Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Reshuffle Kabinet, Prabowo Bentuk Kementerian Baru

Reshuffle Kabinet, Prabowo Bentuk Kementerian Baru

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Berdasarkan Keppres Nomor 86P Tahun 2025, ada empat menteri baru yang dilantik pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

 

Jakarta | Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle kabinet pada Senin, 8 Seperti 2025 di Istana Negara. Dalam reshuffle kedua ini, sejumlah menteri diganti, termasuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi, Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, serta Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Berdasarkan Keppres Nomor 86P Tahun 2025, ada empat menteri baru yang dilantik: Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, serta Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah. Dahnil Anzar Simanjuntak turut dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Namun, posisi Menko Polhukam dan Menpora masih kosong usai reshuffle kedua ini.

Selain itu, pemerintah juga menambah pos baru yaitu Kementerian Haji dan Umrah. Kementerian ini bakal menjalankan amanah dan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia, serta bertugas melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kementerian ini merupakan peningkatan dari Badan Penyelenggara Haji dan peleburan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Kementerian Agama.

Sejarah Kementerian Haji dan Umrah

Nomenklatur urusan haji awalnya berada di Departemen Dalam Negeri (sekarang Kementerian Dalam Negeri) pada tahun 1945. Kemudian urusan haji dan masjid berpindah ke Departemen Agama pada 1946. Nomenklatur Urusan Haji ini kemudian ditingkatkan menjadi Departemen Urusan Haji pada tahun 1965 pada perombakan Kabinet Dwikora I,[3] yang dipimpin oleh Menteri Urusan Haji. Departemen yang dibentuk ini berada di bawah Kementerian Koordinator Kompartimen Agama. Departemen ini hanya bertahan sampai 25 Juli 1966 ketika pembubaran Kabinet Dwikora III.

Dalam kurung waktu dari 1966 hingga 2024, nomenklatur haji kembali menjadi direktorat jenderal dari Kementerian Agama. Pada tahun 1979, urusan haji digabung bersama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Nomenklatur umrah pun ditambahkan pada tahun 2006 seusai kebutuhan masyarakat, dan nomenklatur haji dipisahkan kembali dari nomenklatur bimbingn masyarakat Islam, sehingga menjadi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Kemudian pada pemerintahan Presiden ke-8 Indonesia Prabowo Subianto, dibentuklah badan khusus untuk mengatur urusan haji, sebagian besar tugas dan fungsinya dialihkan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kemudian, fungsi direktorat jenderal tersebut sepenuhnya dialihkan setelah terbentuk Kementerian Haji dan Umrah pada September 2025.(*)

Sumber (*/ragam)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Doakan Korban Bencana di NTT, Bupati Belu Ajak Hadirin Tunduk Kepala

    Doakan Korban Bencana di NTT, Bupati Belu Ajak Hadirin Tunduk Kepala

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH.FINASIM mengawali penyampaian pidato perdananya dengan terlebih dahulu mengajak para hadirin menundukkan kepala sejenak guna mendoakan semua orang yang telah meninggal dunia karena penyakit dan sebab – sebab lain. “Terakhir hari ini, Romo Mateus dipanggil Tuhan karena Covid. Sebelumnya, Romo Vinsen dan semua yang sudah mendahului […]

  • Gubernur Viktor Laiskodat : “Kita Hebat Namun Perlu Konsolidasi!”

    Gubernur Viktor Laiskodat : “Kita Hebat Namun Perlu Konsolidasi!”

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Mbay-Nagekeo, Garda Indonesia | “Kita ini hebat-hebat tapi belum mampu konsolidasi. Kita perlu konsolidasi kekuasaan, konsolidasi anggaran dan konsolidasi informasi. Mari kita bangun sejarah baru, buat daerah jadi lebih hebat lagi”, tegas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam pertemuannya bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Nagekeo, bertempat di Aula Kantor Bupati Nagekeo, Rabu, 1 Mei […]

  • drg. Domi : Teknisi PCR Tes Telah Ada, Dua Lab PCR Aktif Hasilkan 90 Tes Swab

    drg. Domi : Teknisi PCR Tes Telah Ada, Dua Lab PCR Aktif Hasilkan 90 Tes Swab

    • calendar_month Rab, 29 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Kita memang sedang berbenah. Terutama berkaitan dengan penyediaan sarana prasarana laboratorium PCR. Tadi sore melalui pesawat CN295 telah datang salah seorang teknisi laboratorium PCR yang akan melengkapi peralatan PCR yang ada di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang,” jelas Kadis Kesehatan NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere, M.Kes. kepada pers di […]

  • Aksi Sosial ‘Adventure Trail’ Tapal Batas, Bupati Belu Minta Patuhi Prokes

    Aksi Sosial ‘Adventure Trail’ Tapal Batas, Bupati Belu Minta Patuhi Prokes

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Bhayangkara pada 1 Juli 2021, Polres Belu bekerja sama dengan Belu Trail Club Atambua melakukan adventure ‘jelajah’ tapal batas dan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM  didampingi Kapolres Belu, Dandim 1605/Belu, dan Danyon […]

  • DPRD TTU Komisi III Studi Banding Layanan BLUD RSUD Atambua

    DPRD TTU Komisi III Studi Banding Layanan BLUD RSUD Atambua

    • calendar_month Rab, 13 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Komisi III DPRD Timor Tengah Utara (TTU) bersama Direktur RSUD TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  melakukan studi banding tentang sistem pelayanan dan tata kelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Kabupaten Belu pada Jumat, 8 Oktober 2021. Ketua Komisi III […]

  • Percepat Kemajuan Masyarakat, NTT Butuh Banyak Investasi

    Percepat Kemajuan Masyarakat, NTT Butuh Banyak Investasi

    • calendar_month Kam, 11 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan banyak investasi demi mempercepat kemajuan masyarakat. Namun para investor diminta untuk sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan masyakarat NTT. Hal ini diimbau oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam Rapat Temu Investor sekitar Kawasan Pemukiman Transmigrasi di Hotel Aston, Rabu,10 April 2019. Kegiatan ini difasilitasi oleh Direktorat […]

expand_less