Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » “Demokrat Murka” Dituding Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi

“Demokrat Murka” Dituding Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
  • visibility 80
  • comment 0 komentar

Loading

Roy Suryo yang sempat dikaitkan karena pernah menjadi kader Demokrat, turut memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa partai yang dulu ia naungi tidak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut.

 

Jakarta | Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut mereka berada di balik maraknya isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan bahwa partainya tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan isu tersebut dan menyebut tuduhan itu sebagai fitnah besar.

“Kami tegaskan enggak ada urusan kami dengan kasus ijazah palsu ini, apalagi dikait-kaitkan agenda politik di balik ini. Ini fitnah besar, ini kami tolak,” ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Hinca juga memastikan tidak ada kader Demokrat yang terlibat dalam penyebaran isu tersebut. “Partai Demokrat sama sekali tidak terlibat dan tidak ingin melibatkan diri soal kasus ijazah palsu,” tegasnya.

Isu soal “partai biru” mencuat usai wawancara Kompas TV dengan pelapor Roy Suryo dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Ade Darmawan. Dalam wawancara itu, Ade memberikan “clue” soal dalang isu tersebut dengan mengatakan, “Saat ini saya berbaju apa? Nah itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan.” Saat itu, ia mengenakan baju berwarna biru.

Roy Suryo yang sempat dikaitkan karena pernah menjadi kader Demokrat, turut memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa partai yang dulu ia naungi tidak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut. “Saya sebut saja, karena partai politik saya dulu warnanya biru. Tapi benar-benar saya InsyaAllah jamin, tidak ada,” kata Roy seperti dikutip dari Kompas TV.

Roy juga menegaskan bahwa tidak ada penyokong dana atau “bohir” di balik aksinya bersama para peneliti lainnya. “Tuduhan-tuduhan ini (disokong bohir) adalah bohong dan nol besar. Kami itu peneliti, kami itu scientist,” ujar mantan Menpora tersebut.

Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan, juga menyampaikan klarifikasi melalui akun X pribadinya. Dalam pernyataan resminya, ia menyebut tuduhan terhadap Partai Demokrat adalah “fitnah yang tidak berdasar” dan “upaya insinuatif yang mencemarkan nama baik.”

Ricky menegaskan bahwa Roy Suryo telah keluar dari Partai Demokrat sejak tahun 2019 karena perbedaan pandangan, dan semua pernyataannya saat ini tidak lagi mewakili partai.

Selain itu, ia menekankan bahwa hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi sangat baik. Wapres Gibran Rakabuming dan Ketum PSI Kaesang Pangarep bahkan hadir di Kongres V Demokrat, dan sebaliknya, AHY juga mengutus perwakilan untuk hadir di Kongres PSI. Gibran juga sempat menjenguk langsung SBY saat dirawat di RSPAD.

“Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi,” jelas Ricky.

Demokrat menduga ada pihak yang ingin mengadu domba antara SBY dan Jokowi. “Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba,” lanjutnya.

Partai Demokrat mengajak publik tetap tenang, mengedepankan etika politik, dan tidak mudah percaya pada provokasi yang dapat merusak ruang publik dan demokrasi.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘Untukmu Negeri’ IMO-Indonesia Support Pemberitaan Covid-19 di Tanah Air

    ‘Untukmu Negeri’ IMO-Indonesia Support Pemberitaan Covid-19 di Tanah Air

    • calendar_month Sen, 23 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sehubungan dengan wabah Covid-19 di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah Johnny G. Plate telah menerbitkan surat perihal penayangan iklan masyarakat nomor : S209/M.KOMINFO/PI.01.03/ 03/2020 tanggal 21 Maret 2020 dengan klasifikasi segera yang ditujukan kepada direktur utama dan ketua asosiasi lembaga penyiaran. Mengingat perkembangan penyebaran Covid-19 yang semakin masif, […]

  • Cabut Izin Siar TV Belu, KPID NTT Serahkan Surat Menkominfo RI ke Kominfo Belu

    Cabut Izin Siar TV Belu, KPID NTT Serahkan Surat Menkominfo RI ke Kominfo Belu

    • calendar_month Sab, 8 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Ketua KPID NTT, Frederikus Royanto Bau menyerahkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Nomor 303 Tahun 2020 tentang Pencabutan Keputusan Menkominfo Nomor 869 Tahun 2012 Tentang Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Televisi Belu (Belu TV). Penyerahan […]

  • UMKM NTT Naik Kelas—Tantangan dan Solusi

    UMKM NTT Naik Kelas—Tantangan dan Solusi

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 110
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berperan sangat besar menyokong perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta. Kontribusi UMKM mencapai 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara Rp9.580 triliun. Sementara jumlah UMKM di Nusa Tenggara Timur (NTT) […]

  • Kaesang—Putra Bungsu Presiden Jokowi, ‘Jualan Pisang’ di Kupang

    Kaesang—Putra Bungsu Presiden Jokowi, ‘Jualan Pisang’ di Kupang

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Putra dari Presiden Jokowi jualan pisang di Kupang? Kedengaran aneh ya? Ya itulah kondisi nyata yang dilakukan oleh Kaesang Pangareb, Putra bungsu dari Presiden ke-7 Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo ini rela berjualan pisang di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun, bukan buah pisang yang dijual oleh Putra Bungsu Presiden […]

  • KKN LIK di TTS, Elaborasi OJK NTT & Unwira Kupang

    KKN LIK di TTS, Elaborasi OJK NTT & Unwira Kupang

    • calendar_month Ming, 11 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Guna meningkatkan literasi masyarakat terkait produk dan jasa keuangan, maka OJK Provinsi NTT bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melaksanakan kuliah kerja nyata literasi dan inklusi keuangan (KKN LIK) pada 10 Juli hingga 10 Agustus 2024 di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Sebelum turun dan melakukan edukasi keuangan […]

  • Pertamina Bentuk Mahasiswa Jadi Entrepreneur Tangguh via PWS Gratis

    Pertamina Bentuk Mahasiswa Jadi Entrepreneur Tangguh via PWS Gratis

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Rencananya 4 seri PWS 2025 dihelat pada Juli hingga September. Formatnya adalah online yang bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa dari seluruh Indonesia melalui zoom.   Jakarta | Pertamina (Persero) akan menghelat Pertamuda Workshop Series (PWS) gratis bagi mahasiswa sebagai bagian dari rangkaian kompetisi Pertamuda Seed and Scale 2025. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), […]

expand_less