Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Dokter Reisa: ‘Rapid Test’ Tidak Digunakan Untuk Kepentingan Diagnostik

Dokter Reisa: ‘Rapid Test’ Tidak Digunakan Untuk Kepentingan Diagnostik

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 19 Jul 2020
  • visibility 64
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat, pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menghargai masukan dari berbagai pihak. Termasuk masukan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik atau PDS Patklin, tentang penggunaan rapid test.

Pada pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi kelima oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dijelaskan bahwa penggunaan rapid test tidak digunakan untuk kepentingan diagnostik.

Hal senada diterangkan oleh Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro. Ia menyebut, pada kondisi dengan keterbatasan kapasitas pemeriksaan, seperti PCR atau tes dengan sampel swab, rapid test dapat digunakan untuk penapisan atau skrining. Juga dapat digunakan pada populasi tertentu, yang dianggap berisiko tinggi. Selanjutnya yang sering digunakan yakni pada situasi khusus seperti pada pelaku perjalanan. Serta untuk menguatkan pelacakan kontak erat dan pada kelompok rentan risiko.

Seperti diketahui, banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala apa pun. Ia menyebut merupakan tanggung jawab kita bersama untuk tidak menulari orang lain, terutama kelompok rentan. Seperti orang lanjut usia, orang dengan penyakit penyerta, dan mereka yang memiliki gangguan imunitas.

“Tanggung jawab tersebut dapat kita wujudkan dengan salah satunya yang paling penting, adalah rutin memeriksakan diri. Bisa dengan melakukan rapid test, dan kemudian dilanjutkan dengan swab test apabila diperlukan,” terang dr. Reisa saat konferensi pers Gugus Tugas Nasional di Graha BNPB, Jakarta, pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan rapid test hanya untuk tujuan penelitian epidemiologi, atau penelitian lainnya yang berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian virus Corona.

Berita baiknya, Indonesia kini sudah bisa membuat alat rapid test sendiri dengan tingkat akurasi yang tinggi. Ini membantu agar deteksi dapat dilakukan dengan lebih banyak dan luas. Selain itu, pemerintah juga mendukung pembuatan alat tes PCR buatan dalam negeri.

“Sesuai arahan presiden, pemeriksaan PCR dalam masyarakat akan ditingkatkan hingga mencapai 30.000 tes per hari,” ujar dr. Reisa

Namun pemeriksaan PCR harus dilakukan dengan strategi yang jelas. Pengambilan dan pemeriksaan spesimen diprioritaskan pada pasien yang memenuhi definisi kasus suspek Covid-19. Terutama untuk manajemen klinis, dan atau pengendalian wabah yang harus dilakukan secara cepat. Spesimen yang didapatkan dari suspek tersebut akan melalui pemeriksaan dengan metode deteksi molekuler, Nucleid Acid Amplification Test (NAAT).

Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan PCR atau VTM yang direkomendasikan adalah pengambilan spesimen di nasofaring, di ujung hidung atau ujung bagian tenggorokan dalam. Pemeriksaan tersebut adalah dengan memasukkan swab yang terbuat dari dakron atau rayon steril, dengan tangkai plastik atau jenis flox swab, yang tangkainya lebih lentur ke dalam hidung. Sampel cairan tersebut kemudian akan dikirimkan ke laboratorium, yang saat ini sudah lebih dari 300 laboratorium siap uji.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu memeriksakan kesehatan secara berkala demi mengetahui status kesehatan kita. Dengan mengetahui lebih awal status kesehatan kita, maka tindakan yang cepat dan tepat dapat diambil oleh petugas medis, termasuk jika kita terinfeksi Covid-19.

“Tindakan pemeriksaan tidak berbahaya sama sekali. Ini sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan kita. Dan yang sangat penting, agar dapat dilakukan tindakan cepat untuk mengobati apa bila kita terinfeksi,” tutup dr. Reisa.(*)

Sumber berita dan foto (*/Tim Komunikasi Gugus Tugas Nasional)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tren Pendapatan Meningkat, Dorong PLN Masuk Fortune Global 500

    Tren Pendapatan Meningkat, Dorong PLN Masuk Fortune Global 500

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Penjualan listrik didominasi oleh sektor rumah tangga sebesar 43%, disusul sektor industri 30%, sektor bisnis 19%, dan sektor lainnya 8%. Konsumsi listrik rumah tangga tercatat tumbuh 6,62% menjadi 130,43 TWh, sementara konsumsi sektor industri meningkat 4,17% menjadi 92,28 TWh.   Jakarta | PT PLN (Persero) berhasil menembus daftar Fortune Global 500 tahun 2025 dan menempati […]

  • Pegawai PLN Donasi Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera

    Pegawai PLN Donasi Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Berlangsung sejak tahun 2020, program light up the dream dari PLN secara total telah menyambungkan listrik secara gratis untuk 32.275 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.   Jakarta | PLN (Persero) menyalakan serentak sambungan listrik gratis untuk 2.597 rumah tangga prasejahtera dalam program light up the dream, pada Senin, 10 Maret 2025. Program yang berasal dari […]

  • Scale Up Bauran EBT, PLN Pacu RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah

    Scale Up Bauran EBT, PLN Pacu RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Pada dokumen strategis ini, total penambahan pembangkit listrik selama 1 dekade ke depan sebesar 69,5 gigawatt (GW) dengan porsi bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 76% sekaligus menjadikan RUPTL 2023—2024 yang paling hijau hingga saat ini.   Jakarta | PT PLN (Persero) siap menjalankan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025—2034 yang resmi diluncurkan pemerintah […]

  • Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH, FINASIM saat memimpin Apel Satuan Petugas (Satgas) Kebersihan di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat pagi, 30 April 2021; menegaskan dalam sambutannya, kebersihan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021—2024. Karena itu, ia […]

  • Rote Ndao Menuju Sentra Garam Nasional, PLN Siap Suplai Listrik Andal

    Rote Ndao Menuju Sentra Garam Nasional, PLN Siap Suplai Listrik Andal

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Manager PLN UP3 Kupang, Nikolas Denis Adrian, yang mewakili PLN UIW NTT, menyampaikan kesiapan PLN mendukung penuh pembangunan Sentra Industri Garam Nasional (SIGN) di Rote Ndao.   Kupang | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur menegaskan komitmen penuhnya untuk mendukung kawasan Sentra Industri Garam Nasional (SIGN) di Kabupaten Rote Ndao. Hal […]

  • Napi Nusakambangan Olah FABA, Ekonomi Sirkular Tercipta di Lapas

    Napi Nusakambangan Olah FABA, Ekonomi Sirkular Tercipta di Lapas

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kolaborasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan PLN menjadi bagian dari transformasi lembaga pemasyarakatan, dari citra “penjara menakutkan” menjadi pusat pemberdayaan yang memberi bekal nyata untuk membangun kehidupan produktif pasca-pembinaan.   Nusakambangan | Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini mampu menggerakkan roda perekonomian dengan keterampilan baru. Melalui pengelolaan abu sisa pembakaran batu […]

expand_less