Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Presiden Jokowi Bahas Langkah Antisipasi Pelambatan Ekonomi Global

Presiden Jokowi Bahas Langkah Antisipasi Pelambatan Ekonomi Global

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera menginventarisasi segala regulasi mengenai ekonomi dan investasi yang dirasa menghambat gerak pemerintah dalam upaya meningkatkan laju ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan oleh Presiden saat memimpin rapat terbatas bersama jajaran terkait untuk membahas langkah-langkah dan antisipasi dalam menanggapi perkembangan ekonomi dunia.

“Saya minta seluruh kementerian yang berkaitan dengan ekonomi menginventarisasi regulasi-regulasi yang menghambat,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2019.

Presiden menjelaskan, pertumbuhan ekonomi global yang saat ini tengah melambat menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi resesi yang semakin besar. Indonesia harus segera merespons kekhawatiran tersebut dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi atau menghindari dampak dari melambatnya pertumbuhan ekonomi global tersebut.

“Langkah-langkah antisipatif diharapkan sudah benar-benar secara konkret kita siapkan dan kita berharap perlambatan pertumbuhan ekonomi, kemudian dampak dari resesi yang semakin besar ini, bisa kita hindari,” kata Presiden.

Menurutnya, langkah tercepat yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut ialah dengan meningkatkan investasi yang masuk. Inventarisasi regulasi yang dirasa menghambat merupakan langkah awal untuk membenahi sistem perizinan dan investasi di Indonesia.

Dalam rapat terbatas tersebut, Kepala Negara memaparkan bahwa sekira kurang lebih dua bulan lalu, terdapat 33 perusahaan mancanegara yang keluar dari Tiongkok. Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 di antaranya memilih untuk berinvestasi di Vietnam, sedangkan 10 lainnya memilih Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Tidak ada satu pun dari perusahaan-perusahaan tersebut yang memilih untuk berinvestasi di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa hal itu harus menjadi catatan tersendiri dan meminta jajarannya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Nanti seminggu lagi kita akan bicara mengenai masalah bagaimana segera menyederhanakan peraturan-peraturan yang menghambat dan memperlambat itu,” tuturnya.

Terkait puluhan perusahaan yang berinvestasi di negara-negara tetangga tersebut, Presiden menelusuri dan memperoleh hasil bahwa yang menjadi salah satu alasan mereka ialah soal kecepatan. Di Vietnam misalnya, hanya butuh waktu 2 bulan bagi suatu perusahaan untuk dapat masuk dan berinvestasi ke sana.

“Kita bisa bertahun-tahun. Penyebabnya hanya itu, enggak ada yang lain. Oleh sebab itu, tadi saya suruh kumpulkan regulasi-regulasi ya itu, larinya nanti ke sana,” imbuhnya.

Lebih jauh, selain meminta inventarisasi regulasi-regulasi yang menghambat, Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk menginventarisasi perusahaan-perusahaan mancanegara yang sudah berkomitmen untuk menanamkan investasinya di Indonesia namun masih mengalami kendala sehingga belum dapat terealisasi. Ia memberikan waktu selama satu minggu ke depan untuk dapat mengumpulkan data-data tersebut.

“Semuanya akan kita cek satu per satu daftarnya sehingga betul-betul mereka merasa dilayani,” ia menambahkan.

Sebelum mengakhiri sesi pengantar rapat terbatas tersebut, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan jajarannya untuk terus mengawasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan investasi ini. “Dampingi mereka sampai terealisasi. Kita ini jangan kayak pejabat minta dilayani, kita (yang) melayani,” tandasnya.

Sumber berita (*/Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden–Erlin Suastini)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masuk Tiga Besar, NTT Peluang Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia 2020

    Masuk Tiga Besar, NTT Peluang Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia 2020

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 bakal dilaksanakan secara virtual di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9 April 2021. Pemilihan lokasi dan dilakukan secara virtual terkait pandemi Covid-19 yang masih bergulir hingga saat ini. Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Dr. Ardu Marius […]

  • Masyarakat Adat Poco Leok NTT Angkat PLN Jadi Saudara Gendang

    Masyarakat Adat Poco Leok NTT Angkat PLN Jadi Saudara Gendang

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Manggarai | Masyarakat Adat Gedang Mesir, Desa Lungar, Kabupaten Manggarai, NTT, menganugerahi status Ase Kae (saudara gendang) kepada PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam rangkaian upacara adat penti pada Selasa, 17 September 2024. Penganugerahan status Ase Kae ini, menurut adat Manggarai, sebab PLN UIP Nusra kini telah memiliki lahan di wilayah […]

  • IMO-Indonesia Dorong Masyarakat Pers Ikut Seleksi KPK Periode 2024—2029

    IMO-Indonesia Dorong Masyarakat Pers Ikut Seleksi KPK Periode 2024—2029

    • calendar_month Ming, 2 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta | Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dewan pengawas (Dewas) periode jabatan 2024—2029, mengundang Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai calon pimpinan dan Dewas KPK periode 2024—2029. Keterangan tersebut disampaikan Ketua merangkap Anggota Pansel, Muhammad Yusuf Ateh, di lobi gedung utama, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada […]

  • SIAGA AIR, Solusi Terbaik Masalah Kebutuhan Dasar di NTT

    SIAGA AIR, Solusi Terbaik Masalah Kebutuhan Dasar di NTT

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Maumere | Calon gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) memiliki segudang ilmu dan keahlian dalam bidang pertanian dan teknologi. Sosok yang kerap disapa SPK ini memiliki ide dan gagasan serta program yang menyentuh rakyat. Program SIAGA Air yang digagas SPK bersama wakilnya Adrianus Garu bertujuan mengatasi persoalan air yang sampai saat ini […]

  • Lagi, YPKM dan KASOGI Bantu Rumah untuk Warga Desa Pusu TTS

    Lagi, YPKM dan KASOGI Bantu Rumah untuk Warga Desa Pusu TTS

    • calendar_month Sab, 11 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM), dan Komunitas Soe Berbagi (KASOGI) kembali memberikan bantuan 1 (satu) unit rumah layak huni ke Adelina Missa (40) warga desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); diserahkan secara simbolis pada Sabtu 11 Juni 2022. Informasi yang dihimpun dan […]

  • Parsel Natal bagi 50 Pasukan Kuning Kota Kupang dari Rotary Club KTR

    Parsel Natal bagi 50 Pasukan Kuning Kota Kupang dari Rotary Club KTR

    • calendar_month Sen, 17 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Rotary Club Kupang Timor Raya(KTR) D3420 dibawah kepemimpinan Presiden Club Ratna Pongkapadang bersama para rotarian (=sebutan bagi anggota club Rotary) memberikan empati dan terima kasih dalam bentuk bakti sosial dengan membagikan parsel/bingkisan natal bagi para pasukan kuning/petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang. Sebanyak 50 orang pasukan kuning atau […]

expand_less