Pada peragaan kali ini, delapan model profesional dari Jakarta tampil bersama Model Timor Creative People — sebuah komunitas kreatif yang berfokus pada pengembangan talenta muda dari wilayah timur Indonesia.
Jakarta | Padu Padan Tenun kembali menorehkan langkah penting di panggung Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2025, sebuah ajang mode nasional bergengsi yang diselenggarakan di JIEXPO Convention Centre & Theatre, Jakarta.
Tahun ini, brand asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut hadir dengan koleksi bertema “Alimat Amasat Nalil’on Natonon Na’ko Leto Human Namfau Nbi Pah Ma Nifu TTS”, yang berarti “Kecantikan yang terpancar dari perpaduan warna tenunan tradisional Timor Tengah Selatan.”
Tema ini menjadi refleksi dari filosofi Padu Padan Tenun: bahwa keindahan sejati lahir dari kesabaran, kolaborasi, dan akar budaya yang kuat.
Pada peragaan kali ini, delapan model profesional dari Jakarta tampil bersama Model Timor Creative People — sebuah komunitas kreatif yang berfokus pada pengembangan talenta muda dari wilayah timur Indonesia. Kolaborasi ini menjadi simbol nyata dari misi Padu Padan Tenun untuk membuka ruang bagi potensi daerah agar tampil di kancah nasional.
CEO Erwin Yuan hadir langsung memastikan setiap detail karya berjalan dengan sempurna, mulai dari proses kreatif hingga eksekusi di panggung. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Padu Padan Tenun untuk menjaga kualitas dan makna di setiap koleksi yang ditampilkan.
“Setiap helai benang bukan sekadar anyaman, tapi kisah tentang kerja keras, kolaborasi, dan keyakinan bahwa keindahan sejati tumbuh dari akar budaya kita sendiri,” ujar Erwin Yuan, CEO Padu Padan Tenun, usai pertunjukan.

Koleksi yang ditampilkan merupakan hasil perpaduan tenun tradisional Timor Tengah Selatan (TTS) dengan sentuhan modern. Material seperti tenun ikat asli NTT, macrame, dan linen diolah menjadi siluet kontemporer yang tetap menonjolkan karakter kuat kain tradisional. Tiap potongan busana dirancang untuk menampilkan harmoni antara warna netral, hangat, dan kontras — menggambarkan keanggunan, kekuatan, dan kebijaksanaan perempuan NTT.
Partisipasi Padu Padan Tenun di IN2MF 2025 juga tidak lepas dari dukungan Bank Indonesia dan Bank Indonesia Perwakilan NTT, yang secara konsisten memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif daerah untuk menembus pasar nasional. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), serta didukung oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Melalui partisipasi ini, Padu Padan Tenun menegaskan posisinya bukan hanya sebagai brand fashion, tetapi juga sebagai penggerak pelestarian budaya dan pemberdayaan lokal.
“Kami percaya, kemajuan tidak harus meninggalkan akar. Justru ketika budaya bertemu inovasi, di sanalah lahir keindahan baru,” tambah Erwin Yuan, CEO Padu Padan Tenun.
Padu Padan Tenun terus berkomitmen membawa identitas tenun Indonesia ke panggung global, mengubah benang menjadi karya, dan karya menjadi gema yang mendunia.
Langkah kecil dari Timur Indonesia, gema besarnya untuk Indonesia.
Tentang Padu Padan Tenun
Padu Padan Tenun adalah brand fashion asal Nusa Tenggara Timur yang berfokus pada pengembangan tenun tradisional melalui desain modern dan produksi custom tailored. Brand ini dikenal karena konsistensinya dalam mengangkat warisan budaya menjadi karya kontemporer tanpa kehilangan identitas lokal.(*)
Sumber (*/tim kreatif Padu Padan Tenun)