700 kWh Meter Listrik PLN untuk 700 Kepala Keluarga Erupsi Lewotobi

Loading

Tidak hanya instalasi rumah, PLN juga menyerahkan bantuan 20 titik lampu penerangan jalan umum (PJU). Lampu-lampu ini akan menerangi 10 titik di Desa Ile Pati dan 10 titik di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat.

 

Flores Timur | Di tengah upaya pemulihan pasca-erupsi Gunung Lewotobi, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Flores Bagian Timur kembali menunjukkan kepeduliannya. PLN menyerahkan bantuan vital berupa 700 unit instalasi dan kWh meter untuk masyarakat yang kini menempati hunian sementara (Huntara).

Bantuan ini diserahkan secara simbolis di ruang kerja Bupati Flores Timur pada Kamis, 25 September 2025, sebagai dukungan nyata untuk memastikan warga terdampak tetap mendapatkan akses listrik yang layak dan andal.

Bantuan ini merupakan kelanjutan dari program kepedulian sosial PLN sebelumnya yang telah menyerahkan di tahap I sebanyak 50 unit sambungan listrik, sedangkan yang disalurkan saat ini yaitu tahap II dan tahap III dengan rincian: tahap II: 40 unit instalasi dan kWh meter untuk 200 KK. Tahap III: 100 unit instalasi dan kWh meter untuk 500 KK.Total 700 Kepala Keluarga (KK) kini dapat menikmati kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari berkat pasokan listrik di hunian baru mereka.

Tidak hanya instalasi rumah, PLN juga menyerahkan bantuan 20 titik lampu penerangan jalan umum (PJU). Lampu-lampu ini akan menerangi 10 titik di Desa Ile Pati dan 10 titik di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, meningkatkan keamanan dan mobilitas masyarakat di malam hari.

Eko Riduwan, Manager PT PLN (Persero) UP3 Flores Bagian Timur, menegaskan bahwa bantuan ini adalah perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan. “Bantuan ini adalah bentuk kepedulian mendalam kami terhadap masyarakat yang tertimpa bencana. Kami berharap ini dapat menopang dan melancarkan aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari di Huntara,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan komitmen PLN untuk terus memberikan dukungan dan layanan terbaik, baik dalam situasi darurat maupun pemulihan pasca-bencana.

Apresiasi tinggi datang dari Pemerintah Daerah. Antonius Doni Dihen, Bupati Flores Timur, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang selama ini telah memberikan perhatian besar kepada masyarakat Flores Timur, tidak hanya saat erupsi Gunung Lewotobi, tetapi juga ketika terjadi konflik sosial di Bugalima dan Ile Pati. Semoga PLN selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

F. Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, mempertegas peran fundamental listrik bukan sekadar penerangan, melainkan kebutuhan vital yang menopang aktivitas ekonomi, sosial, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. “Karena itu, meski dalam kondisi darurat bencana, kami pastikan pelayanan listrik tetap hadir secara andal dan merata bagi warga Flores Timur,” tegasnya.

Melalui dukungan ini, PLN bersama pemerintah daerah terus bersinergi dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-erupsi Gunung Lewotobi, sekaligus menjadi wujud kepedulian PLN terhadap berbagai peristiwa sosial yang dihadapi masyarakat Flores Timur.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *