Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Geopolitik Global Dollar Naik, OJK Nilai Perbankan Tetap Terjaga

Geopolitik Global Dollar Naik, OJK Nilai Perbankan Tetap Terjaga

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 22 Apr 2024
  • visibility 72
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa risiko yang dihadapi industri perbankan nasional akibat penguatan dolar Amerika Serikat beberapa waktu ini masih dapat dimitigasi dengan baik.

Berdasarkan hasil uji ketahanan (stress test) yang dilakukan OJK, pelemahan nilai tukar rupiah saat ini relatif tidak signifikan berpengaruh langsung terhadap permodalan bank, mengingat posisi devisa neto (PDN) perbankan Indonesia yang masih jauh di bawah threshold dan secara umum dalam posisi PDN “long” (aset valas lebih besar dari kewajiban valas).

Bantalan permodalan perbankan yang cukup besar (CAR yang tinggi) diyakini mampu menyerap fluktuasi nilai tukar rupiah maupun suku bunga yang masih tertahan relatif tinggi.

Porsi dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk valuta asing saat ini sekitar 15 persen dari total DPK Perbankan. Sampai akhir Maret 2024, DPK valas masih tumbuh cukup baik secara tahunan (yoy) maupun dibandingkan dengan awal tahun 2024 (ytd).

Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini juga dapat memberikan efek positif terhadap ekspor komoditas dan turunannya yang diharapkan dapat mengimbangi penarikan dana non-residen dan mendorong industri dalam negeri untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri dalam proses produksinya.

OJK melakukan uji ketahanan (stress test) secara rutin terhadap perbankan dengan menggunakan beberapa variabel skenario makroekonomi dan mempertimbangkan faktor risiko utama yaitu risiko kredit dan risiko pasar.

OJK senantiasa melakukan pengawasan secara optimal untuk memastikan bahwa berbagai risiko akibat pelemahan nilai tukar maupun suku bunga yang relatif tinggi terhadap masing-masing bank termitigasi dengan baik.

OJK juga meminta bank untuk selalu melakukan pemantauan terkait potensi dampak transmisi dari perkembangan perekonomian global dan domestik terhadap kondisi bank dan melakukan langkah mitigasi yang diperlukan. Koordinasi dengan Anggota KSSK juga terus dilakukan disertai komitmen untuk terus mengeluarkan kebijakan yang dibutuhkan secara tepat guna dan tepat waktu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi dampak guncangan (shock) geopolitik global yang saat ini terjadi.

“Ketenangan dan rasionalitas dari masyarakat, serta koordinasi antar-otoritas terkait, merupakan faktor kunci dalam menghadapi dinamika perekonomian global yang saat ini terjadi,” kata Dian.

Menurutnya, sejauh ini, penguatan dolar AS terjadi terhadap seluruh mata uang secara global, tercermin dari Dollar Index yang mencatatkan tren kenaikan sejak akhir Maret 2024. Beberapa faktor yang memengaruhi penguatan dolar AS antara lain adalah kebijakan suku bunga high for longer yang masih berlanjut di tengah kuatnya perekonomian AS namun bersamaan dengan laju inflasi AS yang masih cukup jauh dari target 2 persen.

Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan The Fed yang menyatakan belum akan terburu-buru menurunkan suku bunga dan akan terus melihat perkembangan data-data perekonomian ke depan.

Sementara itu, tensi geopolitik yang meningkat di Timur Tengah setelah konflik langsung Iran dengan Israel menyebabkan kekhawatiran akan terjadinya perang yang makin meluas dan dapat membebani perekonomian dunia terutama dari kenaikan harga komoditas energi dan mineral utama serta kenaikan biaya logistik seiring terganggunya jalur perdagangan utama akibat konflik di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina.

Peningkatan tensi geopolitik dan ketidakpastian global ini menyebabkan dolar AS yang merupakan salah satu safe haven asset terus diburu para pelaku pasar dan mendorong penguatannya lebih lanjut.

