Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Anak Muda Kota Kupang Terpapar Covid, Ini Pesan Yolanda Kadjakoro

Anak Muda Kota Kupang Terpapar Covid, Ini Pesan Yolanda Kadjakoro

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 19 Jan 2021
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Corona Virus Disease (Covid-19) tak hanya menyerang usia lanjut, bayi, dan anak-anak, termasuk kaum muda pun terpapar virus mematikan yang mulai mewabah sejak Maret 2020 di Indonesia. Bahkan saat ini, jumlah kasus terpapar Covid-19 di Kota Kupang per Senin, 18 Januari 2021, jumlah kasus mencapai 1.431 jiwa, masih dirawat 831 jiwa, sembuh 552 jiwa, dan meninggal 48 jiwa.

Golongan muda tak luput dari paparan virus corona termasuk Yolanda Kadjakoro (23 tahun) yang mulai menunjukkan gejala pada Senin, 11 Januari 2021. “Beta (saya, red) mulai demam saat sore, karena disertai dengan pilek, jadi beta pikir mungkin pengaruh cuaca yang berubah-ubah. Memang selama sakit itu cuman di rumah hanya sonde (tak, red) pakai masker karena pikirnya pilek biasa,” tulis Yolan sapaan akrabnya di ruang facebook-nya.

Selain Yolanda Kadjakoro, masih banyak anak muda Kota Kupang lain yang mungkin telah terpapar Covid-19, namun tak punya nyali untuk memberikan edukasi bagi anak muda lain agar tak ikut terpapar dan jangan menjadi carier atau pembawa virus mematikan ini ke dalam keluarga. Berdasar kondisi ini, Garda Indonesia menghubunginya dan meminta untuk dapat menorehkan kisahnya menjadi berita.

Saat dihubungi Garda Indonesia pada Selasa sore, 19 Januari 2021, Yolanda membeberkan awal terpapar Covid-19. “Masuk hari kedua dan ketiga, beta rasa mulai aneh, kiranya pilek tapi sonde ada cairan dari hidung atau mulut, nah setelah pilek, lalu mulai batuk-batuk. Batuknya pun sonde mengeluarkan lendir alias batuk kering,” ucapnya.

Di hari keempat, lanjut mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang ini pun melanjutkan kisahnya. “Beta punya indra perasa dan pembau mulai hilang, hari pertama kedua itu masih bisa rasa tapi di hari keempat sudah mulai hilang dan hari kelima baru mulai sesak nafas meskipun sesak sonde parah karena sonde (Saya tak, red) pernah alami sesak nafas,” ungkapnya.

Nah hari kelima itu, papar Yolanda yang merupakan warga Kelurahan Sikumana ini melanjutkan. “Beta mulai curiga jangan sampai beta terpapar covid. Di hari kelima itu baru beta mulai pakai masker. Dan hari keenam, pada Sabtu, 16 Januari 2021, jalani swab test dan hasilnya positif,” urainya.

Menurut perempuan yang aktif di berbagai organisasi ini, dirinya tak tahu dengan jelas terpaparnya dari siapa dan kapan. “Beta tekankan, jangan sampai teman-teman kecolongan sonde pake (tak memakai, red) masker, sonde jaga jarak, dan taat protokol kesehatan lainnya,” imbaunya seraya mengatakan bahwa terkadang kecolongan kayak lepas masker karena pengap, terus berdekatan dengan banyak orang, tak langsung cuci tangan usai bersentuhan dengan apa pun/siapa pun.

Yolanda juga menyampaikan pesan kepada anak muda lain agar tak menganggap remeh Covid-19. “Pesan saya tetap waspada patuhi protokol kesehatan dan yang paling penting apalagi sekarang orang gampang sekali menerima berita hoaks terkait covid. Jadi sambil tetap waspada tetap edukasi diri dengan bacaan, berita-berita yang benar dan berkualitas,” ucapnya.

Selain itu, tandas Yolanda, juga jangan menganggap diri karena masih muda tak mematuhi protokol kesehatan, karena yakin nanti sembuh. “Karena kita hidup bukan cuma untuk diri sendiri tetapi ada orang-orang di sekeliling kita yang harus kita jaga,” tegasnya.

