Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kemenparekraf Terapkan Kebijakan Bekerja dari Rumah bagi ASN

Kemenparekraf Terapkan Kebijakan Bekerja dari Rumah bagi ASN

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 18 Mar 2020
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menerapkan kebijakan bekerja dari rumah bagi sebagian aparat sipil negara (ASN) dalam upaya menekan penyebaran wabah Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam pernyataannya, pada Senin, 16 Maret 2020, mengatakan keputusan ini diambil sesuai dengan kebijakan nasional seiring dengan meningkatnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Indonesia sekaligus pernyataan resmi World Health Organization (WHO) yang menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global.

“Kebijakan ini diambil untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran virus Corona di lingkungan instansi pemerintah pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya,” kata Wishnutama Kusubandio.

Menparekraf mengatakan, meski kebijakan bekerja dari rumah bagi sebagian ASN ini diberlakukan, tidak akan mengurangi bentuk pelayanan terhadap masyarakat, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam kebijakan ini telah dirumuskan sistem kerja atau skema yang membuat fungsi pemerintahan terus berjalan. “Pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi pemerintah dipastikan tetap berjalan untuk mencapai target kinerja masing-masing unit organisasi pada instansi pemerintah,” kata Wishnutama.

Menparekraf juga memastikan pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan pegawai dan keluarga pegawai, serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk memantau perkembangan yang ada.

Sebelumnya Menparekraf/Baparekraf Wishnutama Kusubandio juga telah menghentikan sementara kegiatan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif sambil terus memantau perkembangan yang terjadi. “Dengan kesadaran dan upaya bersama kita akan bisa melalui kondisi ini dengan baik. Semua bisa, dan harus mengambil peran masing-masing,” kata Wishnutama. (*)

Sumber berita dan foto (*/Agustini Rahayu–Biro Komunikasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif )

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasat Reskrim Polres Belu Klarifikasi Dugaan Tim Buser Aniaya Mesak Bau

    Kasat Reskrim Polres Belu Klarifikasi Dugaan Tim Buser Aniaya Mesak Bau

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Kasat Reskrim Polres Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wira Satria Yudha, S.I.K. memberikan klarifikasi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh tim buser terhadap Masak Bau, warga Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelang pergantian tahun 2020 di Dusun Halitoko, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, […]

  • Bercakap dengan Dokter Faisal, Presiden Jokowi : Betapa Berat Tangani Covid-19

    Bercakap dengan Dokter Faisal, Presiden Jokowi : Betapa Berat Tangani Covid-19

    • calendar_month Ming, 27 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sejenak berbincang dengan dr. Faisal Rizal Matondang, Sp.P, seorang dokter spesialis paru, membuat Presiden Joko Widodo merasakan betul perjuangan, dedikasi, dan kerja keras yang ditunjukkan para dokter di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, melalui perbincangan itu terungkap bahwa dokter yang bertugas menangani pasien Covid-19 di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso tersebut sempat […]

  • SLANK Siap “Performance Memorable” Bersama JNE di 7 Kota

    SLANK Siap “Performance Memorable” Bersama JNE di 7 Kota

    • calendar_month Jum, 5 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sebuah album sarat cerita dan bersejarah siap menjadi perayaan spesial bagi 5 (lima) rocker legendaris, Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar/piano), Ivanka (bas) dan Bimbim (drum) di skema musik tanah air. Album Tujuh yang kini telah berusia 25 tahun, tak bisa dipungkiri telah menjadi penanda kebangkitan SLANK pasca ‘Re-formasi’. Dan tentu […]

  • Warga di PLTP Ulumbu Poco Leok Dapat Pelatihan Hortikultura dari PLN

    Warga di PLTP Ulumbu Poco Leok Dapat Pelatihan Hortikultura dari PLN

    • calendar_month Sab, 12 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Indonesia | PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menghelat pelatihan hortikultura untuk para petani dari sejumlah kampung di wilayah PLTP Ulumbu, Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 10—11 Agustus 2023. Pelatihan yang merupakan program ketahanan pangan dengan tema Desa Berdaya tanggung jawab sosial budaya (TJSL) […]

  • Ombudsman Imbau Gubernur NTT Tatap Muka Terima Aduan Rakyat

    Ombudsman Imbau Gubernur NTT Tatap Muka Terima Aduan Rakyat

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kepada awak media, Darius pun menekankan bahwa layanan aduan Meja Rakyat yang telah diluncurkan tak sekadar hotline tapi disiapkan desk ruangan pengaduan lengkap dengan pengelola pengaduannya dan prasarananya.   Kupang | Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton mengimbau Gubernur NTT, Melki Laka Lena untuk secara tatap muka langsung menerima pengaduan rakyat. Imbauan tersebut […]

  • BNPB : Terdapat 177 Tsunami Besar & Kecil Sejak Tahun 1629—2018

    BNPB : Terdapat 177 Tsunami Besar & Kecil Sejak Tahun 1629—2018

    • calendar_month Rab, 26 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sejak tahun 1629—2018 terdapat 177 kejadian tsunami besar dan kecil dengan sebaran tsunami diawali di Maluku pada tahun 1629 disusul tahun 1648 di Pulau Timor; kemudian pada tahun 1674 tsunami di Ambon yang menelan korban sebanyak 2.243 orang meninggal, kejadian serupa juga terjadi di Banda. Kepala […]

expand_less