Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Puluhan Juta Uang Nasabah Hilang di BRI Lembata , Diduga Akibat Skimming

Puluhan Juta Uang Nasabah Hilang di BRI Lembata , Diduga Akibat Skimming

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 4 Des 2019
  • visibility 50
  • comment 0 komentar

Loading

Lembata, Garda Indonesia | Uang yang tersimpan di dalam rekening nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lembata hilang dengan cara didebit tanpa sepengetahuan pemilik rekening. Salah satu nasabah BRI Lembata sekaligus pemilik rekening atas nama Samuel Mandala mengeluh atas peristiwa tersebut.

Usai melaporkan skimming yang menimpa rekeningnya kepada Customer Service (CS) BRI Lembata, Samuel Mandala yang merupakan Pegawai Jasa Raharja di Samsat Kabupaten Lembata kepada Garda Indonesia pada Selasa, 3 Desember 2019 sekitar pukul 10.35 WITA menyampaikan kronologis skimming yang terjadi atas rekeningnya. “Penjelasan dari CS BRI bahwa akan diajukan ke pusat dan penyelesaian paling cepat memerlukan waktu hingga 20 (dua puluh) hari ke depan,” ujarnya.

Pegawai Jasa Raharja di Samsat Lembata, Samuel Mandala atau Eldy yang diduga mengalami skimming pada rekeningnya di BRI Lembata

“Saya menerima SMS Notifikasi sebanyak 4 (empat) kali pada Senin malam, 2 Desember 2019 yang berawal pada pukul 23.00 WITA (11 malam) dan berselang 1 (satu) menit dan setiap debit sebesar Rp.2.5 juta dan mencapai total Rp.10 juta,” ungkap Eldy sapaan akrab Samuel Mandala sambil menyampaikan bahwa Kartu ATM sementara dipegang namun ada transaksi.

Selain dirinya, ujar Eldy, banyak nasabah yang mendatangi BRI Lembata dan mengantri dan mengeluh hal yang sama dan bahkan hingga marah-marah di BRI Lembata.

Selain itu, teman sekantor Eldy yang bernama Yulius Mangu Tada Ama mengalami hal serupa dan kehilangan uang di rekening sebesar Rp.7,5 juta pada Minggu, 1 Desember 2019 sekitar pukul 07.47 WITA. “Pemotongan atau debit di rekening saya terjadi selama 3 (tiga) kali dan masing-masing sebesar Rp.2,5 juta,” jelas Yulius.

Dirinya telah melaporkan ke BRI Wonokito di Lamora Kabupaten Lembata dan pihak BRI Lembata telah memblokir sementara ATM dan menyampaikan untuk menunggu hingga 14 (empat belas) hari ke depan.

Sementara itu, Kepala BRI Lembata, Idam saat dikonfirmasi Garda Indonesia melalui pesan Whatsapp pada Selasa, 3 Desember 2019 pukul 12.33 WITA menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan komentar. “Mengenai ini saya tidak bsa memberikan komentar lebih lanjut, Apabila butuh penjelasan lebih lanjut bisa menghubungi ke atasan kami di Larantuka,” jelasnya.

Apa itu Skimming?

Dikutip dari laman bisnis.com, Tindak kejahatan siber atau fraud cyber crime di sektor jasa keuangan termasuk perbankan semakin sering ditemukan. Banyak korban berjatuhan akibat kurang memahami risiko yang mengancam sehingga tidak bisa mengambil langkah antisipasi.

Merujuk pada penjelasan yang disampaikan oleh Direktorat Jaringan dan Layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertajuk Fraud Cyber Crime, tindak kejahatan siber di sektor jasa keuangan secara umum terbagi atas dua jenis, yakni social engineering dan skimming.

Social engineering adalah manipulasi psikologis seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tertentu atau melakukan hal tertentu dengan cara menipu secara halus, baik disadari atau tidak melalui telepon atau berbicara langsung.

Sedangkan skimming adalah tindakan pencurian informasi dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu debit atau kartu kredit secara ilegal.

Teknik dasar memperoleh informasi dengan modus social engineering bermacam-macam, ada 3 (tiga) yang paling lumrah yakni :

Pertama, phising, yakni pengelabuan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi rahasia seperti password dengan menyamar sebagai orang atau bisnis terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik. Saluran yang digunakan seperti email, layanan pesan instan (SMS), atau penyebaran link palsu di internet untuk mengarahkan korban ke website yang telah dirancang untuk menipu.

Kedua, vishing, yakni upaya penipu melakukan pendekatan terhadap korban untuk mendapatkan informasi atau mempengaruhi korban untuk melakukan tindakan. Biasanya komunikasi dilakukan melalui telepon.

Ketiga, impersonation, yakni upaya penipu berpura-pura menjadi orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan informasi rahasia.

