Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » NTT Butuh Petani Milenial, CIRMA Jadi Inisiator

NTT Butuh Petani Milenial, CIRMA Jadi Inisiator

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
  • visibility 71
  • comment 0 komentar

Loading

Berdasarkan ST2023, terdapat sebanyak 370 ribu petani milenial atau 41,9 persen dari total petani di NTT. Yang menggunakan teknologi sebanyak 196 ribu orang atau 52,9 persen dari total petani milenial yang ada.

 

Timor | Petani milenial dan urban farming termasuk karakteristik data yang baru disajikan dari Sensus Pertanian 2023 (ST2023). Petani milenial berusia 19–39 tahun, dan atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital. Teknologi digital mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, penggunaan internet/telepon pintar/teknologi informasi, penggunaan drone, dan/atau penggunaan kecerdasan buatan.

Penerapan teknologi pertanian dapat meringankan pekerjaan petani dan meningkatkan produksi pertanian secara signifikan.

Berdasarkan ST2023, terdapat sebanyak 370 ribu petani milenial atau 41,9 persen dari total petani di NTT. Yang menggunakan teknologi sebanyak 196 ribu orang atau 52,9 persen dari total petani milenial yang ada.

Sementara itu jumlah petani milenial terbanyak berada di Kabupaten Manggarai Barat sekitar 35 ribu petani dan yang paling sedikit di Kota Kupang sekitar tiga ribu petani.

Urban farming menjadi alternatif usaha pertanian di perkotaan seiring semakin sempitnya lahan pertanian. Permintaan produk pertanian yang tinggi tanpa diikuti dengan ketersediaan produk yang cukup dapat menyebabkan inflasi. Oleh karena itu, pemerintah perlu mendukung urban farming di perkotaan dengan aturan atau insentif agar semakin banyak petani milenial yang dapat terlibat.

Menilik kondisi tersebut, maka CIRMA (Centrum Inisiatif Rakyat Mandiri) sejak awal berdiri telah menempatkan dirinya sebagai aktor masyarakat sipil yang konsisten mendorong transformasi ekonomi lokal yang berakar pada keadilan iklim, ketahanan komunitas, dan penguatan kapasitas petani kecil.

Upaya-upaya yang dijalankan CIRMA di Timor Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), merepresentasikan wujud nyata dari praktik ekonomi hijau berbasis komunitas, atau yang dapat disebut sebagai community-driven green economy.

Direktur CIRMA, Jhon Mangu Ladjar, menyampaikan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan BMKG sejak Januari 2025, sebagai mitra strategis membangun capacity building bagi staf dan petani-petani kecil di 30 desa Timor Barat.

CIRMA, tekan Jhon, mendorong proses replikasi para petani milenial, mengkreasikan dan menciptakan para petani milenial baru dari daerah binaan para staf. Layaknya, Jenete To’kuan, petani milenial binaan CIRMA dari Bisuaf, Dusun 03 Desa Noinbila Kecamatan Mollo Selatan, Timor Tengah Selatan (TTS).

“Jenete sudah di level mapan, dia telah berproses lewat beberapa NGO sebelumnya hingga sampai di titik saat ini, bersama CIRMA,” ungkap Jhon Ladjar.

CIRMA, beber Jhon, mendorong terciptanya local pioner petani milenial yang bisa menjadi contoh, namun memiliki daya dorong kuat (big pusher) untuk mereplikasi berlipat menciptakan jennete baru di setiap desa binaan.

“Pada desa binaan CIRMA di Belu, terdapat petani milenial, Markus di Manleten yang masih berada di level rintisan dan saat ini intensif didampingi, DfP Belu, Karlani,” tandas John Ladjar.

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur NTT: “Moratorium Pengiriman TKI“; PADMA Indonesia Bersikap

    Gubernur NTT: “Moratorium Pengiriman TKI“; PADMA Indonesia Bersikap

    • calendar_month Jum, 7 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id-Moratorium (=penangguhan/penundaan) Pengiriman Tenaga Kerja menjadi Program Kerja dan Mimpi Besar Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, untuk memastikan “Kebangkitan NTT”, salah satunya harus punya Tenaga Kerja yang terampil. “Bukan keluar tetapi masuk. Saya akan pergi ke Malaysia untuk mengajak saudara-saudara kita disana, yang bekerja sebagai buruh untuk kembali dan membangun NTT,“ jelas Viktor Laiskodat kepada […]

  • Sensus Lanjutan pada 1—30 Juni 2022, Yuk Beri Data Valid ke BPS

    Sensus Lanjutan pada 1—30 Juni 2022, Yuk Beri Data Valid ke BPS

    • calendar_month Sel, 7 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sensus Penduduk 2020 Lanjutan (SP2020 Lanjutan) akan digunakan sebagai tolok ukur indikator kependudukan memotret demografi NTT dan Indonesia, sebagai evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan pada SDGs dan RPJMN;  juga hasil SP2020 Lanjutan digunakan sebagai pijakan pengambil kebijakan. Demikian ditegaskan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPS NTT), […]

  • ATENSI OJK, Bank Wajib Blokir Rekening Kejahatan & Judi Online

    ATENSI OJK, Bank Wajib Blokir Rekening Kejahatan & Judi Online

    • calendar_month Sel, 19 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senantiasa menjaga integritas sistem keuangan dengan membersihkan penggunaan perbankan dari kegiatan kejahatan seperti memfasilitasi judi online ataupun sarana pencucian uang. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan […]

  • Gubernur Viktor Dukung Asian Para Games dan Berencana Benahi Stadion Oepoi

    Gubernur Viktor Dukung Asian Para Games dan Berencana Benahi Stadion Oepoi

    • calendar_month Jum, 5 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – “Saya sangat mendukung kegiatan Asian Para Games di Jakarta. Apalagi, ada atlet asal NTT yang ikut berpartisipasi,” kata Gubernur 1 NTT Viktor Bungtilu Laiskodat,SH,M.Si saat menerima kunjungan dari Victor Haning dan Alberth Vinsen selaku ketua dan sekretaris National Paralympic Committe (NPC) di ruang kerjanya, Kamis (4/10/18). Menurut Gubernur Viktor, Pemerintah juga akan […]

  • Program Inovatif DESTANA di Kupang, Inisiasi CIS Timor & SIAP SIAGA

    Program Inovatif DESTANA di Kupang, Inisiasi CIS Timor & SIAP SIAGA

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Australia melalui Program Bilateral Australia-Indonesia SIAP SIAGA bersama Yayasan CIS Timor Indonesia, yang telah mendukung upaya Pemkab Kupang.   Kupang | Sebagai respons terhadap meningkatnya frekuensi dan kompleksitas ancaman bencana, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan pendekatan multi-pemangku kepentingan untuk meningkatkan mitigasi risiko […]

  • Rakorwil Kumham Bali Nusra, Sekjen Andap Budhi Sampaikan Tiga Hal Penting

    Rakorwil Kumham Bali Nusra, Sekjen Andap Budhi Sampaikan Tiga Hal Penting

    • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto membuka rapat koordinasi (Rakor) evaluasi pelaksanaan capaian kinerja tahun 2021, langkah strategis pelaksanaan tugas dan fungsi tahun 2022, serta rencana kebutuhan anggaran tahun 2023 Kemenkumham Wilayah Bali, NTB, dan NTT pada Selasa 16 November 2021. Rakorwil terpusat di Kanwil NTB ini diikuti secara virtual oleh […]

expand_less