Fermin Aldeguer meraih kemenangan dalam balapan yang diwarnai tersingkirnya Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, dan Marco Bezzecchi di Pertamina Grand Prix Indonesia di Mandalika.
Lombok | Balapan yang penuh aksi dan drama di Pertamina Mandalika International Circuit. Sejak lap pertama, hingga lap terakhir, fans MotoGP disuguhkan tontonan yang memicu adrenalin. Dan yang menjadi bintang Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP).
Sang rookie tampil dominan untuk merengkuh kemenangan Grand Prix perdananya. Ia finis dengan keunggulan hampir tujuh detik atas rekan senegaranya, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing). Sementara posisi ketiga diamankan Alex Marquez, melengkapi podium ganda Gresini. Acosta melakukan start bagus dan merebut posisi terdepan, diikuti Luca Marini (Honda HRC Castrol) dan Aldeguer yang menempati urutan ketiga. Peraih pole position, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), lagi-lagi melakukan start buruk. Ia kehilangan cukup banyak posisi. Di tengah upayanya untuk memulihkan posisi, Bez melakukan manuver, yang justru mengenai bagian belakang motor Marc Marquez (Ducati Lenovo Team). Balapan kedua pembalap pun berakhir lebih awal di Tikungan 7.
Namun, drama tak berhenti sampai di situ saja. Dengan tersingkirnya Marc Marquez, Ducati Lenovo Team pun mengalihkan harapannya kepada andalan tunggal, Francesco Bagnaia. Sayangnya, Pecco justru bernasib serupa. Pembalap Italia itu tersungkur pada Lap 9. Tim pabrikan Ducati gagal mendulang oin di Mandalika.
Di satu sisi, tersingkirnya tiga nama besar menghidupkan perebutan kemenangan dan podium. Acosta awalnya tampak memegang kendali saat jadi pimpinan lomba. Tetapi, pada Lap 7, Aldeguer menyalip sang rival. Memimpin balapan, Aldeguer tak menyia-nyiakan peluang yang ada untuk langsung membuka keunggulan. Sebaliknya, Acosta terlibat pertarungan dengan Marini. Beberapa kali keduanya salip-menyalip.
Persaingan kian ketat pada pertengahan balapan. Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) muncul sebagai penantang baru. Ia merepotkan Acosta. Belum lagi, Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) juga ikut memanaskan. Namun, mendekati lap-lap akhir, kinerja ban Rins menurun. Tak berbeda jauh dengan Fernandez. Di sinilah muncul Alex Marquez.
Aldeguer makin nyaman memimpin, Acosta dipaksa bekerja keras mempertahankan posisi keduanya dari serangan Alex Marquez. Dua lap tersisa, Acosta berhasil melewati #73. Sayangnya, ia sudah kehabisan waktu mengejar Aldeguer, yang unggul jauh sembilan detik lebih. Aldeguer pun keluar sebagai pemenang, menjadikannya pemenang MotoGP termuda kedua pada usia 20 tahun dan 183 hari – sejak Marc Marquez di COTA 2013 silam.
Meski finis kedua, ini membayar kekecewaan Acosta yang DNF di Sprint Mandalika. Alex Marquez kembali podium. Sementara posisi keempat secara tak terduga diklaim Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), di depan Marini dan Fernandez. Mengisi posisi ketujuh adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team).
Lalu, sepuluh besar dilengkapi duet Pertamina Enduro VR46 Racing Team: Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, serta Rins yang akhirnya harus puas finis ke-10.
Ronde 19 dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 akan dihelat di Grand Prix Australia pada 17—19 Oktober.(*)
Sumber (*/motogp.com)