I Putu Agus Soni Aniarta, Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Flores Barat, menjelaskan setelah ditemukan anomali termal pada titik kritis tower, maka langsung mengeksekusi perbaikan dengan durasi kerja di atas tower mencapai 4 jam.
Flores | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT memastikan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Flores. Sebanyak 10 teknisi dari PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kupang bertahap memperbaiki material tower nomor 05 di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, jalur transmisi 70 kV dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Berbekal peralatan kerja lengkap, Alat Pelindung Diri (APD) standar, alat keselamatan, dan semangat berjuang keras menyelesaikan pekerjaan. Dari ketinggian dan medan yang curam untuk tujuan mulia, agar Pulau Flores tetap terang, menunjang kenyamanan aktivitas masyarakat.
I Putu Agus Soni Aniarta, Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Flores Barat, menjelaskan setelah ditemukan anomali termal (hot spot) pada titik kritis tower, maka langsung menyusun strategi mengeksekusi perbaikan di lapangan, dengan durasi kerja di atas tower mencapai 4 jam.
Soni menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan, tim tidak hanya menangani hot spot pada klem jumper, tetapi juga melakukan pemeriksaan kondisi struktur tower bersama vendor. Selain itu, ada pula pekerjaan pengecatan dan penguatan string set untuk memastikan keandalan isolasi.
“Semua proses dilakukan sesuai standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), mulai dari pengisian Job Safety Analysis (JSA), pembuatan Work Order dan Working Permit, hingga pelaksanaan safety briefing dan penggunaan APD lengkap,” tuturnya.
Muhammad Husen, Manajer PLN UPT Kupang, menambahkan keandalan sistem transmisi adalah prioritas utama. “Perbaikan ini adalah komitmen untuk menjaga pasokan energi hijau tetap stabil dan berkelanjutan. Saya mengapresiasi penuh dedikasi tim di lapangan yang bekerja dengan penuh keberanian, disiplin tinggi, dan tanpa kompromi terhadap aspek keselamatan,” imbuhnya.
General Manager PLN UIW NTT, Fransiskus Eko Sulistyono, menegaskan langkah antisipasi atau preventif sangat penting untuk mencegah hal-hal fatal yang dapat mengakibatkan padamnya listrik secara umum di Pulau Flores.
Eko mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di sekitar jalur transmisi dan distribusi PLN.
Dengan selesainya pekerjaan ini, kini dua jalur khusus transmisi dari PLTP Ulumbu kembali beroperasi penuh, memungkinkan penyaluran energi terbarukan sebesar 10 MW ke sistem kelistrikan Flores. Ini bukan hanya tentang pasokan listrik, tetapi juga tentang masa depan energi yang ramah lingkungan bagi Flores.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)