Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Anita Jacoba Gah Serahkan Bantuan 1 Ton Beras kepada Jemaat GMIT Imanuel Petu

Anita Jacoba Gah Serahkan Bantuan 1 Ton Beras kepada Jemaat GMIT Imanuel Petu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Anita Jacoba Gah mewakili Keluarga Besar Partai Demokrat menyerahkan bantuan 1 (satu) ton beras kepada jemaat GMIT Imanuel Petu di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara (NTT) pada Jumat, 8 Mei 2020 pukul 16.30 WITA.

Baca juga:  http://gardaindonesia.id/2020/05/08/bantu-160-warga-fatufeto-terdampak-covid-19-anita-gah-imbau-konsumsi-kelor/

Diterima oleh Ketua Majelis Jemaat Imanuel Petu, Pdt. Monalisa Fanggidae Dethan, menurut rencana 1 ton beras yang terbagi atas 20 karung ukuran 50 kg tersebut akan dibagikan kepada 190 KK ( 989 jiwa) mulai Sabtu, 9 Mei 2020. Selain beras, Anita juga memberikan bantuan sembako, masker dan sabun cuci tangan.

Kepada Garda Indonesia, usai menerima bantuan beras program Gerakan Nasional Peduli Covid-19 dari Partai Demokrat, Pdt Monalisa sangat bersyukur dan berterima kasih. “Kami jemaat Imanuel Petu juga merasakan dampak dari Covid-19 ini. Kami berterima kasih karena pemberian beras dan sembako ini membantu kami jemaat untuk terus melangsungkan hidup,” ujarnya.

Lanjutnya, perhatian dan pemberian dari Partai Demokrat melalui anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah, sangat bermanfaat. “Semua jemaat akan kami bagikan sembako yang kami terima dari Partai Demokrat yaitu 190 KK akan merasakan pemberian ini,” ungkap Pdt. Monalisa.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Imanuel Petu ini pun mengungkapkan bahwa selama ini belum pernah ada bantuan serupa dan kami berterima kasih karena Mama Anita, karena mendapat bantuan ini sehingga jemaat boleh merasakan manfaat lebih.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Imanuel Petu, Pdt Monalisa Fanggidae Dethan (rok jins biru) menerima bantuan beras dari Anita Jacoba Gah

Menurut Pdt. Monalisa, mayoritas jemaat Imanuel Petu memiliki mata pencaharian sebagai petani sehingga sangat merasakan dampak. Sebagian besar jemaat harus memasarkan hasil kebun mereka di pasar yang mana sementara ini aktivitas di pasar sangat terbatas hanya bisa mereka pasarkan sebagian dengan jumlah penghasilan yang sangat sedikit dari biasanya.

“Kalau bisanya mereka bisa membawa hasil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan hidup selama satu bulan, semenjak covid-19 ini mereka merasakan kemerosotan yang sangat parah dalam kehidupan perekonomian keluarga mereka,” tandasnya.

Anita Jacoba Gah usai menyerahkan bantuan 1 ton beras mengucapkan Puji Tuhan dan syukur kepada Tuhan Yesus karena masih diberi kesehatan.

“Hari ini saya bersama keluarga besar Partai Demokrat dalam gerakan nasional peduli covid-19 kembali menyerahkan bantuan kepada jemaat GMIT Imanuel Petu Fatukoa berupa satu ton beras. Besok, beras-beras ini akan segera dibagikan kepada semua jemaat usai jam ibadah karena jemaat ibadah di rumah. Kepala-kepala keluarga rencananya akan dipanggil dan langsung diserahkan oleh ketua majelis jemaat,” ucap Anita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI.

Bantuan berupa beras, imbuh Anita, karena ini permintaan dari gereja dan nanti tambahannya gereja yang akan melengkapi. Orientasi saya lebih kepada gereja karena gereja punya data. Barusan mama pendeta bilang ternyata mungkin baca berita hasil publikasi teman-teman wartawan bahwa saya pernah melakukan hal yang sama di Lasiana.

“Mereka kan punya grup pendeta,  jadi para pendeta yang benar-benar terdampak mereka menelepon saya, makanya mereka sepakat meminta seperti itu,” ungkap Anita seraya berujar selama Tuhan masih memberi berkat yang dititipkan kepadanya untuk jemaat, maka akan dia berikan.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada Risiko Kebakaran di Lapas-Rutan, Kanwil Kumham NTT Terbitkan Edaran

    Waspada Risiko Kebakaran di Lapas-Rutan, Kanwil Kumham NTT Terbitkan Edaran

    • calendar_month Rab, 8 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bercermin dari kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang pada Rabu, 8 September 2021 pukul 01.45 WIB yang menelan korban jiwa 41 orang meninggal, luka ada 8 orang luka, 72 orang luka ringan; maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kumham NTT) menerbitkan surat edaran nomor 4825 […]

  • Pinjaman Online Meneror, Satgas PASTI Beraksi

    Pinjaman Online Meneror, Satgas PASTI Beraksi

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase “Saya diteror layaknya jadwal minum obat bahkan lebih. Mereka tak peduli waktu, entah itu pagi, siang, sore, bahkan di saat kita sementara bekerja, mereka terus mengejar tanpa ampun melalui telepon, SMS, pesan hingga panggilan WhatsApp dengan nada kasar bahkan umpatan,” tutur Edy, seorang pengemudi online sembari menanyakan harus melapor ke mana […]

  • Rajin Donor Darah, Istri Ferdy Sambo Panen Remisi 9 Bulan

    Rajin Donor Darah, Istri Ferdy Sambo Panen Remisi 9 Bulan

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Putri Candrawathi telah menjalani hukuman kurang lebih tiga tahun. Ia sebelumnya divonis 20 tahun penjara pada Februari 2023 dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.   Banten | Ratusan narapidana perempuan di Lapas Kelas IIA Tangerang, Banten, mendapatkan remisi dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Salah satunya adalah Putri Candrawathi, […]

  • Suara Lapar dan Haus Warnai Kondisi Pasca-Banjir Bandang Malaka

    Suara Lapar dan Haus Warnai Kondisi Pasca-Banjir Bandang Malaka

    • calendar_month Sab, 10 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Malaka-NTT, Garda Indonesia| Sedih, ibarat anak ayam kehilangan induk, warga korban banjir bandang Malaka meneriakkan rasa ingin makan dan minum. Pengalaman nan amat mengharukan ini disaksikan langsung Garda Indonesia dan OMK Paroki Roh Kudus Halilulik, Kabupaten Belu, ketika melintasi sepanjang jalan Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat […]

  • 62 Orang Tewas Pascagempa, Cianjur Tanggap Darurat Gempa

    62 Orang Tewas Pascagempa, Cianjur Tanggap Darurat Gempa

    • calendar_month Sel, 22 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Cianjur, Garda Indonesia | Gempa berkekuatan M5,6 berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan korban jiwa. Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin, 21 November 2022 pukul 19.34 WIB tercatat 62 orang meninggal dunia. Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang. Selain […]

  • DPR RI Ketok Palu Sahkan Batas Usia Perkawinan Jadi 19 Tahun

    DPR RI Ketok Palu Sahkan Batas Usia Perkawinan Jadi 19 Tahun

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) sebagai Lembaga Legislasi telah membuat sejarah bagi Bangsa dan 80 juta anak Indonesia dengan melakukan terobosan progresif melalui pengesahan RUU Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. “Batas minimal umur perkawinan bagi perempuan dan laki-laki dipersamakan, yaitu 19 tahun,” ujar Menteri Pemberdayaan […]

expand_less