Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Apkasi Ajak Daerah Siapkan Program Stimulasi Ekonomi Tangani Covid-19

Apkasi Ajak Daerah Siapkan Program Stimulasi Ekonomi Tangani Covid-19

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengajak pemerintah daerah untuk menyiapkan program pendukung dari kebijakan stimulasi yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo untuk menangani masalah penyebaran virus corona (Covid-19).

”Apa yang sudah diputuskan pemerintah pusat perlu diperkuat dengan program pendukung di daerah agar hasilnya semakin optimal bagi masyarakat. Toh ujung-ujungnya sasarannya ya untuk masyarakat di daerah,” ujar Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas pada Rabu, 1 April 2020.

Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi itu mengatakan, ada tiga kebijakan yang bisa diterapkan pemerintah daerah untuk memperkuat program dari pemerintah pusat yakni :

Pertama, kesehatan sebagai prioritas utama dalam menghadapi masalah Covid-19. ”Soal aspek kesehatan, saya kira sebagian besar daerah sudah melakukan realokasi APBD untuk berbagai kebutuhan, mulai penambahan ruang isolasi, pembelian ventilator, APD tenaga medis, alat rapid test, dan sebagainya,” ujar Anas

Kebijakan kedua, lanjut Anas, adalah menjaga daya beli dan tetap menggerakkan ekonomi rakyat. Misalnya, pemda menggelontorkan operasi pasar, mengaktifkan rumah pangan di tingkat desa, melibatkan UMKM dalam berbagai belanja pemerintah, dan stimulus yang disesuaikan dengan potensi ekonomi lokal.

”Orientasi utama kebijakan pemulihan ekonomi lokal adalah menjaga penyerapan tenaga kerja. Termasuk UMKM-UMKM harus terus dilibatkan dalam penggunaan belanja pemerintah. Perlu juga stimulus sesuai potensi ekonomi lokal, entah itu yang menyasar petani, pelaku wisata, nelayan, dan sebagainya,” jelasnya.

Ketiga, sambung Anas, adalah penyiapan jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak, khususnya pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian, seperti pengemudi becak, PKL, pengemudi ojek, dan sopir angkutan kota. Pendapatan harian mereka turun lantaran semakin banyak orang yang membatasi aktivitas luar rumah. Padahal, tingkat kerentanan mereka sangat tinggi, mengingat sebagian belum masuk program bansos seperti PKH maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Terkait jaring pengaman sosial, Anas mengusulkan 4 (empat) skema yaitu Pertama, bersumber dari APBD. Kedua, dari gotong royong berbasis sekolah dengan sasaran warga terdampak di ekosistem sekolah seperti pengayuh becak yang tak dapat order antar-jemput siswa dan sebagainya.

Ketiga, berbasis lembaga amil zakat dan gotong royong dunia usaha. Keempat, gotong royong berbasis kecamatan dan desa yang difokuskan untuk bantu kebutuhan dasar keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sehingga mereka optimal dan tenang dalam menjalankan isolasi tanpa harus memikirkan kebutuhan dasar.

”Jaring pengaman sosial itu untuk warga di luar penerima jaring pengaman dari pemerintah pusat, yaitu PKH dan BPNT. Jika skema gotong royong itu dilakukan, kami yakin bisa menjangkau puluhan ribu hingga ratusan ribu warga tiap kabupaten. Ditambah PKH dan BPNT, maka warga miskin dan sangat miskin bisa terjaga kebutuhan dasarnya,” tandas Anas. (*)

Sumber berita dan foto (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gugus Tugas Nasional Luncurkan Sistem Informasi Bersatu Lawan Covid (BLC)

    Gugus Tugas Nasional Luncurkan Sistem Informasi Bersatu Lawan Covid (BLC)

    • calendar_month Sen, 27 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan peluncuran awal sistem informasi Bersatu Lawan Covid (BLC). Peluncuran ini disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Wiku Bakti Bawono Adisasmito saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB, Jakarta pada Senin, 27 April 2020. Bersatu Lawan Covid (BLC) merupakan sistem informasi terintegrasi […]

  • Tinggalkan Melki-Johni, Jonathan Nubatonis Dukung SIAGA

    Tinggalkan Melki-Johni, Jonathan Nubatonis Dukung SIAGA

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang | Jonathan Nubatonis menyatakan mundur sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo Nusa Tenggara Timur (DPW Perindo NTT). Surat pengunduran diri bahkan telah disampaikan Jonathan Nubatonis ke Ketua Majelis Pimpinan Partai (MPP) Perindo, Hary Tanoesoedibjo sejak tanggal 27 September 2024. Pengunduran diri Jonathan Nubatonis sebagai Ketua DPW Perindo NTT lantaran tak sejalan dengan penetapan […]

  • Irjen (Pol) Lotharia Latif Jabat Kapolda NTT Ganti Irjen Hamidin, Ini Pesan VBL

    Irjen (Pol) Lotharia Latif Jabat Kapolda NTT Ganti Irjen Hamidin, Ini Pesan VBL

    • calendar_month Kam, 3 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Gubernur dan Wakil Gubernur tidak bisa bergerak sendiri, harus ada bantuan dari teman-teman Forkopimda agar kita satu gerakan untuk kita membangun daerah ini melihat masa depan. NTT miliki atraksi alam yang paling bagus dan lengkap dari semua daerah lainnya,” pesan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada acara Malam Kenal Pamit […]

  • Warga Lokal Komplain Prosedur Rekrutmen Buruh Bangunan RS Marianum Kimbana

    Warga Lokal Komplain Prosedur Rekrutmen Buruh Bangunan RS Marianum Kimbana

    • calendar_month Sen, 18 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Puluhan warga lokal mengomplain prosedur rekrutmen tenaga buruh pembangunan gedung mega Rumah Sakit Katolik Marianum Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin pagi, 18 Oktober 2021 pukul 10.00 WITA. Disaksikan Garda Indonesia, puluhan warga Kimbana dan sekitarnya yang berada di lokasi sedang memprotes kebijakan […]

  • ‘New Normal NTT’ pada 15 Juni 2020, Sekolah Tetap ‘Online’ dari Rumah

    ‘New Normal NTT’ pada 15 Juni 2020, Sekolah Tetap ‘Online’ dari Rumah

    • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Hasil rapat melalui video telekonferensi antara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama Bupati /Wali Kota se-NTT pada Selasa, 26 Mei 2020 di Ruang Rapat Gubernur NTT Gedung Sasando, menyepakati tata kelola pemerintahan di wilayah NTT kembali dibuka dalam rangkaian New Normal atau kehidupan normal baru dalam semua sektor di tengah […]

  • UNTUNG BESAR! Panen Perdana Poktan Poco Leok Binaan PLN

    UNTUNG BESAR! Panen Perdana Poktan Poco Leok Binaan PLN

    • calendar_month Ming, 26 Nov 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Manggarai, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) merintis program hortikultura melalui Desa Berdaya untuk para petani di wilayah Poco Leok, Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini mampu menyulap lahan tidur seluas 3,6 hektare menjadi sektor pertanian produktif serta sumber pendapatan utama bagi para […]

expand_less