Adrian Hane, dunia sudah berkembang, orang melihat hewan kesayangan itu bagian dari keluarga hingga disusun ke dalam regulasi. Seperti Undang-Undang Pangan Nomor 12 Tahun 2012 tentang pangan yang menjelaskan mengenai pangan itu berasal dari sumber daya non-hayati. Dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan mengatur tentang peternakan dan kesehatan hewan secara umum, termasuk perlindungan hewan peliharaan. Pasal 69 mengatur larangan penganiayaan hewan peliharaan, dengan ancaman hukuman penjara dan denda bagi yang melanggarnya.

Adrian Hane pun menekankan untuk mengubah tradisi mengonsumsi daging anjing atau RW adalah dengan edukasi. “Kita tidak bisa menghakimi teman-teman yang lain bahwa ini tidak bagus. Harapan kami semoga ke depannya kita jangan memulai dengan menghakimi, tapi memulai dengan edukasi atau memberi pemahaman. Karena sebenarnya banyak yang masih senang itu karena kurang pemahaman,” tandasnya.

Penulis (+roni banase)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Digitalisasi Bank NTT Tunjang Swastisari Sport Festival 2023

    Digitalisasi Bank NTT Tunjang Swastisari Sport Festival 2023

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Digitalisasi pada perhelatan SWASTISARI SPORT FESTIVAL (SSF) 2023 digencarkan oleh panitia pelaksana dengan dukungan Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT. Upaya mengenalkan proses pembayaran digital melalui kanal Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dilaksanakan panitia pelaksana SSF dengan mengarahkan dan mengedukasi para peserta turnamen futsal dan basket saat hendak […]

  • Coop TLM Indonesia Berbagi Kasih di Tengah Pandemi 2020

    Coop TLM Indonesia Berbagi Kasih di Tengah Pandemi 2020

    • calendar_month Jum, 18 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Coop TLM Indonesia sebagai salah satu unit usaha yang diinisiasi pendiriannya oleh Yayasan TLM GMIT dan bernaung di bawah Sinode GMIT, memberikan bantuan kepada sumur bor kepada masyarakat Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui rilis yang diterima Garda Indonesia pada Kamis, 17 Desember 2020, […]

  • Berkat Kredit Bank NTT, Usaha Penjahit Disabilitas di Sikka Terus Maju

    Berkat Kredit Bank NTT, Usaha Penjahit Disabilitas di Sikka Terus Maju

    • calendar_month Ming, 5 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Loading

    Maumere, Garda Indonesia | Sebagai penyandang disabilitas (tuna daksa), tak membuat pria berumur 50 tahun ini berhenti berkarya. Sejak tahun 2001, Yoseph Loku menggeluti usaha jahit pakaian di Ruko Pemda Sikka di, Pasar Tingkat Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ayah dari 6 orang anak ini sangat lihai menjahit. Baginya menjahit tidak bisa […]

  • Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan Serikat Pekerja di Istana Bogor

    Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan Serikat Pekerja di Istana Bogor

    • calendar_month Sab, 27 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo pada Jumat, 26 April 2019, menerima pimpinan serikat pekerja. Pertemuan berlangsung di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat sekira pukul 10.30 WIB. “Tadi baru saja saya bertemu dengan ketua-ketua serikat pekerja yang intinya kita berbicara beberapa hal, yang pertama yang berkaitan dengan peringatan hari Buruh, May Day […]

  • Pasca-demo 28—29 Agustus, Prabowo Dialog dengan Ormas

    Pasca-demo 28—29 Agustus, Prabowo Dialog dengan Ormas

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas persoalan bangsa secara menyeluruh.   Bogor | Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam Indonesia di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu petang, 30 Agustus 2025. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya […]

  • KPU NTT Tetapkan Kursi & Calon Terpilih Anggota DPRD NTT Tahun 2024

    KPU NTT Tetapkan Kursi & Calon Terpilih Anggota DPRD NTT Tahun 2024

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur (KPU NTT) telah melakukan tahapan pemilihan umum (Pemilu) sejak Juni 2024 (sebagai tahapan awal) hingga pada 2 Mei 2024 sebagai tahapan terakhir berupa penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota dewan perwakilan rakyat daerah provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Pemilu 2024. Adapun rapat pleno dibuka oleh Ketua KPU […]

expand_less