Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Istana Berkebaya Pertama Kali Dihelat di Istana Merdeka

Istana Berkebaya Pertama Kali Dihelat di Istana Merdeka

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 7 Agu 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo membuka acara Istana Berkebaya untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, dihelat di Jalan Medan Merdeka Utara, tepat di depan Istana Merdeka pada Minggu sore, 6 Agustus 2023.

Ibu Iriana pun melantunkan pantun sebelum melanjutkan membuka perhelatan Indonesia Berkebaya.“Bunga menur bunga raflesia, mekar sekuntum merah merona. Citra luhur wanita Indonesia, pribadi anggun dengan kebaya,” ujarnya tampil berbalut kebaya encim khas Betawi berwarna merah.

Acara diawali persembahan tari kolosal bertajuk “Puspawarni Langgeng Jakarta”. Selepas itu, peragaan busana kebaya oleh anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), para menteri dan wakil menteri wanita Kabinet Indonesia Maju, hingga para duta besar negara sahabat.

Selain itu, turut tampil peragaan busana kebaya para None Jakarta, para Puteri Indonesia, para jurnalis wanita, Komunitas Wanita Berkebaya, hingga siswi-siswi sekolah menengah kejuruan (SMK). Para pementas berjalan di atas panggung peragaan busana atau catwalk sepanjang 200 meter. Peragaan busana tersebut diiringi lagu-lagu daerah Betawi dengan alunan musik keroncong hingga lagu-lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Bunga Citra Lestari.

Peragaan busana kebaya kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari para model profesional yang mengenakan kebaya-kebaya karya desainer lokal. Sebagai penutup gelaran busana, Bunga Citra Lestari tampil membawakan lagu “Badai Pasti Berlalu”.

Pertama Kali Dihelat

Istana Berkebaya baru pertama kali dihelat di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu sore, 6 Agustus 2023. Acara tersebut diikuti oleh ribuan peserta, mulai dari para menteri wanita dalam Kabinet Indonesia Maju, para pendamping duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat membuka perhelatan Indonesia Berkebaya 2023. Foto tangkapan layar

Salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju yang ikut perhelatan Indonesia Berkebaya yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengaku senang, namun juga gugup karena baru pertama kali berjalan di atas catwalk.

“Senang sambil deg-degan soalnya belum pernah jadi peragawati. Hari ini saya bersama dengan beberapa ibu menteri dan ibu-ibu yang lainnya akan melakukan fashion show mengenakan kebaya dari Betawi, dari Jakarta,” ujar Retno.

Senada, srikandi Kabinet Indonesia Maju lainnya yang turut serta adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga mengaku gugup mengikuti kegiatan Istana Berkebaya. Meski demikian, Sri Mulyani mengapresiasi acara yang dinilai dapat menunjukkan keberagaman dan keindahan budaya Indonesia.

“Ini merupakan salah satu penghargaan untuk kebudayaan Indonesia, berkebaya yang menunjukkan keberagaman dan keindahan budaya Indonesia. Rasanya deg-degan karena tidak pernah kerja jadi pelaku catwalk jadi kita insyaallah nanti lancar,” ucap Sri Mulyani.

Sementara itu, Desi Anwar, salah seorang jurnalis yang ikut serta dalam Istana Berkebaya berharap acara tersebut dapat terus dilakukan di masa mendatang. Menurutnya, kebaya harus terus dilestarikan dan dibanggakan oleh masyarakat Indonesia.

“Saya harapkan budaya menggunakan kebaya ini terus diadakan dan kita rayakan terus menerus,” tutur Desi.

Harapan juga disampaikan Teresa dan Wanda yang merupakan perwakilan Abang-None Jakarta Barat tahun 2023. Keduanya berharap kebaya dapat terus berinovasi sehingga lebih dikenal di dunia internasional.

“Mulai dari hari ini hingga ke depan kebaya tetap terus bersinar, banyak inovasi-inovasi lebih lagi bagaimana kebaya kita bisa beradaptasi khususnya di industri fashion yang kita tahu makin berkembang ke depannya dan makin semoga kebaya kita juga lebih go internasional dan lebih dikenal ke mancanegara,” ujar Teresa dan Wanda.(*)

Sumber (*/BPMI Setpres + Sekneg)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hingga Kini Telah 13 Kali Jokowi Ke NTT, 5 Kali dalam Kepemimpinan VBL-JNS

    Hingga Kini Telah 13 Kali Jokowi Ke NTT, 5 Kali dalam Kepemimpinan VBL-JNS

    • calendar_month Kam, 1 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Hingga kini, terhitung telah 13 kali Presiden Jokowi mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana kunjungan pertama dilakukan pada April 2014, saat melihat Peternakan Sapi di Kabupaten Kupang dan kunjungan ke-13 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada hari ini Kamis, 1 Oktober 2020, bertepatan pada ulang tahun ke-57 […]

  • Enam Faktor Pendorong Ekonomi NTT Tumbuh 6,36% di Triwulan II-2019

    Enam Faktor Pendorong Ekonomi NTT Tumbuh 6,36% di Triwulan II-2019

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ekonomi NTT triwulan II-2019 tumbuh sebesar 6,36 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 (year-on-year) dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2019 mencapai 26,50 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 17,26 triliun. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan […]

  • 10 Tahun Lalu, Terima Kasih Jateng

    10 Tahun Lalu, Terima Kasih Jateng

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : Prihati Utami 10 tahun yang lalu. Saya adalah salah satu orang yang pesimis dengan sosok satu ini,  Ganjar Pranowo. Halah….paling ya gitu-gitu aja. Suatu hari saat pelantikan pak Ganjar di periode pertama. Saya melihat seorang lelaki, mengenakan jas hitam hendak masuk ke gedung tempat pelantikan, tepatnya di DPRD Provinsi Jateng. Dia adalah tamu, […]

  • Kasih Sayang Pangdam III Siliwangi Kepada Warga Puncak Papua

    Kasih Sayang Pangdam III Siliwangi Kepada Warga Puncak Papua

    • calendar_month Sen, 31 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Papua, Garda Indonesia | Kampung Erogobog, Distrik Ilaga terletak di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua menjadi salah satu wilayah yang terbatas dalam pasokan pangan karena akses medan yang sulit, cuaca setiap hari hujan dan jarak yang jauh dari Pasar Ilaga mengakibatkan bahan keperluan sehari-hari harus didatangkan dari luar daerah menggunakan pesawat terbang. Keterbatasan pesawat, pengaruh cuaca […]

  • Presiden Jokowi Ingin Literasi & Inklusi Keuangan Masyarakat Terus Ditingkatkan

    Presiden Jokowi Ingin Literasi & Inklusi Keuangan Masyarakat Terus Ditingkatkan

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa indeks literasi keuangan pada 2019 mencapai 38,03 persen. Angka tersebut meningkat dibanding survei yang sama pada 2016 yang hanya berada pada angka 29,7 persen. Meski demikian, Presiden mengatakan bahwa meskipun meningkat, angka tersebut masih tergolong […]

  • Pecatur Muda Indonesia Raih Tiket Piala Dunia 2025 di Georgia

    Pecatur Muda Indonesia Raih Tiket Piala Dunia 2025 di Georgia

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Berangkat dengan status non-gelar dan Elo rating terendah (1983), Shafira berhasil menaklukkan dua Woman Grand Master hingga meraih gelar Woman International Master (WIM).   Jakarta | Pecatur muda asal Sleman, Shafira Devi Herfesa, menorehkan sejarah dengan menjuarai kategori putri Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia. Berangkat dengan status non-gelar dan Elo rating terendah […]

expand_less