Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Soal Ijazah Palsu, Jokowi Sindir Kalau Tak Gaduh, Ia Justru Dirugikan!

Soal Ijazah Palsu, Jokowi Sindir Kalau Tak Gaduh, Ia Justru Dirugikan!

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Meski begitu, isu ini kembali mencuat setelah Jokowi dua kali dilaporkan ke pihak kepolisian oleh ahli forensik digital, Rismon Sianipar, dan sejumlah alumni UGM.

 

Solo | Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya buka suara terkait polemik yang terus bergulir soal dugaan ijazah palsu yang menyeret namanya. Dalam pernyataan terbarunya, Jokowi justru memberikan respons bernada santai dan penuh sindiran terkait kehebohan isu tersebut.

“Ya kalau gaduh terus ada yang merasakan itu keuntungan bagi saya, ya jangan gaduh. Nanti saya tidak diuntungkan kalau tidak gaduh ya kan, adem ayem, ya saya mungkin bisa dirugikan,” kata Jokowi kepada wartawan di rumahnya di Solo, Jumat, 1 Agustus 2025.

Jokowi meminta agar masyarakat tak terus mempermasalahkan isu ijazah palsu yang berkali-kali dilaporkan ke polisi dan terus disorot media.

“Ya oleh sebab itu jangan gaduh (kasus ijazah palsu),” lanjut Jokowi.

Meski begitu, isu ini kembali mencuat setelah Jokowi dua kali dilaporkan ke pihak kepolisian oleh ahli forensik digital, Rismon Sianipar, dan sejumlah alumni UGM.

Laporan pertama berkaitan dengan dugaan penyebaran informasi bohong terkait video dialog Jokowi dengan Kasmudjo saat reuni Fakultas Kehutanan UGM pada 2017. Sementara laporan kedua menyangkut dugaan skripsi palsu yang menyeret Jokowi dan Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.

Tak lama setelah itu, Jokowi terlihat menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM pada Sabtu, 26 Juli 2025. Namun kehadiran Jokowi justru memicu spekulasi baru. Pasalnya, ia tak mengenakan kaus biru seperti peserta lain, melainkan tetap memakai kemeja putih lengan panjang khasnya.

Namun, Jokowi sempat menunjukkan baju biru berkerah seperti yang dikenakan rekan-rekannya dalam reuni, seolah ingin membantah tudingan yang menyebut dirinya hanya “setting-an”.

Jokowi pun tampak heran karena seluruh aspek kehidupan kampusnya terus dipertanyakan.

“Semua kok diragukan, ijazah diragukan, skripsi diragukan, KKN diragukan, teman diragukan, apalagi yang mau disampaikan,” ucapnya dengan nada kesal.

Polemik ijazah palsu ini tampaknya masih jauh dari selesai. Namun, lewat pernyataannya, Jokowi tampaknya berusaha membalikkan tekanan publik menjadi ironi politik yang justru menguntungkan dirinya di tengah kegaduhan yang ada.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Resmikan Pabrik Esemka, Presiden Jokowi Dukung Industri Otomotif Lokal

    Resmikan Pabrik Esemka, Presiden Jokowi Dukung Industri Otomotif Lokal

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Boyolali, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo pada Jumat, 6 September 2019, meresmikan pabrik serta sarana dan prasarana produksi PT Solo Manufaktur Kreasi di Kabupaten Boyolali, yang dikenal luas dengan produk Esemka. Berdirinya pabrik tersebut menandai langkah dan upaya awal bagi merek Indonesia ini untuk meningkat ke level manufaktur dan membangun industri otomotif lokal. “Mobil […]

  • BPOM Keluarkan Edaran Cara Membuat ‘Hand Sanitizer’

    BPOM Keluarkan Edaran Cara Membuat ‘Hand Sanitizer’

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan edaran cara membuat hand sanitizer yang sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Baca juga: http://gardaindonesia.id/2020/03/30/pakar-gugus-tugas-covid-19-penggunaan-hand-sanitizer-jangan-berlebihan/ Hand Sanitizer dalam hal ini merupakan antiseptik dalam bentuk cair yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan tubuh hidup. Salah satunya adalah kulit. Antiseptik dapat […]

  • Semua Desa di Nagekeo Wajib Buka Rekening Bank NTT

    Semua Desa di Nagekeo Wajib Buka Rekening Bank NTT

    • calendar_month Rab, 16 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Mbay, Garda Indonesia | Langkah berani ditunjukkan Bupati  Nagekeo, Yohanes Don Bosco Do. Melalui instruksi, Bupati Don mewajibkan semua desa di Kabupaten Nagekeo membuka rekening desa hanya di Bank NTT agar dana desa, alokasi dana desa, bagi hasil pajak dan retribusi disimpan di Bank NTT. “Kita lagi membantu Bank NTT untuk mengelola dana yang cukup […]

  • Retret Kabinet Merah Putih Pakai Uang Pribadi Prabowo Subianto

    Retret Kabinet Merah Putih Pakai Uang Pribadi Prabowo Subianto

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Magelang | Selama tiga hari retret di Akademi Militer Magelang pada 24—27 Oktober 2024, anggota Kabinet Merah Putih menjalani kegiatan cukup padat. Rangkaian kegiatan meliputi senam pagi, sarapan bersama, latihan baris-berbaris, pengarahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta pemberian materi tentang pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi. […]

  • Pemprov NTT Kaji Semau Masuk Wilayah Kota Kupang

    Pemprov NTT Kaji Semau Masuk Wilayah Kota Kupang

    • calendar_month Kam, 9 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Rencana wilayah Kecamatan Semau dan Kecamatan Semau Selatan di Kabupaten Kupang yang akan bergabung ke dalam wilayah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dikaji agar sesuai dengan prosedur administrasi tata kelola pemerintahan. Maka, dilaksanakan Seminar Kajian Pengalihan Wilayah Administrasi Kecamatan Semau dan Kecamatan Semau Selatan dari Kabupaten Kupang ke […]

  • GMNI Unjuk Rasa Tuntut Janji Wali Kota Kupang Soal Ketersediaan Air Bersih

    GMNI Unjuk Rasa Tuntut Janji Wali Kota Kupang Soal Ketersediaan Air Bersih

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kupang melakukan aksi unjuk rasa meminta pertanggungjawaban janji kampanye Wali Kota, Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man Aksi yang dimulai dari depan Kantor DPRD Kota Kupang mengambil rute menuju Kantor Wali Kota Kupang. Aksi pun dilanjutkan dengan audensi bersama wali […]

expand_less