Kerja sama mencakup pengelolaan sampah domestik dari kantor PLN UP2B NTT, UPT Kupang, dan UP3 Kupang. Meliputi seluruh proses, mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pemilahan, hingga pengolahan sampah.
Kupang | PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Nusa Tenggara Timur secara resmi menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Mutiara Timor. Kolaborasi ini menandai komitmen PLN dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Manager PLN UP2B NTT, Andi Martha Siswahyudi, dan Direktur Utama Bank Sampah Mutiara Timor, Meilsi Anita Mansula pada Jumat, 12 September 2025.
Kerja sama ini mencakup pengelolaan sampah domestik dari kantor PLN UP2B NTT, UPT Kupang, dan UP3 Kupang. Ruang lingkupnya meliputi seluruh proses, mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pemilahan, hingga pengolahan sampah.
Andi Martha Siswahyudi menekankan pihaknya tidak hanya berfokus pada keandalan listrik, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap kantor PLN dapat menjadi contoh penerapan kantor ramah lingkungan di NTT,” tandasnya.
Senada, Direktur Utama Bank Sampah Mutiara Timor, Meilsi Anita Mansula, menekankan bahwa kolaborasi ini juga menjadi sarana edukasi. “Kerja sama ini bukan sekadar mengelola sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran para pegawai dan masyarakat sekitar tentang pentingnya memilah sampah,” jelas Meilsi.
“Sampah yang dikelola dengan baik bisa menjadi sumber nilai ekonomi,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Bank Sampah Mutiara Timor akan memberikan edukasi tentang pemilahan sampah organik, anorganik, dan daur ulang kepada petugas kebersihan PLN. “Edukasi adalah kunci. Dengan pemahaman yang benar, petugas kebersihan bisa menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” tandas Meilsi.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan konsep reduce, reuse, recycle (3R). “Kami yakin, langkah kecil di lingkungan perkantoran PLN ini bisa membawa dampak besar. Bila diterapkan secara konsisten, budaya ramah lingkungan ini akan menular ke rumah tangga masyarakat luas,” tegasnya.
Bank Sampah Mutiara Timor akan mengangkut sampah secara rutin dan menyampaikan laporan bulanan hasil pemilahan dan daur ulang kepada PLN UP2B NTT.
Berbekal kerja sama ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan kesadaran bahwa sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)