Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Faperta Undana Edukasi & Latih Petani Sayur Mayur di Kupang Barat

Faperta Undana Edukasi & Latih Petani Sayur Mayur di Kupang Barat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Kab.Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sistem bertani riskan dan belum adanya pemahaman pemanfaatan bio massa oleh para petani sayur mayur di Batakte dan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang; memicu dan mendorong Dosen Faperta Undana Program Studi Agroteknologi untuk mengedukasi dan melatih petani sayur agar lebih optimal memaksimalkan dan mengelola lahan pertanian mereka.

Sebanyak 20 petani sayur mayur yang tergabung dalam Kelompok Uimatkuli (Sumber Air Hidup) sejak tahun 1990 di lokasi tersebut diedukasi dan dilatih oleh dosen Faperta Undana dari Program Studi Agroteknologi. Para petani dilatih untuk memanfaatkan bio massa yang beragam dan banyak terdapat di lahan pertanian mereka untuk dijadikan pupuk organik.

Pantauan Garda Indonesia di lokasi kegiatan, meski dengan kondisi tanah kering dan bebatuan tak menghadang minat mereka berinovasi mengelola lahan pertanian mereka dengan memaksimalkan sumber daya minimal yang tersedia seperti lahan pertanian tadahan hujan dan membuat sumur bor

Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dilaksanakan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Menuju Desa Sentra Holtikultura Sayur di Kelurahan Batakte Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa, 25 Juni 2019 pukul 10:00 WITA—selesai

Kepala Pusat Layanan Penerapan dan Pengembangan Iptek, Ir. Arnoldus Keban, M.Si.,saat membuka kegiatan PKM Faperta Undana menyampaikan Undana menyiapkan Dana DIPA untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu tersedia dana kegiatan dari Kemenristek DIKTI

Kepala Pusat Layanan Penerapan dan Pengembangan Iptek, Ir. Arnoldus Keban, M.Si

“Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan, setiap tahun, Undana menyiapkan dana untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, ujar Arnold Keban

Lanjut Arnold, Sebagai bentuk dukungan Undana terhadap program kemitraan maka tahun ini (2019) terdapat sekitar 50 Dana Penelitian dan belasan pengabdian kepada masyarakat dari Kemenristek DIKTI dan Undana menyiapkan dana melaui DIPA membiayai 19 judul penelitian dan 36 kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Program Kemitraan Masyarakat (PKM)

“Saya berharap bapak/mama (Petani Sayur Mayur) dapat mengikuti terus hingga selesai. Pasti banyak ilmu yang dapat diperoleh dan saya melihat disini banyak bio massa yang dapat dijadikan pupuk bokashi dan semoga daerah ini dapat menjadi lumbung sayur”, harap Arnold Keban.

Sedangkan, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undana, Drs.Ignatius Sinu,MA., menyampaikan harapan bakal ada perhatian dari Faperta Undana terhadap masyarakat di Desa Oenesu dan Kelurahan Batakte
“Ini sebagai kegiatan awal dan seterusnya bersinergi dengan pihak lain untuk mendukung dan memberi perhatian kepada petani sayur mayur”, ujar Ignas

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undana, Drs.Ignatius Sinu,MA.

Lanjutnya, “Hari ini ada 2 (dua) ahli pertanian yakni Ir Moris Arthur, M.Si., dan Ir Piter Bako,M.Si., yang akan melatih bapak/mama untuk membuat pupuk bokashi”, beber Dosen senior Fakultas Pertanian (Faperta) Undana

“Misi kami di Fakultas Pertanian tidak boleh menggunakan zat kimia karena saya paling tidak suka dan tidak boleh menggunakan zat kimia. Karena saya termasuk orang tua yang memimpin Fakultas Pertanian dan mengatakan kepada Fakultas Pertanian untuk mengajarkan kepada petani untuk tidak menggunakan zat kimia”, tegas Ignas

“Kedepan kita akan bersama mengikuti pelatihan dan selanjutnya dapat dibuat di kebun masing-masing”, pinta Ignas.

