Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum Kriminal » Dua Wartawan Surabaya Hilang Tanpa Jejak

Dua Wartawan Surabaya Hilang Tanpa Jejak

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 6 Sep 2018
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Surabaya,gardaindonesia.id – Dua orang wartawan dari media Koran Memo bernama Alam dan Ridwan, menghilang tanpa jejak, atau tidak diketahui keberadaannya. Sudah 4 hari ini, keduanya tidak pulang dan tanpa kabar. Pihak keluarga juga bingung atas kejadian menghilangnya dua Wartawan yang tidak wajar ini.

Berdasarkan surat keterangan nomor: SKET/3009/IX/2018/Restabes Sby/Sek Skm tertanggal 04 September 2018 pukul 21.00 Wib, Keluarga Alam melaporkan peristiwa menghilangnya kedua wartawan tanpa kabar.

Menurut Istri Ridwan sesuai rilis yang diterima media, Rabu (5/9/18), awal kejadian pada hari Sabtu (1/9/2018) pagi, Ridwan berpamitan hendak bekerja dan sudah ada janji dengan Alam. “Mereka bertemu di Jalan Raden Saleh, tempat Ridwan nongkrong setiap harinya. Sekitar pukul 22.00 wib, adik Ridwan telpon saya bahwa ada yang ingin bertemu dengannya,” ujarnya, Selasa (04/09/2018) malam.

Tapi saat ditelpon, Ridwan tidak menjawab, bahkan melalui pesan singkat WhatsApp tetap tidak ada jawaban. “Gak biasanya mas Ridwan tidak menjawab telpon dari saya, juga orang tuanya telpon, gak dijawab,” ujarnya.

Keesokan harinya, Minggu (2/9/2018), istri Ridwan berusaha mencari ke teman-temannya. Namun tidak ada yang tahu, dan saat dihubungi pun, juga tidak ada jawaban. “Gak biasanya mas Ridwan seperti ini. Saya khawatir terjadi apa-apa dengan mas Ridwan,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut keluarga Alam, setelah tahu anaknya menghilang, orang tuanya minta bantuan paranormal di Jombang untuk mencari keberadaan 2 (dua) wartawan tersebut.

“Kata paranormal, mereka berada diruangan gelap dengan kondisi disekap di daerah Jambangan Surabaya,” ujar Istri Alam melalui selulernya.

Mengetahui hal buruk yang menimpa keduanya, keluarga Alam langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukomanunggal. “Saya meminta kepada Kepolisian Surabaya agar bertindak cepat dalam menangani kasus ini. Bagaimana pun juga, keduanya merupakan Mitra Kerja Kepolisian Republik Indonesia,” harapnya.

Disisi lain, pihak Kepolisian dari Polrestabes Surabaya saat menerima Laporan dari istri Ridwan mengatakan, cukup salah satu aja yang laporan. “Nanti kita back up dari Polrestabes Surabaya,” Ujarnya singkat. (*/)
Sumber berita: lintasmediacyber.com

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gempa Bumi M6,5 Guncang Maluku Tenggara Barat,Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Bumi M6,5 Guncang Maluku Tenggara Barat,Tidak Berpotensi Tsunami

    • calendar_month Sab, 1 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta,gardaindonesia.id | Hari Sabtu, 1 Desember 2018, pukul 20.27.22 WIB, wilayah Laut Banda diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,5. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc.,mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,54 LS dan 128,71 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada […]

  • Susunan Lengkap Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf

    Susunan Lengkap Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara resmi menteri-menteri yang akan membantunya di Kabinet Indonesia Maju. Perkenalan ini berlangsung di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Oktober 2019. Jokowi dan para calon menteri duduk ala lesehan. Jokowi lalu memanggil satu per satu nama calon menteri dan mereka berdiri. Dia […]

  • Bergulir Pelarangan Pendaki Pemula Naik Puncak Gunung Rinjani

    Bergulir Pelarangan Pendaki Pemula Naik Puncak Gunung Rinjani

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Balai TNGR bahkan berencana menerapkan sistem identifikasi melalui gelang berteknologi radio frekuensi untuk melacak pendaki, sekaligus mengevaluasi kelayakan berdasarkan riwayat pendakian.   Lombok | Pasca-meninggalnya wisatawan asal Brasil, Juliana Marins, saat mendaki Gunung Rinjani memicu desakan publik untuk melarang pendaki pemula naik ke puncak gunung tersebut. Juliana ditemukan tewas setelah dilaporkan jatuh pada Sabtu pagi, […]

  • Kabar Gembira! Sabu Raijua Segera Punya “Pom Bensin“ Sendiri

    Kabar Gembira! Sabu Raijua Segera Punya “Pom Bensin“ Sendiri

    • calendar_month Sab, 11 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Sabu Raijua dalam waktu dekat akan mempunyai Pom Bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bahan Bakar Minyak (BBM) sendiri, jelas Branch Manager Marketing PT Pertamina (Persero) wilayah NTT, Mardian, kepada awak media dalam sesi wawancara kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-73, Jumat/10 Agustus 2018 di Kantor […]

  • Kak Seto Ajak Orang Tua Saat WFH Jadi Guru Bagi Anak Perangi Covid-19

    Kak Seto Ajak Orang Tua Saat WFH Jadi Guru Bagi Anak Perangi Covid-19

    • calendar_month Sab, 4 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Psikolog Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. atau akrab disapa Kak Seto mengajak orang tua menjadi guru bagi anak-anak menggantikan peran tenaga pendidik di sekolah saat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah atau Work From Home (WFH), sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Orang tua […]

  • 8 Ribuan Orang Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur

    8 Ribuan Orang Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pusdalops merekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.   Larantuka | Pusdalops PB BPBD Provinsi NTT dalam laporan perkembangan atau update pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu malam, […]

expand_less