Di sisi lain, perekonomian domestik juga terpengaruh oleh situasi geopolitik eksternal dimaksud sebagaimana terlihat dari data inflasi Indonesia Maret 2024 yang tercatat sebesar 0,52 persen (mtm) atau 3,05 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan 2,75 persen (yoy) pada Februari 2024, meskipun masih tetap dalam rentang target yang ditetapkan.(*)

Sumber (*/tim Literasi OJK)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ultah Ke-58, Presiden Jokowi Dapat Kejutan

    Ultah Ke-58, Presiden Jokowi Dapat Kejutan

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodoi pada Jumat, 21 Juni 2019, tepat berulang tahun yang ke-58. Ucapan selamat dari sejumlah kalangan pun mengalir kepada Kepala Negara. Namun, Presiden kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merayakan ulang tahun. Meski demikian, Presiden tetap mendapatkan kejutan dan ucapan selamat ulang tahun. Di sela-sela menjalankan tugas kepresidenannya hari […]

  • Diskon Listrik Januari–Februari 2025 Mulai Berlaku, Yuk Beli Token!

    Diskon Listrik Januari–Februari 2025 Mulai Berlaku, Yuk Beli Token!

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama 2 (dua) bulan yaitu Januari dan Februari 2025.   Jakarta […]

  • Ayah Tiada, Tak Bisa Pulang, Ini Ungkapan Hati Githa Mauk dari Tangerang Selatan

    Ayah Tiada, Tak Bisa Pulang, Ini Ungkapan Hati Githa Mauk dari Tangerang Selatan

    • calendar_month Sen, 4 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pandemi Covid-19 menjadi alasan utama 2 (dua) orang putri kandung Ketua Fraksi Demokrat DPRD Belu, Alm. Mauk Martinus, yang kini sedang bekerja di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten dan Kabupaten Sumba Tengah, tidak bisa menghadiri kedukaan di kampung halaman. Baca juga :  http://gardaindonesia.id/2020/05/03/dpc-demokrat-belu-berduka-ketua-fraksi-demokrat-dprd-belu-meninggal-dunia/ Hal ini disampaikan salah seorang putri almarhum Githa […]

  • Ramadan 1442H, DPP PRISAI Buka Puasa Bersama dan Tekan Isu KRI Nanggala

    Ramadan 1442H, DPP PRISAI Buka Puasa Bersama dan Tekan Isu KRI Nanggala

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Keluarga besar Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Insan Advokat Indonesia (DPP PRISAI) di bulan suci Ramadan 1442 H, melaksanakan silaturahmi internal sambil buka puasa bersama di Artha Gading Jakarta Utara pada Minggu, 25 April 2021, dihadiri Ketua umum DPP PRISAI Dr. (C) Helex Wirawan, S.E. M.H. Wakil Ketua Umum Dr. Yuspan Zalukhu, […]

  • JANGAN TERTIPU! Akun dan Undian Palsu Bank NTT di Instagram

    JANGAN TERTIPU! Akun dan Undian Palsu Bank NTT di Instagram

    • calendar_month Ming, 1 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT telah memberikan keterangan hingga mengedukasi para nasabah agar jangan tertipu oleh beragam akun dan undian palsu di media sosial. Kendati demikian, masih saja ada orang yang terperangkap dengan impian bisa memperoleh hadiah undian palsu atau bodong. Menilik kondisi tersebut, maka redaksi […]

  • Tak Kebayang Jadi Youtuber, Fe Naiboas Raup Penghasilan Jutaan Setiap Bulan

    Tak Kebayang Jadi Youtuber, Fe Naiboas Raup Penghasilan Jutaan Setiap Bulan

    • calendar_month Sab, 13 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Kefa, Garda Indonesia | Pemilik nama lengkap Frederikus Adrianus Naiboas, S.E. (27), jebolan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor (UNIMOR) tahun 2019, tak membayangkan sebelumnya, dapat berkecimpung di dunia media sosial sejak setahun yang lalu dan berpenghasilan dari konten YouTube. Via WhatsApp kepada Garda Indonesia, Sapaan Fe Naiboas mengisahkan cerita panjangnya bahwa semua karena berkat […]

expand_less