Pelatihan membuat pupuk bokashi dilakukan dengan memanfaatkan bio massa yang banyak terdapat di lahan pertanian dan tumbuh liar yang dapat dijadikan pupuk organik seperti tromolena. Selain itu, petani sayur mayur di lokasi tersebut dibimbing dan dilatih untuk membuat pupuk bokashi padat dan pupuk organik cair karena unsur hara (makanan) lebih banyak dibanding dengan pupuk kimia.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yudi Selan, Kader Demokrat TTS Jawab Kebutuhan Air Bersih Desa Tublopo

    Yudi Selan, Kader Demokrat TTS Jawab Kebutuhan Air Bersih Desa Tublopo

    • calendar_month Sen, 14 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    SoE – NTT, Garda Indonesia | Yudi Arifus Selan, anggota DPRD Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjawab kebutuhan air bersih di Dusun B, Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat. Yudi Selan, kader partai Demokrat ini menceritakan kepada media, tekadnya berawal sejak Desember 2021. Ia menyisihkan sebagian uang miliknya guna membangun jaringan air […]

  • Kelangkaan Minyak Goreng : Energi (Biodiesel) vs Pangan (Migor)?

    Kelangkaan Minyak Goreng : Energi (Biodiesel) vs Pangan (Migor)?

    • calendar_month Kam, 10 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas “…jangan cepat menyalahkan pengusaha karena pengusaha tidak dilarang untuk mendapatkan untung, tentu saja pengusaha akan mencari bidang yang untungnya lebih banyak,” begitu kata Faisal Basri. Tentu kita setuju, bahwa insting pengusaha adalah cari untung. Mana ada pengusaha cari buntung? Kali ini kita pakai saja basis data (dari GAPKI) seperti yang disampaikan […]

  • Gubernur NTT Apresiasi Sikap Sinode GMIT & Keuskupan Agung Kupang

    Gubernur NTT Apresiasi Sikap Sinode GMIT & Keuskupan Agung Kupang

    • calendar_month Ming, 22 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengapresiasi sikap dan langkah bijak yang dikeluarkan Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon dan Keuskupan Agung Kupang (KAK) yang membatasi dan meniadakan misa selama 2 (dua) minggu ke depan. Pembatasan ini sebagai akibat merebaknya penyebaran risiko penularan infeksi Corona Virus Disease atau Covid-19 di […]

  • Tangkap 107 Orang Setahun, Ketua KPK Balas Nyinyir Novel Cs dengan Prestasi

    Tangkap 107 Orang Setahun, Ketua KPK Balas Nyinyir Novel Cs dengan Prestasi

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 1Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia, Dedi Siregar menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri atas keberhasilan kinerja jajaran KPK terhadap pelaku korupsi. Selama tahun 2023 pencapaian kerja penindakan yang dilakukan KPK tercatat menetapkan ratusan orang koruptor sebagai tersangka hingga Agustus 2023 […]

  • Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko: “Rekonsiliasi Bangsa Bukan Negosiasi!”

    Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko: “Rekonsiliasi Bangsa Bukan Negosiasi!”

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Usai penetapan hasil Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum, muncul pertanyaan bagaimana bentuk ideal rekonsiliasi dari pihak pemerintah dengan oposisi. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menegaskan bahwa isu ini sebaiknya tidak usah dibesar-besarkan, karena saat ini keadaan bangsa Indonesia setelah pengumuman penetapan Pilpres oleh KPU sudah kembali normal. “Semua sudah berjalan normal. […]

  • Ombudsman NTT Temukan Modus Pungli Fantastis di Rutan Kupang

    Ombudsman NTT Temukan Modus Pungli Fantastis di Rutan Kupang

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang | Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton kembali melakukan kunjungan kepada eks warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Klas II B Kupang di Liliba pada Jumat, 7 Juni 2024 pukul 14:00 Wita. Kunjungan ini antara lain untuk mendengarkan informasi dari mereka terkait layanan terhadap tahanan dan warga binaan selama berada di Rutan Klas II […]

expand_less