Penulis dan Editor (+roni banase)

Foto utama (*/koleksi pribadi Yolanda)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Respons Ketua DPD PJS Bengkulu Atas Dua Wartawan Terjerat OTT

    Ini Respons Ketua DPD PJS Bengkulu Atas Dua Wartawan Terjerat OTT

    • calendar_month Sel, 24 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bengkulu, Garda Indonesia | Ketua DPD Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Provinsi Bengkulu, Ocha Simon  merasa sangat prihatin dengan situasi yang mendera insan pers di Bumi Raflesia belakangan ini terutama terkait tindakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan aparat penegak hukum yang berulang kali terjadi. Ocha yang menjadi ketua DPD PJS wanita bersama DPD NTB ini […]

  • Penjabat Bupati Sebut Pengamanan Tri Hari Suci di Belu Cukup Ketat

    Penjabat Bupati Sebut Pengamanan Tri Hari Suci di Belu Cukup Ketat

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Penjabat (Pj) Bupati Belu, Drs. Zakarias Moruk, M.M. memantau secara langsung persiapan pengamanan menjelang perayaan Tri Hari Suci kaum Kristiani di lokasi Gereja Katedral, Gereja Policarpus dan sejumlah tempat ibadah lainnya di Kota Atambua,  pada Rabu, 31 Maret 2021. Zakarias Moruk menuturkan, pengamanan perayaan Paskah tahun 2021 cukup ketat, dengan melibatkan […]

  • IMO-Indonesia Kolaborasi FTBM Bangun Literasi Nusa Tenggara Timur

    IMO-Indonesia Kolaborasi FTBM Bangun Literasi Nusa Tenggara Timur

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Langkah besar dan ambisius ini disikapi dalam pertemuan Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub Ismail dan Ketua FTBM Provinsi NTT, Polikarpus Do pada Rabu petang, 10 September 2025 di Jakarta.   Jakarta | Komitmen Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia untuk berkontribusi bagi kemajuan literasi diejawantahkan dalam langkah kolaborasi dengan Forum Taman Baca Masyarakat Nusa Tenggara Timur (FTBM NTT). […]

  • NTT : Nanti Tuhan Tolong?

    NTT : Nanti Tuhan Tolong?

    • calendar_month Sen, 17 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Penulis: Sam H. Babys, Staf Biro Umum Setda Provinsi NTT Tentu, sebagian besar masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak asing dengan judul di atas. Tapi jauh sebelum itu, orang mengidentikkan NTT dengan Nasib Tidak Tentu, di mana anggapan ini disematkan karena kondisi NTT yang pada saat itu sangat memprihatinkan. Angka kemiskinan, stunting, kematian ibu dan […]

  • Rumor Jaksa Agung & Artis Celine Evangelista? Ini Respons Kejagung

    Rumor Jaksa Agung & Artis Celine Evangelista? Ini Respons Kejagung

    • calendar_month Sab, 4 Nov 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Merespons beredarnya pemberitaan terkait keterangan terdakwa Amelia di persidangan, ia menyebut adanya pemberian sejumlah uang kepada artis Celine Evangelista. Dalam keterangannya, terdakwa Amelia menyampaikan pemberian uang tersebut dikaitkan dengan kedekatan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan artis Celine Evangelista. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, I Ketut Sumedana melalui siaran […]

  • Cerita Kota Solo, Disambut Hujan Hingga Ketinggalan Kereta Api

    Cerita Kota Solo, Disambut Hujan Hingga Ketinggalan Kereta Api

    • calendar_month Ming, 12 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Lagu dari Ibu Soed “Naik Kereta Api” bergumam ceria dan mengantar diri ini menuju ke stasiun Balapan Solo, usai disambut hujan deras saat tiba di bandara Adi Sumarmo pada Kamis sore, 19 Mei. Sepertinya hujan deras ini memberkati perjalananku mengikuti district conference (Discon) Rotary D3240 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah […]

expand_less