Cak Imin Sebut Alfamart dan Indomaret Sebagai Pembunuh UMKM
- account_circle melihatindonesia
- calendar_month Kam, 30 Okt 2025
- visibility 191
- comment 0 komentar

Cak Imin menambahkan, kekhawatiran ini juga datang dari banyak kepala daerah yang melihat dominasi dua jaringan ritel tersebut telah menekan ekonomi lokal.
Jakarta | Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menilai kehadiran jaringan ritel besar seperti Alfamart dan Indomaret telah menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Pada acara bertajuk 1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat: Langkah Awal Transformasi Bangsa di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025, Cak Imin menegaskan bahwa ekspansi ritel modern hingga ke tingkat desa membuat ekonomi rakyat terdesak.
“Kita mengerti betul retail-retail raksasa yang masuk ke kampung-kampung bahkan membunuh ekonomi rakyat, termasuk para pelaku UMKM. Raksasa gurita itu bernama Indomaret dan Alfamart, yang betul-betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kekhawatiran ini juga datang dari banyak kepala daerah yang melihat dominasi dua jaringan ritel tersebut telah menekan ekonomi lokal.
Beberapa bupati bahkan membuat peraturan daerah untuk membatasi ekspansi gerai modern demi melindungi pelaku usaha kecil.
Menurutnya, Alfamart dan Indomaret kini menguasai rantai pasok dari hulu hingga hilir, tanpa banyak melibatkan produk UMKM setempat.
“Bupati banyak yang sangat khawatir dan kemudian membuat Perda untuk mengantisipasi gurita yang begitu kuat dari produsen sampai ke distribusinya. Pemerintah daerah jadi kewalahan,” katanya.
Cak Imin menilai, pemerintah perlu menata ulang kebijakan kemitraan antara ritel besar dan pelaku usaha kecil agar ekonomi rakyat tidak semakin terpinggirkan.(*)
- Penulis: melihatindonesia
- Editor: Roni Banase











Saat ini belum ada komentar