Aksi Nyata PLN Pecut Generasi Sadar Keselamatan di Sumba Timur

Loading

Darmawati, guru SDN Masehi Waingapu, menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada PLN atas sosialisasi bahaya listrik kepada para pelajar.

 

Waingapu | Komitmen PLN untuk tak hanya menghadirkan terang, tetapi juga mengedukasi keselamatan, diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi bahaya listrik. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumba Timur menyambangi SDN Masehi Waingapu pada Kamis, 18 September 2025, menghelat edukasi interaktif yang diikuti puluhan siswa dengan antusiasme tinggi.

Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan pemahaman sejak dini mengenai keselamatan listrik dan penggunaan energi yang aman. PLN percaya, kesadaran yang tumbuh sejak bangku sekolah dasar akan menciptakan budaya aman di lingkungan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dikemas secara sederhana dan interaktif, memastikan materi mudah dipahami oleh anak-anak. Para siswa diajarkan tips praktis untuk menggunakan listrik dengan bijak dan cara mencegah risiko, di antaranya: tidak bermain di dekat instalasi atau jaringan listrik, tidak menyentuh kabel listrik yang terkelupas atau rusak, Menggunakan peralatan listrik sesuai fungsinya dan Larangan keras bermain layangan di dekat kabel listrik.

Manager PLN ULP Sumba Timur, Oscar Lianratu, menjelaskan pentingnya penanaman nilai ini. “Kami ingin anak-anak sejak kecil memahami bahwa listrik itu bukan hanya bermanfaat tetapi juga berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Dengan begitu, mereka bisa lebih berhati-hati dan juga bisa mengingatkan keluarga di rumah,” katanya.

Pihak sekolah menyambut baik inisiatif edukatif ini. Darmawati, guru SDN Masehi Waingapu, menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada PLN atas sosialisasi bahaya listrik ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena membuat anak-anak lebih memahami cara aman menggunakan listrik serta menyadari manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini juga membuka wawasan mereka sekaligus menanamkan kebiasaan menjaga keselamatan sejak dini,” ungkapnya.

Antusiasme juga datang dari para peserta didik, salah satunya Putu Raditya Setiawan Lado, siswa kelas V SDN Masehi Waingapu. “Terima kasih PLN, sekarang saya jadi tahu kalau tidak boleh main layangan di dekat kabel listrik. Saya juga jadi tahu manfaat dan bagaimana listrik bisa sampai ke rumah-rumah,” katanya polos.

F. Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, menegaskan bahwa edukasi ini sejalan dengan komitmen menyeluruh PLN dalam memastikan listrik digunakan secara aman oleh seluruh pelanggan.

“PLN tidak hanya menyediakan listrik, tapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengajarkan keselamatan. Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sadar bahaya listrik dan tahu bagaimana menggunakannya dengan bijak,” tegas Eko.

Melalui kegiatan ini, PLN berharap para siswa dapat menjadi agen kecil perubahan yang aktif membawa pesan keselamatan dan kesadaran bahaya listrik ke keluarga dan lingkungan sekitarnya, demi terciptanya masyarakat Sumba Timur yang lebih aman.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *