Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » November 2019, BUMDes M’Rian Kufeu dari Malaka Ekspor Kelor Ke Jepang

November 2019, BUMDes M’Rian Kufeu dari Malaka Ekspor Kelor Ke Jepang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 7 Jul 2019
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Loading

Malaka, Garda Indonesia | Usai membuka kompetisi sepak bola El Tari Memorial Cup, masih dalam lawatannya di Malaka Sabtu, 6 Juli 2019, Gubernur NTT menyempatkan diri berkunjung ke BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) M’Rian. Sebagai penghasil kelor di Desa Kufeu, BUMDes M’Rian sedang berproses, dalam kesiapannya mengekspor 40 ton tepung kelor (marungga) ke Jepang pada bulan November 2019.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2019/06/04/oktober-2019-pemprov-ntt-ekspor-perdana-bubuk-kelor-ke-jepang/

Menjawab pertanyaan salah satu warga desa, Gubernur VBL (Viktor Bungtilu Laiskodat) menjelaskan standar pembangunan yang diinginkannya.

“Kehadiran saya di NTT, bukan untuk bersaing dengan provinsi lain, tapi untuk bersaing dengan negara lain. Standar kita itu minimal sama dengan Australia dan New Zealand”, tutur Gubernur VBL memotivasi warga untuk serius meningkatkan jumlah dan mutu marungga (kelor).

Lanjutnya, tidak mengapa kalau sekarang kita kesulitan mengejar ketertinggalan. Asalkan, jelas arah perubahan yang ditapaki.

“Kehadiran pemimpin buka untuk menyenangkan semua orang. Kehadiran pemimpin itu, untuk membuat orang bisa menatap masa depan”, imbuhnya menjelaskan pentingnya kehadiran seorang pemimpin.

Gubernur Viktor Laiskodat saat melihat lebih dekat lokasi budidaya pohon kelor (marungga) di Desa Kufeu – Kabupaten Malaka

Dialog yang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa NTT, Sinun Petrus Manuk terungkap niat OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk membangun BUMDes Center di situ. Pertamina dan Bank NTT juga akan membangun Petraso untuk memenuhi keperluan Bahan Bakar Minyak.

“BUMDes ini telah menjadi inspirasi. Akan dijadikan sebagai model untuk penataan BUMDes lainnya,” ucap Sinun Manuk

Menjawab pertanyaan Bupati Malaka, Gubernur Viktor menyebutkan berbagai manfaat pohon ajaib itu.

“Kita bersyukur, karena memiliki iklim dan tanah yang cocok untuk marungga. Karena begitu banyak manfaat dari tumbuhan ini, WHO menyebutnya sebagai pohon ajaib”, jelasnya.

Terhadap kekurangan mesin pengering, Gubernur berjanji memberikan bantuan 10 unit mesin baru, untuk meningkatkan volume produksi hingga 40 ton tepung perbulan, memenuhi kebutuhan pasar Jepang.

Papua Nugini juga menyampaikan keinginan mereka, untuk mengambil 100 ton tepung marungga organik. Memenuhi permintaan itu akan dimaksimalkan 85 hektar lahan marungga yang sudah dibudidayakan 5 (lima) desa di Kecamatan Lo Kufeu. Saat ini, KUB Maspete bersama BUMDes M’Rian baru bisa menghasilkan 10 ton marungga kering perbulannya.

Gubernur VBL saat memantau proses pengolahan daun marungga menjadi tepung marungga oleh BUMDes M’Rian

“Saya lihat, pemeliharaan dan cara panen marungga lebih gampang dari pekerjaan bersawah. Mulai hari ini, saya akan beri perhatian kepada komoditi yang satu ini”, terang Bupati Malaka, dr.Stef Bria Seran yang belum fokus mengelola ‘emas hijau’ di wilayahnya.

Terhadap keluhan air, Bupati Stef berjanji untuk memperjuangkan dibangunnya 5 (lima) embung, bersama Pemerintah Provinsi NTT. Tambahan bibit juga akan dibantu oleh Dinas Pertanian Provinsi NTT.

Sementara itu pimpinan BUMDes, Nina menjelaskan proses pengolahan hingga produk tepung, sabun dan pelembab. Dalam keterangannya, diebut juga tantangan yang mereka hadapi.

“Saat ini, kami harus memperbaharui sertifikat organik lahan anggota. Kami juga membutuhkan biaya administrasi untuk mengubah status KUB menjadi PT dan tambahan modal untuk membeli daun basah petani,” sebut Nina yang memberi harga Rp.5000,- untuk setiap kilogram daun basah.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya untuk perhatian Gubernur NTT. Bersama Dinas PMD NTT, Dinas Perindag NTT, OJK, Perusahaan Daerah Flobamor, Bank NTT, Pertamina dan mitra lain, BumDes mereka semakin optimis berusaha.

Nampak hadir bersama warga lima desa dalam Kecamatan Io Kufeu itu, Kepala Dinas PMD NTT, Kepala Dinas Pertanian NTT, Kepala Dinas Perindag NTT, Kepala Bapelitbanda NTT, perwakilan OJK, PD. Flobamor, Bank NTT, camat dan para kepala desa. (*)

Sumber berita (*/Lucky—Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur VBL & Dirut Bank NTT Nimbrung Tari Caci di Manggarai Timur

    Gubernur VBL & Dirut Bank NTT Nimbrung Tari Caci di Manggarai Timur

    • calendar_month Sen, 18 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Mukun, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungktilu Laiskodat (VBL), Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho dan Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas, nimbrung dalam Tarian Caci yang dihelat secara istimewa oleh masyarakat Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur pada Minggu, 17 April 2022. Suguhan Tarian Caci usai perayaan Minggu […]

  • BMKG: Hoaks! Gelombang Panas Landa Wilayah Indonesia

    BMKG: Hoaks! Gelombang Panas Landa Wilayah Indonesia

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi pesan berantai yang beredar di berbagai platform media sosial, dan whatshapp bahwa Indonesia akan dilanda gelombang panas adalah tidak benar atau Hoaks. Deputi Bidang Meteorologi, Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc. pada Rabu, 23 Oktober 2019, mengatakan seperti yang telah disampaikan BMKG, bahwa saat […]

  • Puan Bantah Isu Gaji DPR Naik, Hanya Kompensasi Uang Rumah

    Puan Bantah Isu Gaji DPR Naik, Hanya Kompensasi Uang Rumah

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Meski begitu, isu gaji DPR tetap menjadi perbincangan panas, terlebih setelah muncul unggahan di media sosial yang menyebut anggota DPR menerima gaji hingga Rp90 juta per bulan.   Jakarta | Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji anggota DPR seperti yang ramai beredar di media sosial. Menurut Puan, isu gaji DPR […]

  • Siswi SMPN 6 Kupang Juara 1 Duta Guru CBP Rupiah BI NTT

    Siswi SMPN 6 Kupang Juara 1 Duta Guru CBP Rupiah BI NTT

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Tiga peserta sebagai juara pertama dari masing-masing kategori bakal mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur pada ajang Festival Rupiah Berdaulat (FERBI) di Jakarta pada 12–17 Agustus 2025.   Kupang | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT) sukses menghelat CBP Championship sebagai bagian dari kampanye nasional “Cinta, Bangga, Paham Rupiah” menuju Festival […]

  • Lapor Korupsi, Hadiah 200 Juta Rupiah Menanti

    Lapor Korupsi, Hadiah 200 Juta Rupiah Menanti

    • calendar_month Sab, 3 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sangat serius dalam upaya pemberantasan praktik tindak pidana korupsi (Tipikor) di Indonesia. Komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada 17 September 2018. Dalam beleid tersebut […]

  • Listrik PLN di Kota Kupang Padam, Pemulihan Menyeluruh 1 Bulan

    Listrik PLN di Kota Kupang Padam, Pemulihan Menyeluruh 1 Bulan

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pasca-Badai Siklon Tropis Seroja yang memorak-porandakan wilayah Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 4 April 2021 pukul 23.00 WITA hingga Senin, 5 April 2021 pukul 08.00 WITA, banyak tiang roboh dan kabel listrik putus ditindih pohon-pohon besar, mengakibatkan jaringan listrik PLN mati total. Baca juga […]

expand_less