Adapun, modus social engineering yang kerap dilakukan penipu di antaranya adalah:

  1. Fraud internet banking dan transaksi online menggunakan kartu kredit/kartu debit.
    – Pelaku mengaku sebagai pegawai bank yang menginformasikan adanya perubahan biaya layanan SMS/internet banking, pemberian bonus pulsa, pembagian hadiah undangan, dll.
    – Penipuan penawaran pinjaman online dengan bunga murah.
  2. Contact center bank
    – Penipu memanipulasi mesin ATM agar korban gagal bertransaksi dan kartu tertelan di mesin. Pada saat bersamaan, anggota tim penipu standby di sekitar ATM untuk mengarahkan korban menghubungi nomor call center palsu.
    – Tim yang berpura-pura menjadi call center palsu memberitahukan bahwa ATM telah diblokir, kemudian meminta korban memberikan identitas pribadi termasuk nomor PIN ATM.
    – Pelaku yang berada di sekitar korban kemudian mengambil kartu ATM milik korban yang tertelan di mesin.
  3. Fraud SMS penipuan
    – Korban menerima konten SMS yang berisi iming-iming hadiah, diskon, bonus pulsa, paket tur wisata, pinjaman online, dan lainnya.
    – Dengan dalih mencairkan hadiah, korban akan dipancing ke mesin ATM dan diarahkan untuk mengikuti instruksi yang diberikan pelaku seperti melakukan transfer dana atau top-up saldo e-commerce.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • 538 Pesawat Udara Laik Terbang Masa Natal & Tahun Baru 2019

    538 Pesawat Udara Laik Terbang Masa Natal & Tahun Baru 2019

    • calendar_month Jum, 28 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara konsisten telah melakukan rampcheck terhadap pesawat udara selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru 2019). Rampcheck adalah kegiatan inspeksi pesawat udara di ramp area (parkir pesawat) oleh Ditjen Perhubungan Udara selaku otoritas penerbangan sipil di Indonesia dalam rangka untuk memastikan pesawat udara beserta kru […]

  • Menkominfo Rudiantara : ‘ Fitur Foto & Video di Medsos Dikunci Sementara’

    Menkominfo Rudiantara : ‘ Fitur Foto & Video di Medsos Dikunci Sementara’

    • calendar_month Kam, 23 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran foto dan video berunsur kekerasan dan pesan berantai terkait aksi demo anarkis yang sementara berlangsung di Bawaslu Jakarta sejak tanggal 20 Mei 2019, dilakukan dengan memberhentikan sementara penyebarannya dengan mengunci akses di media sosial Menkominfo Rudiantara menyampaikan bahwa untuk sementara fitur foto dan video di media […]

  • Pemkot Kupang Terima CSR 250 Juta dari Bank NTT

    Pemkot Kupang Terima CSR 250 Juta dari Bank NTT

    • calendar_month Ming, 16 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menghadiri sekaligus membuka kostum karnaval dan tarian etnis kontemporer program Ramai Skali Bank NTT tahun 2022 bertema “Bank NTT Break The Limit, Pandemic Can’t Stop Us”  di alun-alun Kota, Kelurahan Kelapa Lima pada Sabtu, 15 Oktober 2022 pukul 17.00 WITA—selesai. Pada even Ramai […]

  • Kausalitas–Bahasa Hukum: Menelisik Kasus Pembongkaran Lapak Joel Kabnani

    Kausalitas–Bahasa Hukum: Menelisik Kasus Pembongkaran Lapak Joel Kabnani

    • calendar_month Ming, 6 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Lejap Yuliyant Angelomestius, S. Fil. Setiap kali terjadi kasus yang dilarang oleh hukum, seperti pembunuhan, pencurian dan lain sebagainya, aparat penegak hukum dituntut untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif tindakan pelaku. Penegak hukum, khususnya Polisi, harus bekerja keras mengolah tempat kejadian perkara, mencari bukti-bukti, dan seterusnya menangkap pelaku. Selain itu, perihal yang tak […]

  • KIP Kuliah Wujudkan Mimpi Anak Indonesia

    KIP Kuliah Wujudkan Mimpi Anak Indonesia

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang diluncurkan sejak 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Sebagai bentuk konsistensi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) terus berupaya menyempurnakan akses agar layanan ini semakin mudah diakses oleh masyarakat […]

  • 22 Orang Wafat & 15 Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Sumut dan Sumbar

    22 Orang Wafat & 15 Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Sumut dan Sumbar

    • calendar_month Sab, 13 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Hujan deras yang melanda wilayah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat selama Kamis dan Jumat,11—12 Oktober 2018 telah menyebabkan bencana banjir bandang dan longsor di beberapa tempat. Dampak yang ditimbulkan cukup besar. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan data sementara yang dilaporkan BPBD Provinsi Sumatera Utara dan […]

expand_less