Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Gubernur VBL : Bicara Tentang NTT, Pasti Tentang Masalah

Gubernur VBL : Bicara Tentang NTT, Pasti Tentang Masalah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Flotim-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan bahwa sekian lama kondisi Nusa Tenggara Timur sangat bermasalah. Hal ini diungkapkan Gubernur saat menggelar rapat kerja di Kabupaten Flores Timur, yang berlangsung di Desa Titihena, pada Senin 27 Juli 2020.

“Pertaniannya bermasalah, peternakan, perikanan, infrastruktur, air dan juga listrik pun bermasalah. Semuanya bermasalah,” ujar Gubernur VBL sembari menyampaikan pertanyaannya sederhana saja, bagaimana cara pemerintah memecahkan masalah ini.

Dengan segala keterbatasan baik waktu maupun dana, imbuh Gubernur VBL, maka hal utama yang harus dilakukan adalah kerja secara fokus. Ia menambahkan bahwa jika semuanya harus diselesaikan dengan berbagai keterbatasan, maka mustahil untuk bisa berhasil. Menurutnya, pemimpin hanya mempunya batas waktu lima tahun, apalagi dengan NTT yang tingkat pendapatannya terbatas.

Menurutnya, sekian lama pemerintah berusaha untuk menyelesaikan segala permasalahan, akibatnya tidak ada yang berhasil. Hal ini dibuktikan dengan kondisi NTT yang masih tetap berada pada urutan ketiga sebagai provinsi termiskin di Indonesia. Oleh karenanya, dengan Pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan, maka sektor ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas.

Menurut mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem ini, desa harus menjadi prioritas, karena banyak masalah yang timbul dari tingkat desa. Menurutnya desain pembangunan harus sejalan, mulai dari tingkat desa sampai ke tingkat pusat, semuanya harus bersinergi.

“Di sini peran dari kepala desa sangat penting karena harus bisa mendata secara baik tentang kehidupan masyarakatnya serta potensi apa saja yang bisa diolah untuk kesejahteraan masyarakat desa. Dalam bidang pertanian, harusnya kepala desa bisa mendata potensinya apa, siapa yang mengerjakan, makan minum mereka seperti apa, pendidikan serta kesehatannya bagaimana,” terang Gubernur VBL.

“Jadi, data itu sangat penting, karena kerja tanpa data berarti kerja tanpa pengetahuan. Dan kerja tanpa pengetahuan berarti hasilnya penuh dengan ketidaktahuan,” tegas Gubernur.

Untuk masalah kesehatan, Gubernur VBL sangat menaruh perhatian pada persoalan stunting di desa. “Dalam pemerintahan saya, maka persoalan stunting tahun depan akan zero (0%), khusus bagi yang lahir baru. Sekali lagi, kepala desa harus mendata jumlah ibu hamil di tingkat desa, khususnya bagi ibu hamil yang tidak mampu untuk memberi asupan gizi pada bayi yang dikandungnya. Jika data ini ada dan jelas, maka pemerintah akan memberi bantuan dan bimbingan kepada ibu hamil tersebut, sampai bayi yang dikandungnya berusia 5 tahun, sehingga generasi yang dilahirkannya tidak stunting,” lanjut Gubernur.

Untuk masalah infrastruktur khusus jalan provinsi, Gubernur VBL sangat optimis bisa selesai dikerjakan. “Khusus masalah infrastruktur jalan, khususnya jalan provinsi, sebagai Gubernur saya pastikan akan selesai sebelum saya turun dari jabatan sebagai Gubernur,” ujarnya yakin.

Sementara itu, Bupati Flores Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa visinya bersama Wakil Bupati adalah Desa Membangun, Kota Menata Untuk Kesejahteraan Masyarakat dengan misi antara lain: Selamatkan orang muda Flotim, Selamatkan infrastruktur, Selamatkan tanaman rakyat Flotim dan juga Selamatkan laut Flores Timur.

Turut hadir pada kesempatan ini, beberapa Anggota DPRD Provinsi NTT, beberapa Kepala Dinas lingkup Pemprov. NTT, Staf Khusus Gubernur, dan juga pimpinan SKPD, Forkompinda, Guru, Tenaga Medis, Camat dan juga Kepala Desa Tingkat Kabupaten Flores Timur.(*)

Sumber berita dan foto (*/Sam Harly Babys)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

    Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Tasikmalaya | Upaya PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia dalam mengembangkan ekosistem biomassa yang berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat dan memperoleh dukungan Pemerintah. Usai sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, PLN juga menerapkan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis, 26 September 2024. Penjabat Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program yang […]

  • KPU NTT Tetapkan 65 Calon Anggota DPRD Provinsi Periode 2019—2024

    KPU NTT Tetapkan 65 Calon Anggota DPRD Provinsi Periode 2019—2024

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin, 22 Juli 2019 pukul 10:00 WITA—selesai dalam Rapat Pleno Terbuka di Palacio Ballroom Hotel Aston Kupang; menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Provinsi NTT dalam Pemilu Tahun 2019. Rapat Pleno Terbuka penetapan hasil perolehan kursi DPRD NTT ini dibuka […]

  • Tiga Puluh UMKM di Larantuka Pakai Transaksi Nontunai QRIS Bank NTT

    Tiga Puluh UMKM di Larantuka Pakai Transaksi Nontunai QRIS Bank NTT

    • calendar_month Jum, 19 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Larantuka, Garda Indonesia | Upaya Bank NTT mengenalkan dan mendorong penggunaan uang elektronik dengan melakukan transaksi nontunai terus dilakukan oleh masing-masing kantor cabang perwakilan Bank NTT di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); termasuk Bank NTT Cabang Larantuka. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/04/15/uang-tunai-sumber-covid-19-ayo-ganti-pakai-qris-bank-ntt/ Transaksi nontunai yang ditawarkan oleh Bank NTT Cabang Larantuka kepada pelaku usaha mikro […]

  • Wakil Gubernur NTT Senang Suhu Tubuhnya Normal

    Wakil Gubernur NTT Senang Suhu Tubuhnya Normal

    • calendar_month Sel, 17 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi mengaku gembira karena hasil pemeriksaan menggunakan alat pengukur suhu menunjukkan suhu tubuhnya normal. “Itu salah ciri bahwa tubuh kita masih sehat. Tentu upaya pengukuran suhu ini akan terus diterapkan selama beberapa pekan ke depan di kantor Gubernur sebagai bagian dari […]

  • Status Gunung Anak Krakatau ‘Siaga (Level III)’, Radius Berbahaya 5 KM

    Status Gunung Anak Krakatau ‘Siaga (Level III)’, Radius Berbahaya 5 KM

    • calendar_month Kam, 27 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda terus meningkat. Untuk itu, PVMBG Badan Gelologi Kementerian ESDM telah menaikkkan status Gunung Anak Krakatau dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), dengan zona berbahaya diperluas dari 2 kilometer menjadi 5 kilometer. Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius […]

  • Ayodhia Kalake ‘Push’ NTT Maju Sejahtera

    Ayodhia Kalake ‘Push’ NTT Maju Sejahtera

    • calendar_month Jum, 15 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat (Pj.) Gubernur NTT, Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake menghadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kantor Perwakilan BI NTT pada Rabu, 13 September 2023; meminta BI NTT bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi risiko inflasi akibat El Nino. “Saat ini […]

expand_less