Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » OPM Larang Kibarkan Merah Putih di Papua Jelang HUT RI ke-80

OPM Larang Kibarkan Merah Putih di Papua Jelang HUT RI ke-80

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menanggapi ancaman ini dengan optimis, menyebut warga Papua tetap mencintai Indonesia.

 

Papua | Menjelang peringatan HUT RI ke-80, ketegangan memanas di Papua. Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan bahwa larangan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) adalah bentuk teror terhadap masyarakat.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Candra Kurniawan, menyebut seruan tersebut sebagai propaganda untuk menakuti warga.

“Tahun-tahun sebelumnya OPM juga melakukan hal yang sama, yaitu melakukan teror berupa ancaman larangan pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus,” kata Candra, Minggu, 3 Agustus 2025.

Candra memastikan Kodam XVII/Cenderawasih bersama pemerintah daerah, aparat, dan tokoh masyarakat akan bersinergi menyemarakkan peringatan kemerdekaan tahun ini. Ia menegaskan, kedaulatan dan keutuhan wilayah akan tetap dijaga, baik melalui pembinaan teritorial maupun penindakan.

“Untuk tugas tersebut tidak ada penambahan pasukan,” tambahnya.

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengonfirmasi larangan tersebut dengan alasan “edukasi rakyat Papua” agar hanya mengibarkan Bendera Bintang Kejora dan menggelar upacara pada 1 Desember.

“Kami ingin rakyat Papua paham bahwa Papua bukan bagian dari Indonesia,” tegas Sebby dilansir dari Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Sebby menambahkan, pihaknya tidak akan melakukan penyerangan terhadap warga yang tetap mengibarkan Merah Putih, namun akan membubarkan upacara jika di lokasi terdapat keterlibatan TNI-Polri.

“Jadi, kami mengimbau agar TNI-Polri tidak menyamar supaya bisa menaikkan bendera Merah Putih di Papua,” katanya.

OPM juga telah merilis daftar sembilan wilayah yang mereka tetapkan sebagai zona konflik dan terlarang dimasuki oleh non-Papua, khususnya aparat keamanan: Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Puncak Jaya, Intan Jaya, Maybrat, Dogiyai, Paniai, dan Deiyai.

“Di wilayah ini tidak boleh ada orang luar Papua dan TNI-Polri masuk, tak boleh ada pengibaran bendera Merah Putih juga,” ujar Sebby.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menanggapi ancaman ini dengan optimis, menyebut warga Papua tetap mencintai Indonesia.

“Kecintaan rakyat di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, saya yakin tidak akan tertukar dengan apa pun. Itu adalah sesuatu yang luar biasa,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Minggu, 3 Agustus 2025.

Koordinator Pastor Pribumi se-Tanah Papua, John Bunay, mengungkapkan bahwa di wilayah seperti Intan Jaya jarang terlihat persiapan pengibaran Merah Putih. Menurutnya, upacara biasanya hanya dihelat di pos TNI atau Polres, dan tidak semua lokasi melaksanakannya.

“Biasanya upacara hanya digelar di pos TNI atau Polres. Tidak semua lokasi mengadakan acara tersebut,” kata John.

John menambahkan, di Papua Tengah dan Pegunungan, upacara bendera jarang dilakukan karena potensi gangguan keamanan.

“Hanya di tempat-tempat tertentu saja yang berani melakukannya,” ujarnya.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HPI ke-110, KPPI Provinsi NTT dan Dinas PPPA Gelar Baksos dan Zumba Bersama

    HPI ke-110, KPPI Provinsi NTT dan Dinas PPPA Gelar Baksos dan Zumba Bersama

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pada Hari Perempuan Internasional ke-110, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, senam zumba bersama di areal Car Free Day (CFD) pada Sabtu, 7 Maret 2020 pukul 06.00 WITA—selesai. Pada kesempatan tersebut, turut […]

  • Indonesia Masuk 7 Keajaiban Ekonomi Dunia, PSI : Bangga & Jadi Tantangan

    Indonesia Masuk 7 Keajaiban Ekonomi Dunia, PSI : Bangga & Jadi Tantangan

    • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Membanggakan tapi sekaligus juga jadi tantangan bahwa Indonesia dianggap masuk sebagai salah satu keajaiban ekonomi dunia bersama Vietnam, India, Yunani, Portugis, Saudi Arabia dan Jepang. Begitu timpal Andre Vincent Wenas, juru bicara Partai Solidaritas Indonesia bidang ekonomi pada Selasa, 27 September 2022. Ketujuh negara ini dianggap sebagai survivor dari krisis global […]

  • Perjuangan Serda Nurul, Buruh Serabutan Jadi Korps Wanita TNI AD

    Perjuangan Serda Nurul, Buruh Serabutan Jadi Korps Wanita TNI AD

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Loading

    Pekerjaan serabutannya sebagai personel band dan karyawan agen di pasar, dirasa masih ada waktu luang yang bisa diisinya. Abang atau sapaan akrab kakak laki-laki Nurul, mengajak dirinya jadi tukang parkir.   Jambi | Menjadi bagian dari Korps Wanita TNI AD menjadi impian bagi sebagian besar perempuan. Sebuah tantangan besar yang patut diperjuangkan. Termasuk oleh Serda […]

  • Geliat Industri Rumahan Kelor & Jahe Merah Mbak Retno di Tengah Pandemi

    Geliat Industri Rumahan Kelor & Jahe Merah Mbak Retno di Tengah Pandemi

    • calendar_month Sab, 6 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Jahe Merah atau empon-empon (bahasa Jawa, red) atau Zingiber officinale var. Rubrum adalah tanaman dengan rimpang berwarna merah dan ukurannya lebih kecil dari jahe putih/kuning (jahe badak). Dilansir dari Kompas.com, Jahe merah menjadi salah satu ramuan tradisional yang paling sering diolah menjadi minuman yang dapat menghangatkan badan saat cuaca hujan. Namun, […]

  • “Test Case Deklarasi Akbar“ Relawan Jokowi; Hanya Dihadiri Sekitar Seribu Pendukung

    “Test Case Deklarasi Akbar“ Relawan Jokowi; Hanya Dihadiri Sekitar Seribu Pendukung

    • calendar_month Kam, 23 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Bertempat di ruas jalan utama El.Tari (Persis di Depan Kantor Gubernur NTT) Kec. Oebobo Kota Kupang, Kamis/23 Agustus 2018 Pukul 15.30 Wita; berlangsung “Deklarasi Akbar Jokowi – Ma’ruf For 2019-2024 yang diselenggarakan oleh SekBer (Sekretariat Bersama) Jokowi – Ma’ruf. Rencana semula Deklarasi Akbar tersebut akan di hadiri oleh sekitar kurang Lebih 10.000 (sepuluh ribu) […]

  • Terkait Covid-19, TWC Berlakukan Pembatasan Kunjungan di Tiga Candi

    Terkait Covid-19, TWC Berlakukan Pembatasan Kunjungan di Tiga Candi

    • calendar_month Sab, 21 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola 3 (tiga) candi yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Boko memberlakukan pembatasan kunjungan pengunjung selama 14 hari, yakni pada 16—29 Maret 2020 sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Direktur Utama PT. TWC Edy Setijono menjelaskan, pembatasan kunjungan diberlakukan untuk kunjungan umum, regular, […]

expand_less