Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » A. A. Sri Rahayu Gorda : Jaga Lingkungan untuk Dukung Daerah Tujuan Wisata

A. A. Sri Rahayu Gorda : Jaga Lingkungan untuk Dukung Daerah Tujuan Wisata

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 24 Nov 2019
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Denpasar-Bali, Garda Indonesia | Kegiatan pariwisata merupakan kegiatan menjual lingkungan. Orang yang bepergian dari suatu daerah ke daerah tujuan wisata adalah ingin menikmati lingkungan, seperti pemandangan alam, atraksi budaya, arsitektur, makanan dan minuman, benda seni, dan lainnya yang berbeda dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Wakil Rektor II Undiknas. Dr. AAA. Ngr Sri Rahayu Gorda,S.H., M.M., MH. angkat bicara mengenai lingkungan. Pentingnya Lingkungan untuk mendukung kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) tujuan wisata atau obyek wisata tidak dapat dibantah.

“Mungkin lingkungan bukan faktor utama yang menarik wisatawan berkunjung, tetapi faktor lingkungan juga berpengaruh signifikan bagi calon wisatawan untuk memilih daerah tersebut sebagai tujuan wisata,” ucapnya saat ditemui wartawan di ruangannya pada Sabtu, 23 November 2019.

Sri Rahayu Gorda mengapresiasi Pergub No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Plastik Sekali Pakai dan Pergub Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. “Itu semua langkah cepat yang dilakukan pemerintah tapi itu semua perlu dijalankan dengan regulasi yang benar dan berkomitmen,”ujarnya.

Revolusi industri 4.0 akan mempengaruhi wisatawan terhadap cara melakukan perjalanan, salah satu caranya adalah mencari berbagai informasi terhadap daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi.

“Bali sebagai pulau kecil namun sangat dikenal di seluruh dunia karena adat budaya yang masih sangat kuat terjaga sampai saat ini, dan juga keramahtamahan masyarakat Bali, sehingga menambah minat wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Seribu Pura ini,” ujar wanita lulusan S3 di Universitas Brawijaya Malang.

Konsep Pariwisata Bali mengusung Tri Hita Karana

Konsep pariwisata Bali yang tetap berlandaskan pada budaya yang dijiwai oleh ajaran Hindu yakni Tri Hita Karana. Yaitu Keseimbangan hubungan antara Manusia dengan Tuhan, Keseimbangan hubungan antara Manusia dengan Manusia dan Keseimbangan hubungan antara Manusia dengan Lingkungan.

Sri Rahayu Gorda menyikapi Isu terhadap pariwisata Bali akhir- akhir ini bahwa Bali Termasuk Destinasi Wisata yang Tidak Layak Dikunjungi tahun 2020, yang dimuat dalam media luar negeri Fodors.Com dengan berita mengenai isu masalah Sampah.

“Isu sampah yg dimunculkan di media internasional merupakan tamparan bagi Pariwisata Bali yang mana konsep pariwisata kita berlandaskan Tri Hita Karana di mana salah satunya adanya Keseimbangan Hubungan antara manusia dengan lingkungan,” tegasnya.

“Terlepas dari isu sampah yang berdampak terhadap pemberitaan Bali tidak layak dikunjungi tahun 2020, mari kita mencoba untuk berpikir lebih bijak dalam menyingkapi isu tersebut,” pinta Sri Rahayu Gorda.

Lanjutnya, Isu sampah ini sebagai auto kritik bagi kita semua untuk melakukan pembenahan. “Mari kita singkapi isu ini sebagai bentuk perhatian dari masyarakat dunia terhadap industri pariwisata di Bali, bahwa masyarakat dunia masih sangat cinta serta perhatian dengan pariwisata di Bali,”ajak Sri Rahayu Gorda.

Dengan adanya isu ini, diharapkan Bali dengan seluruh komponennya bekerja sama untuk berbenah mempercantik diri dari segala aspek yang mendukung pariwisata budaya Bali, termasuk Kebijakan dalam Pengelolaan Sampah.

Ini merupakan tantangan bagi Bali untuk benar-benar dapat menerapkan Falsafah Tri Hita Karana tersebut, tidak hanya sebatas wacana yang digunakan sebagai Komunikasi dalam memasarkan Pariwisata Bali.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa pesaing-pesaing pariwisata baru semakin gencar berbenah dan mempercantik diri untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana pariwisata dengan tujuan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke negaranya. Vietnam, salah satu contoh pesaing terdekat kita yang kini semakin dilirik oleh wisatawan mancanegara,” imbuhnya.

“Mau tidak mau, isu sampah ini dapat kita gunakan sebagai pecut bagi kita untuk segera berbenah di segala aspek dan sesegera mungkin memecahkan masalah sampah ini. Dan dengan cepat dapat dikomunikasikan kepada masyarakat dunia bahwa Bali merupakan Destinasi Wisata yang sangat Layak dan sangat dijadikan prioritas utama untuk dikunjungi oleh wisatawan dengan segala daya tarik budaya serta keunikannya,” tandas Sri Rahayu Gorda.

Sumber berita (*/Letternews.id)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • PLN UP2B NTT dan Bank Sampah Mutiara Timor Ubah Sampah Jadi Berkah

    PLN UP2B NTT dan Bank Sampah Mutiara Timor Ubah Sampah Jadi Berkah

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kerja sama mencakup pengelolaan sampah domestik dari kantor PLN UP2B NTT, UPT Kupang, dan UP3 Kupang. Meliputi seluruh proses, mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pemilahan, hingga pengolahan sampah.   Kupang | PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Nusa Tenggara Timur secara resmi menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Mutiara Timor. Kolaborasi ini menandai komitmen PLN […]

  • Antusiasme Pelajar di Kupang Sambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana

    Antusiasme Pelajar di Kupang Sambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gelora semangat ditampilkan oleh pelajar di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo saat berkunjung ke lokasi tambak garam di Nunkurus, Kabupaten Kupang. Hampir di sepanjang ruas jalan dari Bandara El Tari Kupang menuju ke lokasi tambak garam Nunkurus, dipenuhi […]

  • Rekor! SD GMIT Soe I Juara CCM Ke-12, Kalahkan Tim Tangguh SDK Hosana

    Rekor! SD GMIT Soe I Juara CCM Ke-12, Kalahkan Tim Tangguh SDK Hosana

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kalahkan tim tangguh SDK Hosana Kupang, SD GMIT Soe I tim A berhasil keluar sebagai juara I dalam gelaran lomba Cerdas Cermat Matematika XII, tingkat SD Sedaratan Timor, Flores Timur dan Rote Ndao, yang dilaksanakan oleh Kelompok Studi Mahasiswa Matematika (KSMM), pada Sabtu, 28 September 2019. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2019/09/27/sd-gmit-soe-i-versus-sdk-hosana-kupang-pada-babak-grand-final-ccm-ke-12/ Prestasi tersebut […]

  • Konferda Anak NTT 2019, Merajut Perbedaan dalam Persaudaraan

    Konferda Anak NTT 2019, Merajut Perbedaan dalam Persaudaraan

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Konferensi Anak (Konferda) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019 diawali karnaval dengan start awal di Depan Kantor Gubernur NTT (Gedung Sasando) pada Kamis, 20 Juni 2019 pukul 15:00 WITA dengan menempuh perjalanan sekitar 2,2 km dan tiba di garis finish (Hotel Romyta) pada pukul 16:15 WITA Konferda Anak dari 22 […]

  • Penyesuaian Iuran JKN-KIS di Awal Tahun 2020, Media Punya Peran Penting

    Penyesuaian Iuran JKN-KIS di Awal Tahun 2020, Media Punya Peran Penting

    • calendar_month Kam, 28 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Iuran Jaminan Kesehatan (JKN-KIS) untuk kategori peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yakni untuk Kelas I iurannya naik dari Rp.80 ribu menjadi Rp.160 ribu, untuk Kelas II naik dari Rp.51 ribu menjadi Rp.110 ribu dan untuk kelas III naik dari Rp.25.500 menjadi Rp.42 ribu per […]

  • Menko Polhukam : Kerja Sama Antar Negara Potong Alur Dana Teroris

    Menko Polhukam : Kerja Sama Antar Negara Potong Alur Dana Teroris

    • calendar_month Kam, 8 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Thailand, gardaindonesia.id | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, menegaskan pentingnya kerja sama antar negara untuk memotong aliran dana yang mengalir kepada para pelaku terorisme di seluruh dunia. Apalagi, saat ini teknologi penyaluran dana semakin canggih sehingga dibutuhkan tukar menukar pengalaman untuk bisa memotong aliran dana terorisme tersebut. “Kegiatan terorisme pasti membutuhkan dana, […]

expand_less