Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Kasus Sodomi pada Anak di Kab. Garut Jadi Perhatian Serius Kemen PPPA

Kasus Sodomi pada Anak di Kab. Garut Jadi Perhatian Serius Kemen PPPA

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 29 Apr 2019
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) masih menelaah kasus pelecehan dan perilaku seks menyimpang (sodomi) yang diduga dilakukan oleh 19 (sembilan belas) orang anak di Kabupaten Garut Jawa Barat. Kasus yang terjadi di Kelurahan Margawati, Kabupaten Garut ini mulai diketahui ketika salah satu orang tua korban dan tokoh masyarakat setempat melapor ke Polres Garut untuk ditindaklanjuti.

Keterangan dari Polres menyebutkan bahwa pelaku berjumlah 19 orang dengan rentang usia 8 hingga 13 tahun, dan perkembangan terakhir berjumlah 32 orang.

Perilaku mereka yang masih tergolong anak-anak ini diduga berawal dari kebiasaan menonton video porno pada handphone yang dimiliki salah satu anak yang berujung kecanduan. Kemen PPPA berusaha mempelajari lebih lanjut kasus tersebut dengan mengirimkan Unit Respon Cepat Perlindungan Khusus Anak (URC-PKA) untuk melakukan asesmen hingga dukungan spesifik perlindungan anak bagi anak-anak korban.

“Anak-anak ini memang melakukan kesalahan, namun mereka juga adalah korban. Korban dari teknologi dan minimnya pengawasan dari orangtua dan lingkungannya. Maka, Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan Perlindungan Khusus bagi ke Sembilan belas anak-anak kita di Garut, sesuai dengan amanah UU No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak”, tegas Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Anak, Kemen PPPA, Senin, 29 April 2019.

Selanjutnya, Nahar menambahkan bahwa Kemen PPPA telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Garut agar kasus ini dikawal dengan baik oleh Pemerintah Daerah.

Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Anak, Kemen PPPA

Nahar menegaskan, baik anak korban maupun anak pelaku harus mendapatkan penananan psikologis yang tepat. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para psikolog beberapa diantara para pelaku pernah menjadi korban pelecehan dan pada usia anak-anak sudah terpapar dengan video porno. Hal ini secara psikologis menimbulkan disonansi kognitif pada anak, dimana anak tidak mampu secara jelas dan objektif membedakan perasaan senang sesaat yang ditimbulkan dari menonton video porno dan melupakan konsekuensi yang ditimbulkan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan oleh pihak Kepolisian, Dinas PPPA dan P2TP2A setempat. Kami harap kasus ini harus dikawal dan semua orang harus terlibat dalam upaya pemulihan kondisi psikologis anak korban dan anak pelaku. Kita juga memiliki PR besar untuk mencegah anak-anak ini mendapatkan stigma dari masyarakat yang mungkin akan memperburuk kondisi psikologis mereka. Kemen PPPA akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” ujar Nahar.

Hari ini tim dari Kemen PPPA akan bergabung dengan Tim P2TP2A dan Himpunan Psikolog Westaria untuk melakukan penjangkauan, asesmen dan terapi pada anak-anak dan orangtua untuk secara bertahap memulihkan kondisi psikologis mereka. Nahar kembali mengingatkan semua pihak tentang bahaya pornografi dan mendorong para orangtua untuk mendampingi dan mengawasi anak saat menggunakan gadget. Keterpaparan anak terhadap pornografi salah satunya disebabkan oleh lingkungan teman sebaya. (*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prokes Ketat, Gubernur Lantik Bupati-Wabup Belu, Malaka & Sumba Barat

    Prokes Ketat, Gubernur Lantik Bupati-Wabup Belu, Malaka & Sumba Barat

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) resmi melantik 3 (tiga) Bupati dan Wakil Bupati hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 yakni Belu, Malaka, dan Sumba Barat periode jabatan 2021—2024 pada Senin pagi, 26 April 2021 di Aula El Tari. Pelantikan ketiga Bupati dan Wakil Bupati periode 2021—2024 ini mengedepankan protokol […]

  • Cara Sederhana CIRMA Hadirkan Keadilan Iklim Petani Timor Barat

    Cara Sederhana CIRMA Hadirkan Keadilan Iklim Petani Timor Barat

    • calendar_month Sel, 2 Des 2025
    • account_circle Roni Banase
    • visibility 197
    • 0Komentar

    Loading

    Pulau Timor | Keadilan iklim bagi petani yakni memastikan bahwa para petani terutama petani kecil yang paling terdampak perubahan iklim, mendapat perlindungan, akses, dan dukungan yang adil untuk bisa bertahan dan berkembang di tengah krisis iklim yang mana bukan mereka penyebab utamanya. Petani berhadapan langsung dengan kekeringan, banjir, cuaca ekstrem, serangan hama baru. Keadilan iklim […]

  • Ide Lepas Layanan di Pulau Semau dari Herman Man

    Ide Lepas Layanan di Pulau Semau dari Herman Man

    • calendar_month Ming, 3 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | “Persoalan pemindahan Pulau Semau ke Kota Kupang merupakan persoalan substansi,” jelas Wakil Wali Kota Kupang, dr. Herman Man, saat dijumpai di kediamannya pada Kamis siang, 31 Desember 2020. Minggu lalu, sekitar 9 (sembilan) tokoh masyarakat Semau yang membawa aspirasi agar Pulau Semau masuk dalam Pemerintah Kota Kupang. Sebagai penerima pemindahan, […]

  • Perdagangan Manusia Dibahas dalam KTT ASEAN 2023

    Perdagangan Manusia Dibahas dalam KTT ASEAN 2023

    • calendar_month Sen, 8 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai ke hilir. Untuk itu, pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo tahun 2023 ini, Indonesia akan mengusung isu pemberantasan perdagangan manusia untuk dibahas bersama negara-negara anggota ASEAN. “Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan […]

  • Sebar Hoaks Soal Corona, Polisi Tangkap & Interogasi Dokter Lois

    Sebar Hoaks Soal Corona, Polisi Tangkap & Interogasi Dokter Lois

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polisi menangkap Dokter Lois karena dianggap telah menyebarkan hoaks soal Corona. Tak main-main, hoaks itu disebarkan lewat 3 platform media sosial. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan hoaks yang disebarkan dr Lois dapat menimbulkan keonaran di masyarakat serta menghalangi penanggulangan pandemi Corona. Salah satu hoaks dr Lois yang […]

  • SIAGA Tata Kelola Pelayanan Publik di Nusa Tenggara Timur

    SIAGA Tata Kelola Pelayanan Publik di Nusa Tenggara Timur

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3 (tiga), Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) memiliki 8 (delapan) visi misi mewujudkan maka diturunkan dalam tata kelola transformasi, tata kelola pemerintahan yang tepat, berintegritas, inovasi. Demikian dibeberkan SIAGA dalam sesi debat terbuka pertama calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada Rabu […]

expand_less