Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Calo Veteran Meliana Abuk Diduga Peras Calon Veteran Belu

Calo Veteran Meliana Abuk Diduga Peras Calon Veteran Belu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 28 Mar 2022
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Belu, Garda Indonesia | Warga Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Lusianus Luan menjadi korban penipuan dan pemerasan oleh oknum calo veteran, Meliana Abuk.

Rio, anak kandung Lusianus Luan mengisahkan pada Jumat malam, 25 Maret 2022, bahwa mulanya Meliana Abuk meminta Lusianus Luan menyerahkan skep (piagam penghargaan, red) veteran asli untuk dibantu proses pencairan ke Taspen Kupang. Namun, untuk urusan tersebut ada beban biaya yang harus disetor oleh korban.

Biaya administrasi yang diminta, senilai 30 juta rupiah hingga membuat ayahnya merasa tidak sanggup memenuhi permintaan itu. Calo Meliana Abuk mengarahkan Lusianus untuk mengajukan pinjaman ke WK, warga Fatubenao, Kecamatan Atambua Kota. Pinjaman pun disetujui dengan Skep asli milik korban sebagai jaminan.

Lanjut Rio, uang 30 juta rupiah itu dipinjam dua kali. Pertama, pinjamannya 20 juta rupiah dengan bunga sebesar 2 juta rupiah, sehingga korban berhak terima 18 juta rupiah saja. Selanjutnya, dari total uang 18 juta rupiah itu, 15 juta rupiah diserahkan ke Meliana Abuk dengan dalil membantu korban dalam mendapatkan SK veteran. Akibatnya, korban hanya menerima 2 juta rupiah dari total pinjaman pertama. Kedua, korban diminta untuk meminjam lagi 10 juta rupiah dengan bunga sebesar 1 juta rupiah. Pinjaman yang diterima korban hanya 9 juta rupiah, dan langsung diambil semuanya oleh Meliana Abuk dengan alasan sama untuk mengambil SK veteran di Kupang.

“Mereka tipu bapak saya dengan cara yang sangat mengecewakan. Masa, suruh bapak gadai skep veteran dengan harga 30 juta dengan bunga 3 juta. Uang itu dua kali diambil. Pertama ambil 20 juta, kedua ambil 10 juta. Jadi, jumlah semua 30 juta,” jelas Rio.

Saat ini, setelah 3 (tiga) tahun berlalu, SK veteran yang dijanjikan Meliana Abuk belum diterima. Padahal, total kerugian yang dialami korban sudah nyaris mencapai 50–an juta rupiah. Akibatnya, kini korban mengalami depresi dan setengah gila.

Rio pun bertekad melaporkan  Meliana Abuk ke pihak kepolisian, apabila skep milik orang tuanya tidak segera dikembalikan.

“Saya lagi sakit, jadi urusan begitu nanti dulu. Kalau mau urusan itu, nanti datang saja ke rumah,” respons Meliana Abuk saat dihubungi wartawan via sambungan ponsel pada Jumat malam, 25 Maret 2022. (*)

Penulis (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PT Jasa Raharja Putra Siap Bayar Santunan Kecelakaan Tunggal

    PT Jasa Raharja Putra Siap Bayar Santunan Kecelakaan Tunggal

    • calendar_month Rab, 27 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    NTT, gardaindonesia.id – PT Jasa Raharja Putra Kupang adalah anak cabang dari PT (Persero) Jasa Raharja Cabang NTT akan melayani korban kecelakaan Lalu Lintas Tunggal (Korban akibat kelalaian pengendara), selain itu juga membayar santunan bagi semua jenis kecelakaan Lalu Lintas apabila masyarakat membayar biaya Jasa Raharja Putra saat membayar pajak petugas ada di loket Samsat. Hal […]

  • Fapet Undana Atraksi Kontes Ternak & Pacuan Kuda, Stimulus Kembang Biak Kuda Lokal

    Fapet Undana Atraksi Kontes Ternak & Pacuan Kuda, Stimulus Kembang Biak Kuda Lokal

    • calendar_month Sen, 24 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kab. Kupang, gardaindonesia.id – Di Era tahun 1970-an, pacuan kuda dijadikan sebagai Pesta Rakyat menjelang HUT Kemerdekaan; namun menginjak tahun 1980-an beredar larangan pihak keamanan untuk lelang kuda (kuda pacuan dipasang harga taruhan dianggap sebagai perjudian), saat pacuan kuda sepi berdampak pada minimnya animo untuk memelihara kuda terutama kuda lokal Jenis Kuda Poni Timor dan […]

  • 40 Hektar Lahan di Desa Manusak Digarap Jadi Lahan Program TJPS

    40 Hektar Lahan di Desa Manusak Digarap Jadi Lahan Program TJPS

    • calendar_month Sab, 30 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Lahan seluas sekitar 40 hektar di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dijadikan sebagai lahan penanaman jagung jenis hibrida dan lamuru yang merupakan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) besutan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL). Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/05/30/ini-arahan-dan-motivasi-menteri-pertanian-bagi-petani-tjps-di-desa-manusak/ Pencanangan Program TJPS dan penanaman jagung […]

  • Tetap Produktif Meski di Rumah Saat Pandemi Covid-19

    Tetap Produktif Meski di Rumah Saat Pandemi Covid-19

    • calendar_month Ming, 31 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Penggiat media sosial Taqy Malik berbagi pengalaman saat harus di rumah di tengah pandemi penyebaran virus SARS-CoV-2 melanda tanah air. Tantangan besar yang mungkin dihadapi sebagian besar masyarakat yakni kejenuhan karena menghabiskan sebagian besar waktu dengan tinggal di rumah. Namun, Taqy mampu untuk mengatasi kejenuhan itu. Ia pun melakukan berbagai aktivitas […]

  • Pembangunan di Desa Dubesi Batas RI-RDTL, Diduga Diabaikan Pemda Belu

    Pembangunan di Desa Dubesi Batas RI-RDTL, Diduga Diabaikan Pemda Belu

    • calendar_month Rab, 24 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Tampak menyedihkan ketika sejumlah jurnalis melintasi jalan di wilayah Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Perbatasan RI- RDTL, pada, Senin 22 Juni 2020. Kala itu, Garda Indonesia ditemani dua wartawan perlahan memacu kendaraan roda dua menuju Kantor Desa Dubesi. Miris terasa, adrenalin seakan terpacu saat menanjak […]

  • PLN Teken Kontrak Dua Lokasi Gardu Induk di Labuan Bajo

    PLN Teken Kontrak Dua Lokasi Gardu Induk di Labuan Bajo

    • calendar_month Ming, 16 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Mataram, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara  menyelesaikan proses penandatanganan kontrak pekerjaan Gardu Induk (GI) 66 KV PLTMG Flores dan GI 66 KV Labuan Bajo EXT (2LB) pada Jumat, 14 April 2023. Penandatanganan kontrak kerja dilakukan oleh General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan dan Direktur Utama PT Hasta Prajatama, […]

expand_less