Letkol Teddy Indra Wijaya Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat

Loading

Sekolah Rakyat sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan dengan pendekatan komunitas, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau layanan pendidikan formal.

 

Jakarta | Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Letkol Teddy Indra Wijaya, diusulkan menjadi duta Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berbasis masyarakat yang digagas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Usulan ini awalnya disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang menilai Teddy sebagai figur muda yang aktif dan memiliki perhatian serius terhadap program tersebut.

Dukungan terhadap pengusulan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Staf Kepresidenan.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, menyambut baik ide tersebut dan menyebut Teddy sebagai sosok milenial yang ideal untuk menjadi wajah dari Sekolah Rakyat.

“Letkol Teddy adalah anak muda dengan prestasi luar biasa. Beliau masih muda, dari Kopassus, dan kini menjabat Seskab. Kalau dia menjadi duta Sekolah Rakyat, itu sangat bagus,” ujar Qodari saat meninjau bangunan Sekolah Rakyat di Palangka Raya, Rabu, 30 Juli 2025.

Menurut Qodari, Teddy bukan hanya berprestasi, tetapi juga populer di kalangan masyarakat. Popularitas itu dinilai bisa menjadi aset penting untuk menarik perhatian publik terhadap Sekolah Rakyat.

Ia meyakini tokoh yang populer akan membawa dampak besar terhadap visibilitas dan keberhasilan program yang diembannya.

Sementara itu, Saifullah Yusuf menyebut bahwa perhatian Letkol Teddy terhadap Sekolah Rakyat sudah terlihat sejak awal.

“Dari awal beliau ikut memantau dan memberi perhatian yang serius terhadap program ini,” ujar Gus Ipul saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.

Sekolah Rakyat sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan dengan pendekatan komunitas, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau layanan pendidikan formal.

Dukungan terhadap pengusulan Letkol Teddy sebagai duta program ini semakin memperkuat eksistensi Sekolah Rakyat sebagai gerakan pendidikan nasional yang melibatkan langsung figur publik berpengaruh.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *