Sri Mulyani Dicopot, IHSG Anjlok Pasar Respons Negatif

Loading

Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, menilai penurunan IHSG dipicu oleh ketidakpastian arah kebijakan ekonomi domestik pasca perubahan menteri.

 

Jakarta | Kabar mengejutkan datang dari istana perihal reshuffle yang melibatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah bertahan beberapa periode terakhir dalam pemerintahan sebelumnya hingga saat ini.

Kabar tersebut nyatanya juga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan signifikan usai Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Pada perdagangan Senin, 8 September 2025, IHSG ditutup anjlok 1,28% ke level 7.766,84.

Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan penurunan ini terjadi seketika setelah IHSG sempat berada di zona hijau. “Pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan menyebabkan IHSG langsung berada di zona merah dari zona positif,” ujarnya.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG mencatat aksi jual bersih investor asing (net foreign sell) sebesar Rp 304,83 miliar pada perdagangan Kamis, 4 September 2025. Kondisi ini menunjukkan respon negatif investor terhadap reshuffle kabinet.

Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, menilai penurunan IHSG dipicu oleh ketidakpastian arah kebijakan ekonomi domestik pasca perubahan menteri. “Sri Mulyani selama ini menjadi kunci stabilitas fiskal. Pergantiannya menimbulkan kekhawatiran investor, khususnya asing,” terangnya.

Meski demikian, Reydi mengimbau para investor untuk tetap tenang dan tidak terbawa arus panic selling. Ia menyarankan agar investor fokus pada saham dengan fundamental kuat, karena pelemahan IHSG kali ini diperkirakan hanya bersifat sementara dan berpotensi rebound setelah ada kejelasan dari kabinet baru.

Pergantian Menteri Keuangan memang selalu menjadi perhatian serius pasar modal. Sosok Sri Mulyani dikenal luas sebagai figur yang mampu menjaga kepercayaan investor dan stabilitas fiskal Indonesia, sehingga kepergiannya menimbulkan gejolak sesaat.

Namun di sisi lain, kehadiran Purbaya Yudhi Sadewa di kursi Menteri Keuangan juga diharapkan membawa strategi baru yang mampu menjaga kepercayaan investor dan memperkuat fundamental ekonomi Indonesia ke depan.

Dengan demikian, meski IHSG sempat terguncang, banyak kalangan menilai situasi ini masih dalam batas wajar dan berpeluang pulih setelah arah kebijakan ekonomi lebih jelas dipaparkan pemerintah.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *